Pembicaraan Portal:Buddhisme

(Dialihkan dari Pembicaraan Portal:Agama Buddha)
Komentar terbaru: 9 bulan yang lalu oleh Faredoka pada topik Kesepakatan penerjemahan
ProyekWiki Buddha (Dinilai kelas portal)
Ikon ProyekWiki
Halaman berada dalam lingkup ProyekWiki Buddha, sebuah upaya untuk mendorong penyusunan yang lebih baik, distribusi isi, rujukan silang antar halaman yang berhubungan dengan Buddhisme. Silakan ikut serta dengan menyunting artikel Buddhisme, atau mengunjungi halaman proyek untuk keterangan lebih lanjut.
 Portal  Halaman ini tidak memerlukan nilai pada skala kualitas proyek.
 

Kesepakatan penerjemahan

sunting

Beberapa terjemahan dan suntingan saya di Wikipedia didasarkan pada kaidah berikut ini, demi konsistensi, mohon dapat dijadikan pertimbangan:

  1. "Buddha" dengan dua huruf "d", bukan "Budha".
  2. Bedakan Buddha dengan Kebuddhaan, sesuaikan link di artikel berdasarkan konteks.
  3. "-Nya" (dengan -N) untuk "his" sebagai bentuk penghormatan mengingat posisi Sang Buddha Gotama dan konotasinya di Indonesia. Sesuai EYD [1].
  4. "The Buddha" atau "the Buddha" menjadi "Sang Buddha", bukan "sang Buddha". Huruf "S" besar. Sesuai EYD [2].
  5. "School" menjadi "aliran", hindari penggunaan kata "mazhab" atau "sekte". Alasan: kata "mazhab" tidak umum digunakan dan memiliki nuance Islamis tersendiri. Hal ini berpengaruh ke konsistensi penerjemahan subaliran dan ordo nantinya. Dalam nuansa Islamis, sebagai contoh, susunannya "Islam (agama) -> Sunni (aliran) -> Syafi'i (mazhab)"; sedangkan dalam nuansa Buddhis, susunannya "Buddhisme (agama) -> Theravāda (aliran) -> Dhammayuttika Nikāya (ordo)" atau "Buddhisme (agama) -> Mahāyāna (aliran) -> Buddhisme Tanah Murni (subaliran) -> Tanah Murni Jepang Jōdo-shū (ordo/"sekte")". Meskipun di Wikipedia Inggris seringkali digunakan "sekte", sesungguhnya maknanya "ordo" (cek [3] dan [4]). Kata "sekte" dihindari karena makna ambigu sebagai "aliran sesat" (kecuali jika sangat dibutuhkan untuk terjemahan harfiah). Kata "tradisi" dipersilakan.
  6. "Early Buddhist school" menjadi "Aliran Buddhis awal".
  7. "Pra-sectarian Buddhism" menjadi "Buddhisme prasektarian" (tanpa tanda strip, mengikuti EYD terbaru).
  8. "Early Buddhist Texts (EBT)" menjadi "Kitab Buddhis awal" (huruf "a" di "Awal" kapital karena EBT yang menyertakan "T").
  9. "Order" menjadi "ordo", hindari penggunaan kata "tarekat" atau "sekte". Alasan mirip seperti sebelumnya.
  10. "Buddhist council" menjadi "Sidang Buddhis". Di KBBI, kata "konsili" hanya menaungi istilah Katolik. Saya mengikuti penerjemahan Dhammavihārī Buddhist Studies yang juga menghindari penggunaan istilah "Konsili".
  11. "Chinese Buddhist canon" menjadi "Tripitaka Tionghoa". Alasan: "Chinese" tidak cocok diterjemahkan sebagai "Tiongkok" karena merujuk ke penggunaan Bahasa Tionghoa pada kanon tersebut. Istilah "Kanon Buddhis" tidak digunakan secara umum di Indonesia. Di berbagai kegiatan Buddhisme aliran Mahāyāna, kitab suci tersebut tetap disebut sebagai "Tripitaka". Selain itu, jenis-jenis dari kanon terkait juga semuanya bernama "Tripitaka": Tripitaka Taishō, Tripitaka Koreana, dan lain-lain.
  12. "Pāli canon" menjadi "Tripitaka Pāli" atau "Kanon Pāli".
  13. "Tibetan Buddhist canon" menjadi "Tripitaka Tibet".
  14. Bedakan Tripitaka (istilah umum) dengan Tripitaka Pāli (Tripitaka versi aliran Theravāda). Biasanya, jika disebut "Tipiṭaka" (dengan bahasa Pāli) atau "Kanon Pāli", maka spesifik Tripitaka Pāli.
  15. Perhatikan terjemahan "text". Ada yang cocok diterjemahkan sebagai "teks" saja, ada juga sebagai "naskah". Perhatikan definisi "naskah" di KBBI.[5]
  16. Utamakan istilah "Buddhisme" daripada "Agama Buddha". Konsistensi penamaan halaman terkait masih agak bermasalah di Wikipedia Indonesia. Ada yang "Buddhisme", ada juga yang "Agama Buddha" (bisa dilihat di tautan yang terdapat di Templat:Buddhisme).
  17. Kata "biksu" dan "biksuni", meskipun tercatat demikian di KBBI, hanya digunakan pengikut Mahāyāna dan sangat tidak umum digunakan oleh para pengikut aliran Theravāda. Aliran Theravāda biasanya menggunakan istilah "bhikkhu" atau "bhikkhuni". Masalahnya, kedua kata ini kata asing berbahasa Pāli. Kebingungan lain muncul ketika artikel membahas Buddhisme pra-Theravāda-Mahāyāna. Dhammavihārī Buddhist Studies mulai mempopulerkan istilah "rahib laki-laki" dan "rahib perempuan". Istilah "kerahiban" atau "monastik" juga umum digunakan.
  18. "Book" menjadi "kitab" jika memang memaksudkan kitab suci tertentu.
  19. "Heart" menjadi "hati", bukan jantung.
  20. "Mind" utamanya menjadi "batin", atau "pikiran" (kontekstual). Akan tetapi, jika kata "mind" tersebut berasal dari istilah Pāli "citta" (biasanya dalam konteks Abhidhamma), maka bisa juga diterjemahkan sebagai "kesadaran". Penerjemah lama sering menggunakan istilah "pikiran", meskipun kontroversial karena "pikiran" di KBBI mendefenisikan kesatuan "citta-cetasika", bukan "citta"-nya saja. "Cetasika" adalah faktor-mental yang mengisi citta.
  21. "Consciousness" menjadi "kesadaran". Akan tetapi, hati-hati tumpang tindih dengan "kesadaran" pada "mindfulness". Consciousness di sini jika kata Pāli-nya merujuk ke "viññaṇā" atau Sanskerta "Vijñāna". Istilah Pāli-nya mohon disertakan juga (bisa dalam kurung) agar tidak membingungkan, jika memang tersedia di versi Inggrisnya.
  22. "Mindfulness" umum diterjemahkan menjadi "perhatian-penuh" (kata benda) atau cukup "perhatian" saja. Penerjemah lama di kalangan Buddhis umumnya juga menggunakan istilah "kesadaran", tetapi tumpang tindih dengan poin sebelumnya. Jika ingin menggunakan "kesadaran", konsiderasi "kesadaran penuh". Istilah Pāli-nya mohon disertakan juga (bisa dalam kurung) agar tidak membingungkan, jika memang tersedia di versi Inggrisnya.
  23. "Mindful" menjadi "penuh perhatian" (kata sifat) atau "penuh kesadaran" (dengan masalah yang sudah dijelaskan). Istilah Pāli-nya mohon disertakan juga (bisa dalam kurung) agar tidak membingungkan, jika memang tersedia di versi Inggrisnya.
  24. Terjemahan "consciousness", "mindfulness", "mind", "heart", "heart-mind", memang membingungkan jika tidak turut mempertimbangkan bahasa aslinya. Di sini saya sertakan sedikit hint: "en:viññāṇa" sinonim dengan "en:citta", tetapi sangat berbeda dari "en:sati". Ada lagi istilah "en:nāma" yang juga "mind", tetapi maksudnya "citta-cetasika".
  25. "Enlightenment" menjadi "kecerahan" atau "pencerahan". Kata "kecerahan" digunakan jika merujuk kepada hal/keadaan (kondisi) cerah [6], kata "pencerahan" digunakan jika merujuk pada proses, cara, perbuatan menuju cerah [7].

(Diperbarui 19/08/2024 WIB) Faredoka (bicara) 20 Februari 2024 18.26 (UTC)Balas

Diskusi terdahulu

sunting

Bagaimana jika nama portalnya diubah jadi "Buddhisme" saja? Kata "Buddha" biasanya merujuk kepada tokohnya saja. Hayabusa future (\0-0/) 08:37, 25 Januari 2007 (UTC)

setuju, setelah dialihkan ke Buddhisme lalu alihkan lagi Agama Budha (kan ini WBI, bkn WBIngg) --BeeYan 08:40, 25 Januari 2007 (UTC)

Kembali ke halaman "Buddhisme".