Sejarah Injil Masuk di Lembah YALIMO

1960 Tahun silam Orang Yali hidup dalam Kegelapan. Manusia makan Manusia Perampasan tanah, lahan Perang suku. Pada waktu itu di bagian Pegunungan tengah Papua belum tersentuh Injil. Maka Ketua Sinode pertama Bernama F.J.S Rumainum usul poin Melalui Sidang Converensi Meminta Pdt" agar Membawa Injil di Daerah Pegunungan,Maka dari Jerman mengutus dua orang bernama Pdt Dr Siegferied Zollner dan Dr W.H Feried Suatu ketika tibah di lembah Baliem (Wamena) tinggal beberapa hari kemudian mereka berjalan ke daerah bagian Timur Yakni daerah Yalimo Pada tanggal 24 Maret 1961 Tiba di Swele Piliam di lembah Yalimo


Rilis

  1. Waliapahabol.com

Peradaban Injil merobosan blenggu

sunting

Peradaban Injil Menerobos Belenggu Pekat

Sebelum Injil masuk di lembah yali, kehidupan orang yali penuh kegelapan, saling perang suku antar kampung yang satu dengan kampung yang lain, contohnya sejak tahun 1940-an perang meletus antara Sibikma dan Yahulikma, sekarang dengan sebutan nama kampung Sibikma di sebut Pronggoli dan Yahulikma di sebut Angguruk, mereka punya panglima perang tersendiri, wilayah Sibikma dikenal dengan nama panglima perang Liron dan Koto. Apapun perintah pemimpin perang di masing-masing wilayah turut disanjung oleh seluruh anggota. Selama sekian tahun lamanya saling memusuhi serang menyerang hingga puluhan sampai ribuan orang dibunuh masak makan (Manusia Makan Manusia). Dalam situasi seperti itu, kedua orang asing dari Negara Jerman yakni Pdt. Siegfried Zollner dan Dr. Wim Frinds dengan taruhan nyawa mereka hidup atau mati demi kemanusiaan tiba langsung di wilayah perang sibikma kampung Swele Piliam tepat pada Tanggal, 24 Maret Tahun 19961. Di kampung Swele Piliam disinilah tempat dimana Injil masuk pertama kali, disini tempat sejarah Injil masuk dan mendoakan orang Yali dalam doa sulung oleh kedua Nabi terjadi pula disini, “Syukur BagiMu Tuhan” Akhirnya orang Yali telah di selamatkan oleh karena kekuatan Allah melalui Injil. Orang Jerman bukan saja merintis Injil di lembah Yali, namun orang Jerman telah menjadi keluarga bagian dari orang Yali bahkan sekaligus Pelopor pembangunan antara lain:

Lapangan Terbang (LAPTER) Pronggoli dengan panjang 400 M dan lebar 9 M. Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Kristen (SD.YPK) Pronggoli 2 (dua) Gedung Gereja GKI, pijahan 4 (empat) menjdi 6 (enam) Gereja jemaat Mandiri. Membuka kursus buta akstra yang di kenal dengan nama pendidikan NARE-NARE dan lebih banyak mereka melayani tanpa upah dengan hati yang tulus. 2. Pemerintahan Walia Pahabol (bicara) 22 Februari 2022 15.40 (UTC)Balas

Gunung Elit Piliam

sunting

Gunung Elit adalah Gunung yang tertinggi di daerah Sibikma dengan ketinggian 3500* M Persegi dari Permukaan laut. Kemudian Pintu Jalan Yalimo, Mek ke Wamen hanya satu jalan memlalui Elit dan Jalan ini sangat terjal Walia Pahabol (bicara) 3 Maret 2022 14.16 (UTC)Balas

Keterjalan Elit

Walia Pahabol (bicara) 3 Maret 2022 14.23 (UTC)Balas

Gunung Elit Piliam

sunting

Gunung Ilit/ Elit adalah salah satu Gunung yang tertinggi di Daerah SIBIKMA Lembah Yalimo, dengan Ketinggian 3500*m Persegi dari Permukaan Laut. Kemudian Jalan Menuju Wamena Yalimo biasa Melewati Gunung ini kurang lebih 3 Jam. Jalan ini sangat terjal saat Musim hujan tidak me Walia Pahabol (bicara) 4 Maret 2022 06.33 (UTC)Balas

IPPM PROPILPON MERENOVASI TUGU INJIL MASUK DI SWELE PILIAM

sunting

Awal mula Sejak Tahun 1960an silam. Injil sebelum tersentuh di daerah Yalimu Pada dasarnya Pemikiran orang Yali tidak ada dunia lain selain Daerah Yalimu dan Mek, namun suatu sukacita besar Tuhan Allah Nyatakan di dalam Gegelapan Umat Yalimu, Mengutus Dua Misionaris Asal Jerman dan Belanda bernama Siegferied Zollner dan Dokter W.H Feried untuk membawa Kabar keselamatan ke Umat Yali, dua misionaris tersebut datang melalui Organisasi UEM yang sekarang di sebut SWELEM lalu kemudian tiba di Papua dan Membawa Injil di daerah Yalimu tepatnya tanggal 24 Maret tahun 1961 di Swele Piliam, Pronggoli. Dedikasi tersebut tidak meninggalkan begitu saja maka Mahasiswa Pronggoli bersama Masyarakat Merenovasi dua Tugu di Tahun 2022, suatu Pergumulan Masyarakat distrik Pronggoli tahun 2023 mendatang JikaTuhan Menghendaki Kita bisa Membangun Satu Pariwasata Kerohanian. Walia Pahabol (bicara) 8 Mei 2022 10.18 (UTC)Balas

IPPM PROPILPON MERENOVASI DUA TUGU INJIL MASUK DI SWELE PILIAM PRONGGOLI

sunting

silam. Injil sebelum tersentuh di daerah Yalimu Pada dasarnya Pemikiran orang Yali tidak ada dunia lain selain Daerah Yalimu dan Mek, namun suatu sukacita besar Tuhan Allah Nyatakan di dalam Gegelapan Umat Yalimu, Mengutus Dua Misionaris Asal Jerman dan Belanda bernama Siegferied Zollner dan Dokter W.H Feried untuk membawa Kabar keselamatan ke Umat Yali, dua misionaris tersebut datang melalui Organisasi UEM yang sekarang di sebut SWELEM lalu kemudian tiba di Papua dan Membawa Injil di daerah Yalimu tepatnya tanggal 24 Maret tahun 1961 di Swele Piliam, Pronggoli. Dedikasi tersebut tidak meninggalkan begitu saja maka Mahasiswa Pronggoli bersama Masyarakat Merenovasi dua Tugu di Tahun 2022, suatu Pergumulan Masyarakat distrik Pronggoli tahun 2023 mendatang JikaTuhan Menghendaki Kita bisa Membangun Satu Pariwasata Kerohanian Walia Pahabol (bicara) 9 Mei 2022 23.38 (UTC)Balas