Yuvaarsie
Halo, Yuvaarsie, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! | |||
---|---|---|---|
|
Bintang Natal
suntingJohannes Kepler, yang disebut sebagai bapa astronom Barat yang hidup pada abad ke-17, menerangkan Bintang Natal (The Christmas Star) atau Bintang Betlehem (The Betlehem’s Star) itu secara astronomik, sebagai konjungsi planet Jupiter dan Saturnus pada konstalasi Pisces. Dan konjungsi ini terjadi pada bulan Desember tahun 7 sebelum Masehi.1 Sebenarnya, Kepler bukan orang pertama yang mencari jawaban mengenai bintang itu dari segi astronomi. Seorang Bapa Gereja zaman permulaan, Klement dari Iskandariyah (hidup sekitar tahun 200), menulis bahwa "Bintang yang dilihat orang saleh di sebelah timur itu adalah bintang Novae".2 Bintang ini muncul pada waktu-waktu tertentu, kadang-kadang samar-samar, lalu sangat terang dan berangsur-angsur menghilang. Bintang Novae ini juga ditulis oleh ahli perbintangan China, bernama Ma Tuan Lien yang dikumpulkan dalam ensiklopedia China kuno berjudul: Wen Hien Thung Kao,3 yang menurut R.A. Rosenburg pernah menampakkan diri kira-kira pada zaman kelahiran Kristus.
Bintang manakah yang dapat disamakan dengan bintang Timur yang dilihat orang Majus itu? Dalam bahasa aslinya, kata yang diterjemahkan "di Timur", en te anatole. Artinya, bisa diterjemahkan juga: "yang terbit sangat terang". In its rising. Barangkali ini mencerminkan pengalaman dahsyat orang Majus karena sangat terang benderangnya bintang itu. Sangat pantaslah, bahwa sekian trilyun kali cahaya matahari harus dipancarkan untuk menandai kelahiran "Sang Terang Dunia". Orang-orang Majus itu mesti mencari makna astrologisnya. Kalau diterima bahwa bintang itu adalah konjungsi planet Jupiter dan Saturnus pada tahun 7 SM, maka ini cocok dengan lempengan batu ditemukan di Menara kuno Zippar, di tepi sungai Efrat. Jadi tempatnya juga sekaligus cocok dengan asal orang-orang Majus tadi. Bunyi lempengan batu itu, dalam bahasa Babel kuno: MULLU-BABA U KAIWANU INA ZIPPATI. Artinya: "Jupiter dan Saturnus dalam konstelasi Pisces." Perhitungan tanggalnya juga cocok, Desember 7 SM. Bukti-bukti arkeologi lain juga dijumpai dalam sebuah papyrus dari tahun 42 Masehi, yang juga mencatat konjungsi 2 planet itu. Sekarang papyrus ini disimpan di Berlin.4 Kembali ke lempengan Zippar dan hubungannya dengan orang Majus. Perlu saya tambahkan, bahwa lempengan Zippar ini pertama kali ditemukan oleh seorang sarjana Jerman bernama P.Scanable pada tahun 1925.5 menurut Scanable, di kota Zippar terdapat sekolah Astrologi yang terkenal pada zaman Babel kuno.
Tadi saya kutip dari keterangan Aziz A. Atiya, bahwa orang-orang Majus berbicara dalam bahasa Arami. Lempengan Zippar menyebut dalam bahasa Babel KAIWANU, istilah Aramnya: KAWBAH. Jadi mungkin ucapan orang Majus itu mendekati dialeknya dengan terjemahan Peshitta: Hazin Geir Kawbah be Madintah. "Kami telah melihat bintangnya yang terbit di Timur". Dalam proses pertukaran bunyi, the ponetic corespondence, itu lazim terjadi dalam kajian bahasa serumpun. Kaiwanu, menjadi: Kawbah, dalam bahasa Aram. Dan paralel istilah bahasa Arabnya, barangkali: Kawakib, Kawkabat. Artinya sama, bintang atau sebuah bintang. Nah, lebih menarik lagi kalu kita coba melacak kira-kira adakah makna tertentu dalam "simbols of Babylonian Astrology". Ternyata ada. Bintang-bintang itu, dalam astrologi Babel kadang-kadang diidentikkan dengan bangsa-bangsa tetangga mereka, selain dikaitkan dengan makna lain. Dari hasil penelitian naskah-naskah kuno agama Babel, Pisces itu lambang the End Times, "zaman akhir". Jupiter sebagai planet terbesar, the royal planet in Babylonian astrology, melambangkan The Ruler, Raja atau Penguasa. Sedangkan Saturnus melambangkan Negara Palestina.6 Jadi, berdasarkan cara berfikir orang Babel, fenomena perbintangan itu dapat diartikan: "Seorang Raja, Penguasa telah datang pada zaman akhir ini, di Palestina". ini sesuai dengan latar belakang kisah-kisah Natal yang dicatat dalam Injil.
REFERENSI DAN PRANALA LUAR
sunting1. Warner Keller, The Bible as History (New York:Bantam Books, 1982), p.363. 2. Risto Santala, The Messiah in The New Testament in the Light of Rabbinical Writings (Jerusalem: Keren Ahvah Meshihit, 1996) 3. Bambang Noorsena, Renungan-renungan Idul Milad (Natal) di Tanah Suci Israel/Palestina (Malang: Studia Syriaca Orthodoxia,1999).
Bls:Salat
suntingHalo, Yuva!
Pendapat Anda memang benar jika dilihat dari sudut pandang keyakinan Anda atau setidaknya dari sudut pandang umum, tetapi khusus untuk artikel Salat yang Anda sunting menurut saya etimologinya dari sudut pandang Islam, jadi saya harap Anda dapat memakluminya. Sebaiknya diskusi ini dibicarakan disini saja, agar pengguna lain dapat juga berkontribusi. Salam kenal. Wagino 20100516 (bicara) 14:14, 27 Desember 2010 (UTC)
- Halo, salam kenal. Artikel Anda tentang Sholat tujuh waktu sangat menarik perhatian saya, dan tentunya bagi semua yg sempat tahu ada artikel tersebut. Agar tidak meragukan banyak pihak mungkin perlu diperbanyak referensinya. Juga apakah kira2 ada padanan judul artikel yg lebih netral misalnya Tujuh waktu khusus doa atau Doa tujuh waktu misalnya? Sanko (bicara) 03:45, 16 April 2011 (UTC)
OK jika sholat tidak bisa diterjemahkan ke doa apakah ada padanan kata dalam Bahasa Indonesia yang pas selain doa? Tentunya juga jika istilah itu ada di Gereja Ortodoks, coba carikan informasi di Wikipedia bahasa apapun yang bisa memberi referensi kesana. Sebaiknya jangan hanya berdasar info teman atau dari Facebook saja, tapi lengkapi juga dengan referensi lainnya lagi baik di dalam Wikipedia (bahasa lain) atau diluar Wikipedia yang layak dijadikan referensi. Karena informasi ini cukup sensitif apalagi Anda sudah memasang wikifikasi / pranala di halaman Salat yang kebetulan di WBI sampai 2010 saya lihat adalah ranah teman2 muslim.
Oh ya, tolong lain kali jika membalas Pembicaraan dimana saja, jangan menghapus pembicaraan orang lain saya asumsikan Anda masih membiasakan diri di Wikipedia karena baru aktif di Natal 2010, jadi tanpa sengaja menghapus pembicaraan orang lain. Salam, Sanko (bicara) 07:23, 16 April 2011 (UTC
- Ditunggu pendapat dan referensinya di Pembicaraan:Sholat tujuh waktu. Sanko (bicara) 15:44, 16 April 2011 (UTC)
Ttg: Natal
suntingSama-sama. Oh, iya... Selamat Natal 2010 dan Tahun Baru 2011. Semoga pada tahun yang baru Anda dapat semakin aktif dan dapat membagikan lebih banyak lagi pengetahuan ke Wikipedia. Salam.
✒ βέννγλιν 14:35, 27 Desember 2010 (UTC)
Keuskupan
suntingJika ada cukup waktu dan materi, bisa bantu-bantu untuk melengkapi ini:
Termasuk jika ada stasi atau gereja atau calon artikel menarik tentang Katolik di Kalimantan Barat, sumbangan foto, lambang keuskupan dan informasi lainnya akan sangat membantu. Salam, Sanko (bicara) 01:23, 20 April 2011 (UTC)