Halo, Ulin Nuha trainer freelance.
Memulai
Tips

Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!

--Hidayatsrf (Hubungi) 23 Agustus 2018 21.22 (UTC)Balas

ULIN NUHA

sunting

Templat:Sineas Muda Indonesia

Ulin Nuha (lahir 06 Agustus 1994) atau lebih dikenal dengan nama Ulin adalah seorang Sinias sekaligus seniman. Ia kuliah di Universitas dian nuswantoro semarang dengan jurusan ilmu komunikasi, sempat mempromotori komunitas film indie di kota kelahirannya yang biasa di sebut Rumah Kreatif Film Kendal dengan berbagai cara di lakukan untuk menghidupi geliat komunitasnya [1][2]. Sempat menjadi produser maupun Sutradara di PKBI JATENG dan berbagai perusahaan, dan instansi lainnya [3], selama 7 tahun berlalu ia sering menjadi Narasumber di berbagai sekolah, kampus dan pemerintahan maupun menjadi dewan juri di beberapa Festival Film[4][5]. Selain itu ia juga sempat di percaya menjadi ketua kendali seni kendal 2017 sebuah event yang tujuannya memberi wadah komunitas seni dan budaya di kendal. ia sempat mewakili Pemuda Pelopor di bidang sosial, budaya dan pariwisata provinsi. Jawa Tengah. perjuangan Pemuda ini tidak cukup sampai di situ saat ini dia aktif menjadi penasehat di sanggar kejeling sebuah aktifitas bangun budaya yang di dalamnya memberi dorongan kepada generasi melenial untuk lebih peduli dengan budaya di sekitarnya [6][7], tidak cukup di situ ia juga menaungi aspirasi pemuda indonesia sebagai cara ia peduli dengan negaranya yaitu indonesia.

Perjalanan

sunting

Ulin anak ke tiga dari empat bersaudara. Namanya di ambil dari bahasa Arab yang berarti, ‘manusia yang punya banyak akal’, kalau dari Bahasa Sunda Ulin itu ‘bermain’. Ulin juga bisa dikatakan sebuah kayu, yang berasal dari Kalimantan dimana ia memiliki tekstur keras, kokoh dan kayu itu sangat langka untuk dicari. Mungkin nama itulah yang membawaku memiliki banyak kreatifitas, menghasilkan karya dan memiliki jiwa pantang menyerah menghadapi sebuah tantangan dalam kehidupan.

diawal tahun 2013 ia mulai mengarap film series pendidikan hingga tahun 2016 kemudian ia di ajak bergabung di dalam organisasi AGBI (Asosiasi Guru Broadcast Indonesia) untuk menyusun refleksi dan evaluasi 1 dekade SMK Broadcast,serta pembahasan C2 dan C3 di kurikulum 2013 tahun 2015 ia masuk kuliah di Universitas dian nuswantoro semarang mengambil jurusan ilmu komunikasi, di sela-sela menjadi mahasiswa ia juga mulai mendapat tawaran dan kesibukan menjadi pembicara dalam acara seminar dan workshop. ia juga di percaya untuk terlibat dalam Pembentukan Rapat Kerja Nasional AMAVKI (Asosiasi Media Audio Visual Komunitas Indonesia).

Dari pengalaman di industry film dan organisasi, ia memberanikan diri untuk mendirikan Komunitas film di daerahnya, terutama di Kendal untuk menampung dan memberi wadah bagi anak muda dalam ketertarikannya di dunia film. Komunitas itu di beri nama RKFK (Rumah Kreatif Film Kendal), yang kegiatan utamanya, adalah Program Parade Layar Tancep. Dimana program ini akan memutarkan film-film alternative, hasil karya anak-anak muda di Kendal ke desa-desa. Perjalanannya sampai saat ini ia selalu berusaha mencoba memberikan apa yang bermanfaat bagi manusia, alam, ilmu pengetahuan dan seni untuk sekitarnya.

Pendidikan

sunting

Filmografi

sunting

Narasumber

sunting
  • Workshop “Jurnalistik di bidang Visual” SMK N 2 Kendal (18 Desember 2014)
  • Workshop Film “Film dan Masyarakat”. SMK Broadcast TV CAKRA NENGGALA BREBES bekerjasama dengan Sekda Brebes (25/3/2015)
  • Workshop Film “Film Media Dakwah yang Efektif”. SMA Pondok Modern Slamet Kab. Kendal (7 April 2015)
  • Seminar Film “Jadilah Dalang / Sutradara dengan Naluri Kreatif” Universitas Wahid Hasim Semarang (25-26 September 2015)
  • Talkshow “Mengembangkan Komunitas Di Kendal” Program TVRI Jawa Tengah (19 November 2015)
  • Workshop Jurnalistik, Foto & Film LPP OASIS 2015/2016 SMK N 2 KENDAL (13 Februari 2016)
  • Workshop Film “Membuat Film itu menyenangkan” SMK N 1 KENDAL (21 Februari 2016)
  • Festival Film Polines 2016 “Menatap Budaya Nusantara” Politeknik Negeri Semarang (15 Maret 2016)
  • Workshop Film “Film dan Dakwah” IAIN Walisongo Semarang (30-31 April 2016)
  • Seminar “Jadi pemuda luar biasa” Universitas Dian Nuswantoro Road To School SMK Muhamadiyah Kudus (12 Mei 2016)
  • Workshop Film “FROM LENS TO YOU” SMK N 4 Semarang (3-4 Juni 2016)
  • Seminar Dasar Manajemen Film Universitas Dian Nuswantoro Semarang (11 Juni 2016)
  • Seminar “Film Memberikan banyak motivasi” SMK Bagimu Negeri Semarang(19 Juli 2016)
  • TALKSHOW “pemuda Berprestasi” TVKU semarang (20 September 2016)
  • Cordova Movie Competition 2016 (22 Oktober 2016)
  • Seminar Road To School Rumah Kratif Film Kendal dalam memperingati Hari Peduli sampah Nasional 2017. SMA N 2 Kendal dan SMA N 1 Patean (24-25 Februari 2017)
  • Festival Film Polines 2017 “Cultronesia”. Politeknik Negeri Semarang (19 Maret 2017)
  • Creative Cinematography Workshop By : Edutech UNNES 2017. Universitas Negeri Semarang (27-29 Oktober 2017)
  • Workshop dan Lounching Film. MA 03 Sunan Katong Kaliwungu (19 Januari 2018)

ULIN NUHA

sunting

ULIN NUHA

sunting

Templat:Sineas Muda Indonesia

Ulin Nuha (lahir 06 Agustus 1994) atau lebih dikenal dengan nama Ulin adalah seorang Sinias sekaligus seniman. Ia kuliah di Universitas dian nuswantoro semarang dengan jurusan ilmu komunikasi, sempat mempromotori komunitas film indie di kota kelahirannya yang biasa di sebut Rumah Kreatif Film Kendal dengan berbagai cara di lakukan untuk menghidupi geliat komunitasnya [8][9]. Sempat menjadi produser maupun Sutradara di PKBI JATENG dan berbagai perusahaan, dan instansi lainnya [10], selama 7 tahun berlalu ia sering menjadi Narasumber di berbagai sekolah, kampus dan pemerintahan maupun menjadi dewan juri di beberapa Festival Film[11][12]. Selain itu ia juga sempat di percaya menjadi ketua kendali seni kendal 2017 sebuah event yang tujuannya memberi wadah komunitas seni dan budaya di kendal. ia sempat mewakili Pemuda Pelopor di bidang sosial, budaya dan pariwisata provinsi. Jawa Tengah. perjuangan Pemuda ini tidak cukup sampai di situ saat ini dia aktif menjadi penasehat di sanggar kejeling sebuah aktifitas bangun budaya yang di dalamnya memberi dorongan kepada generasi melenial untuk lebih peduli dengan budaya di sekitarnya [13][14], tidak cukup di situ ia juga menaungi aspirasi pemuda indonesia sebagai cara ia peduli dengan negaranya yaitu indonesia.

Perjalanan

sunting

Ulin anak ke tiga dari empat bersaudara. Namanya di ambil dari bahasa Arab yang berarti, ‘manusia yang punya banyak akal’, kalau dari Bahasa Sunda Ulin itu ‘bermain’. Ulin juga bisa dikatakan sebuah kayu, yang berasal dari Kalimantan dimana ia memiliki tekstur keras, kokoh dan kayu itu sangat langka untuk dicari. Mungkin nama itulah yang membawaku memiliki banyak kreatifitas, menghasilkan karya dan memiliki jiwa pantang menyerah menghadapi sebuah tantangan dalam kehidupan.

diawal tahun 2013 ia mulai mengarap film series pendidikan hingga tahun 2016 kemudian ia di ajak bergabung di dalam organisasi AGBI (Asosiasi Guru Broadcast Indonesia) untuk menyusun refleksi dan evaluasi 1 dekade SMK Broadcast,serta pembahasan C2 dan C3 di kurikulum 2013 tahun 2015 ia masuk kuliah di Universitas dian nuswantoro semarang mengambil jurusan ilmu komunikasi, di sela-sela menjadi mahasiswa ia juga mulai mendapat tawaran dan kesibukan menjadi pembicara dalam acara seminar dan workshop. ia juga di percaya untuk terlibat dalam Pembentukan Rapat Kerja Nasional AMAVKI (Asosiasi Media Audio Visual Komunitas Indonesia).

Dari pengalaman di industry film dan organisasi, ia memberanikan diri untuk mendirikan Komunitas film di daerahnya, terutama di Kendal untuk menampung dan memberi wadah bagi anak muda dalam ketertarikannya di dunia film. Komunitas itu di beri nama RKFK (Rumah Kreatif Film Kendal), yang kegiatan utamanya, adalah Program Parade Layar Tancep. Dimana program ini akan memutarkan film-film alternative, hasil karya anak-anak muda di Kendal ke desa-desa. Perjalanannya sampai saat ini ia selalu berusaha mencoba memberikan apa yang bermanfaat bagi manusia, alam, ilmu pengetahuan dan seni untuk sekitarnya.

Pendidikan

sunting

Filmografi

sunting

Narasumber

sunting
  • Workshop “Jurnalistik di bidang Visual” SMK N 2 Kendal (18 Desember 2014)
  • Workshop Film “Film dan Masyarakat”. SMK Broadcast TV CAKRA NENGGALA BREBES bekerjasama dengan Sekda Brebes (25/3/2015)
  • Workshop Film “Film Media Dakwah yang Efektif”. SMA Pondok Modern Slamet Kab. Kendal (7 April 2015)
  • Seminar Film “Jadilah Dalang / Sutradara dengan Naluri Kreatif” Universitas Wahid Hasim Semarang (25-26 September 2015)
  • Talkshow “Mengembangkan Komunitas Di Kendal” Program TVRI Jawa Tengah (19 November 2015)
  • Workshop Jurnalistik, Foto & Film LPP OASIS 2015/2016 SMK N 2 KENDAL (13 Februari 2016)
  • Workshop Film “Membuat Film itu menyenangkan” SMK N 1 KENDAL (21 Februari 2016)
  • Festival Film Polines 2016 “Menatap Budaya Nusantara” Politeknik Negeri Semarang (15 Maret 2016)
  • Workshop Film “Film dan Dakwah” IAIN Walisongo Semarang (30-31 April 2016)
  • Seminar “Jadi pemuda luar biasa” Universitas Dian Nuswantoro Road To School SMK Muhamadiyah Kudus (12 Mei 2016)
  • Workshop Film “FROM LENS TO YOU” SMK N 4 Semarang (3-4 Juni 2016)
  • Seminar Dasar Manajemen Film Universitas Dian Nuswantoro Semarang (11 Juni 2016)
  • Seminar “Film Memberikan banyak motivasi” SMK Bagimu Negeri Semarang(19 Juli 2016)
  • TALKSHOW “pemuda Berprestasi” TVKU semarang (20 September 2016)
  • Cordova Movie Competition 2016 (22 Oktober 2016)
  • Seminar Road To School Rumah Kratif Film Kendal dalam memperingati Hari Peduli sampah Nasional 2017. SMA N 2 Kendal dan SMA N 1 Patean (24-25 Februari 2017)
  • Festival Film Polines 2017 “Cultronesia”. Politeknik Negeri Semarang (19 Maret 2017)
  • Creative Cinematography Workshop By : Edutech UNNES 2017. Universitas Negeri Semarang (27-29 Oktober 2017)
  • Workshop dan Lounching Film. MA 03 Sunan Katong Kaliwungu (19 Januari 2018)
 

Sebuah tag telah ditempatkan pada halaman pengguna Anda, Pengguna:Ulin Nuha trainer freelance, meminta bahwa halaman pengguna Anda tersebut untuk secepatnya dihapus dari Wikipedia. Ini telah dilakukan di bawah bagian Halaman pengguna (H) dari kriteria untuk penghapusan cepat, karena halaman tersebut tampaknya menjadi iklan terang-terangan yang hanya mempromosikan atau mempublikasikan sebuah perusahaan, produk, kelompok, atau layanan. Ini adalah pelanggaran terhadap kebijakan kami terkait penggunaan halaman pengguna yang dapat diterima — halaman pengguna ditujukan untuk editor Wikipedia aktif untuk berkomunikasi dengan satu sama lain sebagai bagian dari proses untuk menciptakan konten yang ensiklopedis, dan tidak boleh disalahartikan sebagai sumber daya webhosting gratis atau ruang beriklan. Silakan baca pedoman tentang spam, pedoman pada halaman pengguna, dan, terutama, FAQ for Organizations kami.

Jika Anda berpendapat bahwa halaman tersebut layak dimasukkan di Wikipedia, Anda dapat mengajukan banding dengan mengunjungi halaman tersebut dan mengeklik tombol "ajukan diskusi keberatan penghapusan". Kemudian Anda dapat menjelaskan mengapa menurut Anda artikel tersebut layak dimasukkan di Wikipedia.

Walaupun demikian, harap dimaklumi bahwa artikel Anda mungkin akan tetap dihapus. Jika Anda ingin meminta para pengurus untuk mengevaluasi penghapusan artikel Anda, kunjungi Wikipedia:Evaluasi penghapusan. Tukang Patrol (bicara) 27 September 2021 14.15 (UTC)Balas

  1. ^ [1]
  2. ^ http://jateng.merdeka.com/seni/film-ini-diproduksi-dan-dibintangi-orang-orang-kampung-dari-kendal-170803a.html
  3. ^ http://wartadinus.com/2016/05/25/ulin-nuha-masih-muda-punya-banyak-karya/
  4. ^ http://elektro.polines.ac.id/el3ktr0-2OI8/node/28
  5. ^ http://brebesnews.co/2015/03/ulin-nuha-buat-film-itu-murah-mudah-dan-menyenangkan/
  6. ^ http://radarsemarang.com/2018/05/11/sanggar-kejeling-bersihkan-pantai/
  7. ^ http://liputankendal.com/2018/05/03/sanggar-kejeling-sidomulyo-bangun-budaya-serentak-kita-bergerak/
  8. ^ [2]
  9. ^ http://jateng.merdeka.com/seni/film-ini-diproduksi-dan-dibintangi-orang-orang-kampung-dari-kendal-170803a.html
  10. ^ http://wartadinus.com/2016/05/25/ulin-nuha-masih-muda-punya-banyak-karya/
  11. ^ http://elektro.polines.ac.id/el3ktr0-2OI8/node/28
  12. ^ http://brebesnews.co/2015/03/ulin-nuha-buat-film-itu-murah-mudah-dan-menyenangkan/
  13. ^ http://radarsemarang.com/2018/05/11/sanggar-kejeling-bersihkan-pantai/
  14. ^ http://liputankendal.com/2018/05/03/sanggar-kejeling-sidomulyo-bangun-budaya-serentak-kita-bergerak/