Pembicaraan Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Arsip 3

Proses pengangkatan AP terlalu sederhana?

sunting

Aku lihat kebanyakan (tidak semua) usulan AP disini berjalan dengan orang-orang ramai-ramai ngevote "Setuju" tanpa komentar lebih lanjut terus dikabulkan oleh admin. Kalau dibandingkan dengan proses FAC di Wikipedia Bahasa Inggris, reviewnya jauh lebih terperinci. Kalimat-kalimat yang kurang sempurna minta diperbaiki, status sumber, referensi dan hak cipta gambar diperiksa satu-satu. Para reviewer bukan cuma bilang setuju/tidak setuju, tapi benar-benar meneliti artikel itu dan menyarankan perbaikan-perbaikan apa yang diperlukan. Kalau lihat arsip September 2018, rata-rata tiap usulan AP itu panjang reviewnya sampai puluhan ribu bita. Yang ngevote gak perlu banyak, cukup beberapa reviewer tapi cermat. Fokusnya di me-review dan memberi saran perbaikan, dan bukan di votingnya. Dan efeknya memang artikel yang diangkat jadi AP kualitasnya benar-benar tinggi sekali. Kalau disini jarang sekali ada yang review panjang lebar begitu, paling hanya setuju dan bilang satu dua patah kata. Apakah artikelnya sudah sempurna, sehingga tidak perlu ada saran panjang lebar lagi? Aku rasa enggak juga, bahkan banyak artikel berstatus AP yang dicabut, terlihat keInggris-Inggrisan, atau terjemahannya kurang top sehingga ditag oleh Wikipedia:ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.

Bagaimana kalau sistem pengangkatan AP kita bikin lebih rinci dikit biar seperti proses FAC di Wikipedia Bahasa Inggris ? Atau setidaknya mendekati, jangan cuma setuju-setuju aja tapi juga kasih saran biar artikelnya tambah bagus. Kalo begitu mudah-mudahan kedepannya AP yang dipajang di halaman utama benar2 artikel kualitas tinggi yang bikin orang lain belajar banyak dan bikin kita semua bangga. Bagaimana menurut teman-teman? Kalau pada tertarik dengan ide ini, aku bisa tambahkan beberapa usulan-usulan yang lebih konkrit untuk bisa didiskusikan.

Colek @Mimihitam, Glorious Engine, dan Hanamanteo: yang sepertinya selama ini aktif mengkoordinasi AP. HaEr48 (bicara) 18 September 2018 06.24 (UTC)Balas

@HaEr48 sebenarnya saya terbesit hal yang sama setelah insiden Periksa Terjemahan kemarin, tapi kekhawatiran saya cuma satu: siapa yang akan aktif melakukan penilaian secara terperinci seperti di WPEN? Di sana sumber daya manusianya sudah lengkap, mau topik dinosaurus ataupun mekanika kuantum akan ada yang paham dan bisa mengomentari, kalau di sini sepertinya lebih terbatas. Makanya dulu sistem minimal tiga suara setuju diberlakukan, karena nggak banyak yang aktif, dan pada saat itu dibutuhkan cara untuk tahu apakah artikel akan diloloskan atau tidak.
Selain itu, saya lihat rata-rata pengguna di sini memang kalau terlihat panjang, langsung disetujui. Di sini salah satu contohnya (padahal artikelnya bermasalah, dan kesalahan penerjemahan mengakibatkan munculnya pernyataan seperti "Uni Soviet pernah bergabung dengan Blok Poros"). Saya setuju kalau mental ini perlu diubah, cuma kalau melihat kultur di sini, sepertinya belum banyak yang siap untuk memeriksa sampai ke sumber-sumbernya (apakah halamannya secara spesifik dirujuk? Apakah sumbernya sumber yang layak? Dll.)
Ini beberapa poin yang mungkin perlu dipertimbangkan dalam pembuatan proposal, walaupun saya sendiri tidak masalah dengan proses pengangkatan AP yang mungkin bisa makan sebulan/dua bulan asalkan artikelnya benar-benar diperiksa. Saya secara prinsipil setuju dengan usulan perombakan supaya AP hanya direservasi untuk artikel-artikel mahakarya/adikarya, dan untuk yang kelihatannya panjang dan lengkap cukup jadi "Artikel Bagus" saja. Saya akan sambut proposal dari mas HaEr48. Beberapa masukan lainnya:
  • Kalau mau direformasi secara menyeluruh, semua artikel yang sudah jadi AP saat ini sebaiknya diturunkan statusnya jadi AB, tapi ini bisa membuat halaman utama jadi kosong, jadi diberi periode transisi selama beberapa bulan sampai jumlah AP yang diangkat dengan proses baru sudah cukup banyak (minimal sepuluh lah). Selama periode ini, yang dipajang di halaman utama adalah artikel yang sebelumnya sudah disetujui dan dijadwalkan. Terus kalau sudah ada minimal sepuluh, baru mulai diganti dengan AP yang diangkat oleh sistem baru. Kalau ada kekurangan artikel, tidak masalah karena bisa dipajang ulang.
  • Sistem voting minimal tiga suara setuju diganti jadi konsensus. Tidak ada lagi setuju/tidak setuju, yang merasa artikelnya bermasalah akan memberi komentar. Misalkan masalahnya sudah diselesaikan/penulisnya tidak setuju dengan poin yang diangkat, terus pihak yang mengangkat masalah tersebut tidak lagi menjawab, dianggap sudah ada konsensus.
  • Artikel terjemahan harus melalui sampling terhadap satu atau dua bagian secara acak untuk memeriksa keakuratannya. Contoh sampling: [1]
Tapi sekali lagi perlu mekanisme untuk mencegah proses pengangkatan AP jadi "kuburan"; dalam kata lain, misalkan ada yang mengusulkan terus tiga bulan nggak ada yang jawab karena yang lain tidak ada waktu atau merasa malas untuk memeriksa. Sekian dan terima kasih.  Mimihitam  18 September 2018 06.43 (UTC)Balas
Perihal memberikan komentar, memang sangat jarang AP (AB dan DP termasuk) yang mendapatkannya. Saya sendiri terkadang juga memberikan komentar panjang di beberapa pengusulan, walau bukan semua pengusulan, contoh Abdoel Moeis Hassan, Rossy Pratiwi Dipoyanti, Bendera Hong Kong, Kota Ambon, dan Daftar ibu kota provinsi di Indonesia. Perihal ketidakpedulian (banyak) pengguna di sini tentang pentingnya meninjau artikel yang diajukan, memang benar adanya. Coba perhatikan Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Abdul Haris Nasution, Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Masjidil Haram, Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Al-Qur'an, Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Haji, Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Kota Lama Yerusalem, Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Universitas Indonesia, Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Masjid Istiqlal/2, Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Ramadan. Kedelapan mantan AP itu bahkan baru diusulkan pada 2016-2017, bukan pengusulan lama! Dan sayangnya pada saat itu saya tidak aktif menyunting karena memiliki banyak kesibukan di dunia nyata, jadi tidak bisa memberikan suara tidak setuju pada pengusulan itu. Tetapi yang perlu saya tekankan adalah, siapa yang mau tahu tentang isi artikel? Selama panjang, maka pantas menjadi AP, padahal tidak selalu. Saya sarankan untuk membaca sebuah pesan di Warung Kopi. Pesan ini menyindir banyak pengguna yang asal-asalan memberikan suara setuju tanpa memeriksa isi artikel. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 September 2018 07.27 (UTC)Balas

Usulan perombakan AP

sunting

Usul dari HaEr48

sunting

Untuk meningkatkan kualitas artikel-artikel yang diluluskan dari proses AP, saya mengusulkan beberapa perubahan sebagai berikut. Silakan dibaca dan mohon komentar dan sarannya terhadap usul saya ini. Boleh dikomentar langsung dibawah (tentu dengan menambahkan tanda tangan Anda). Sekalian permisi ngetag @Mimihitam: dan @Hanamanteo: yang berkomentar diatas. HaEr48 (bicara) 23 September 2018 17.39 (UTC)Balas

Sebelum saya baca, saya panggil dulu yang biasa aktif dalam diskusi AP: @Bagas Chrisara:, @Glorious Engine:, @AMA Ptk:, @Arifin.wijaya:, @Johnstad Di Maria:, @RaymondSutanto:, @Rachmat04:, @Veracious:. Bonus: @Gombang:, @Meursault2004:

Panggil juga @Muhraz:, @ArdiPras95:

Pengusul bertanggung jawab atas usulannya

sunting

Pengusul haruslah bertanggung jawab atas usulannya. Artinya, ia bukan hanya usul lalu duduk-duduk menunggu voting, tapi harus siap untuk membaca dan mengimplementasikan saran-saran dari pengguna lain. Sebelum mengusulkan ia juga harus memastikan kalau artikel ini kualitasnya paling tidak mendekati kriteria AP, sehingga dapat disempurnakan dengan review yang wajar.

Kadang pengusul berbeda dengan penulis utama artikel, penulis utama tentu saja boleh membantu tapi tetap tanggung jawab primer ada pada pengusul. -- HaEr48 (bicara) 23 September 2018 17.39 (UTC)Balas

Kalau soal ini bagaimana dengan artikel yang memakai sumber-sumber yang diambil dari buku-buku atau media cetak ? NB: Pasalnya beberapa buku dan media cetak sendiri ada yang isinya nggak dirilis di internet dan bahkan tak memiliki ISBN (contoh kasus Abdoel Moeis Hassan). Okelah anggap masih bisa pake kaidah Asumsi niat baik. Tapi bagaimana kalo sumber cetaknya misalkan sudah langka atau malah pengembangnya sendiri sudah tidak bisa memastikannya lagi. Kayak artikel Sendratari Ramayana Prambanan contohnya, pengembangnya sendiri mengandalkan buku sewaan & dia sudah tidak bisa mengeceknya lagi bahkan sekadar untuk menentukan soal masalah nomor-nomor lamannya --Glorious Engine (bicara) 25 September 2018 08.28 (UTC)Balas

Sdr @HaEr48: izinkan beta beri jawab pertanyaan saudara Glorious. Soal ketiadaan ISBN, sy melihat —penulis artikel Indonesia di Wiki English ada pula yg begitu— bhw kita pakai OCLC saja. Bisa dilihat di mana? Worldcat setahu saya bisa mengecek di sana. Tp cuma inilah yg sebatas saya tahu. Adapun buku² terlampau tua, serupa usianya 3-4 abad sy tak berani memastikan. Cuma kalau buku mungkin usia terbitan 1980 (di mana ISBN blm "membudaya" benar di Indonesia), sampai sekira 1850 (mungkin), nah barangkali OCLC-nya ada. Terima kasih. --AMA Ptk (bicara) 25 September 2018 14.18 (UTC)Balas

Setiap pengguna hanya boleh mengusulkan satu artikel pada saat yang sama

sunting

Berkaitan dengan usul sebelumnya, pengguna dibatasi hanya mengusulkan satu artikel pada saat bersamaan. Dengan ini, diharap pengguna akan lebih hati-hati dan selektif dalam mengusulkan artikel, dan juga memastikan kalau ada yang akan menjawab dan mengimplementasikan saran yang akan muncul dari proses pengusulan AP. Jika dirasa perlu batas “satu artikel” ini bisa dinaikkan menjadi dua, dst. di masa yang akan datang.

-- HaEr48 (bicara) 23 September 2018 17.39 (UTC)Balas

Lantas bagaimana dengan artikel-artikel hasil kembangan dari kompetisi seperti Ganesha atau EUforia yang biasanya diusulkan serentak ? Oh ya, terus bagaimana juga jika lagi ngejar target. Misal pas AP-nya lagi seret, anggaplah per minggunya rata-rata ada 3 usulan dari pengguna berbeda, itupun nggak setiap kali disetujui & pada waktu-waktu tertentu juga masih ada kemungkinan lagi kosong. Bagaimana jika ingin menentukan penayangan slot AP, misal pada tanggal 12 Desember 2012 oh saya harus mengangkat Fenomena 2012 jadi AP dan target pada 21 Desember 2012 kudu dicantumin di HU sementara saya lagi mengusulkan AP lain dan kudu nunggu seminggu lagi & kalo udah disetujui ntar kelewat target penayangan slot AP-nya, & kalo diusulin ke slot lain malah kesannya udah "basi" --Glorious Engine (bicara) 25 September 2018 08.38 (UTC)Balas

Format diubah dari voting menjadi saran

sunting

Tujuan utama diskusi bukanlah voting tapi mencari-cari apa yang bisa disempurnakan dari artikel tersebut. Hindari komentar-komentar yang isinya hanya “Setuju”, “Tidak setuju”, “Bagus sekali”, tapi bacalah artikelnya baik-baik dan berikan saran untuk perbaikan artikel tersebut. Bisa jadi artikelnya memang awalnya sudah bagus, tapi tentu artikel bagus pun masih banyak celah yang bisa disempurnakan. Ingat, tujuan AP bukan cuma menstempel kalau artikel ini “bagus”, tapi juga untuk memproduksi artikel yang bisa dianggap “adikarya” yang bisa bikin Wikipedia ini bangga. Lebih baik memberi saran walaupun hanya membaca misalnya 25% artikel, daripada baca semuanya tapi cuma bilang “setuju”. Bahkan saran yang benar-benar kecil pun boleh, misalnya menunjukkan ada istilah yang salah pemakaiannya, atau mengecek status hak cipta gambar. Kalau saran sudah diberikan dan ditanggapi memuaskan, baru lah menyatakan setuju. Lebih baik cuma ada 3-4 reviewer yang setuju setelah mengulas dan memberi saran secara komprehensif, daripada 10 voter yang bilang setuju saja tanpa ada kontribusi positif.

-- HaEr48 (bicara) 23 September 2018 17.39 (UTC)Balas

sunting

Untuk menerima Usulan AP, semua kriteria berikut harus terpenuhi:

  • Sudah ada konsensus kalau kondisi artikel sudah sesuai kriteria AP
  • Review sudah terjadi secara komprehensif, artinya para reviewer terlihat sudah membaca dan menimbang artikel tersebut dengan mendalam. Vote “setuju” tanpa diikuti review mendalam, tidak bisa dianggap sebagai indikasi komprehensif
  • Untuk menjaga kenetralan, pengusul maupun penulis utama artikel tidak boleh menjadi orang yang menutup diskusi dengan status “Diterima”.

Usulan AP dapat ditutup tanpa penerimaan, kalau salah satu kriteria berikut terjadi:

  • Pengusul menarik usulannya
  • Kualitas artikel terlampau jauh dari kriteria AP. Kalau banyak reviewer yang menyatakan kualitas artikel terlampau jauh dari kriteria AP (dengan menjelaskan alasannya), usulan dapat ditutup. Ini untuk mencegah menghabiskan waktu untuk mendiskusikan artikel kualitas rendah.
  • Saran-saran yang valid dan wajar sudah diberikan, tapi tidak ditanggapi atau dikerjakan
  • Review sudah berjalan dua bulan tapi kriteria penerimaan diatas belum terpenuhi. Hal ini untuk mencegah halaman usulan AP jadi “kuburan”.

Saya lebih suka kata “ditutup” atau “ditutup tanpa penerimaan”, karena hal ini tidak mesti terjadi karena kegagalan pengusul atau penulis. Kadang memang topik artikel terlalu sulit untuk dibuat sempurna. Atau kadang tidak ada reviewer yang sempat atau mampu untuk membaca dan memberi saran dengan komprehensif. Mungkin artikel tersebut lebih cocok sebagai Artikel Bagus.

-- HaEr48 (bicara) 23 September 2018 17.39 (UTC)Balas

Perlu diingat

sunting

Ini bukan usulan konkrit tapi hanya beberapa hal saja yang perlu diingat

  • Artikel Pilihan adalah kriteria penilaian tertinggi di Wikipedia ini, dan kriterianya harus sangat tinggi. Ingat, ada Wikipedia:Artikel bagus yang kriterianya lebih longgar
  • Tujuan utama diskusi bukanlah menilai, tapi menyempurnakan artikel yang bisa jadi sudah baik.
  • Kalau pembaca memberikan banyak saran, bukan berarti artikel Anda jelek. Bisa jadi saran itu untuk meningkatkan dari “sangat baik” menjadi “istimewa” atau “adikarya”
  • Sangat sulit untuk mencapai level “adikarya” hanya dengan bekerja sendiri, karena manusia pasti mudah berbuat kesalahan. Untuk itu perlu ada mekanisme buat orang lain untuk memberi saran dan menyempurnakan karya Anda
  • 3-4 review berkualitas lebih baik dibanding 10 orang yang hanya bilang setuju
  • Jangan malu atau segan memberi saran. Walaupun artikel sudah bagus dan menurut Anda sang penulis lebih “pintar” dibanding Anda, pasti tetap ada celah-celah yang bisa diperbaiki
  • Untuk memberi saran Anda tidak harus pakar di bidang tersebut. Bahkan bisa jadi sebagai non-pakar Anda bisa memberi saran bagaimana agar artikel tersebut bisa dibaca dan bermanfaat untuk orang biasa. Kalau ada bagian yang tidak dimengerti di artikel tersebut, jangan sungkan memberi saran agar bagian tersebut diperjelas.
  • Tidak perlu mendebat atau merasa tersinggung atas saran yang diberikan. Seringkali memperbaiki artikel sesuai saran justru lebih cepat daripada harus debat panjang lebar. Jangan dianggap sebagai guru atau dosen yang menilai ujian Anda, tapi lebih ke rekan-rekan yang sama-sama ingin menyempurnakan artikel.
  • Tidak perlu tergesa-gesa mengusulkan atau menyetujui artikel pilihan sebanyak-banyaknya. Sedikit artikel pilihan yang benar-benar bermutu tinggi lebih baik daripada banyak yang diberi “bintang” tapi kualitasnya biasa-biasa saja.

-- HaEr48 (bicara) 23 September 2018 17.39 (UTC)Balas

Referensi

sunting
  • en:Wikipedia:Featured article candidates Proses pengusulan AP di Wikipedia Bahasa Inggris. Output artikelnya jauh lebih bermutu dari banyak output disini, dan banyak prosesnya yang bisa kita tiru. Banyak usulan disini saya comot dari kebiasaan disana.
  • en:Wikipedia:Featured article candidates/Muhammad I of Granada/archive1 - Contoh salah satu diskusi pengusulan AP Bahasa Inggris yang akhirnya diterima. Kebetulan pengusulnya adalah saya dan artikelnya saya yang kebanyakan menulis. Dapat dilihat cara diskusinya lebih rinci dan komprehensif dan bukan hanya voting seperti di Bahasa Indonesia. Jumlah reviewer tidak perlu banyak - tapi diskusinya panjang sekali dan sampai 1.5 bulan dan 30.000 bita lebih. Admin dan para reviewer tidak terburu-buru untuk meluluskan.

-- HaEr48 (bicara) 23 September 2018 17.39 (UTC)Balas

Pandangan dari Mimihitam

sunting

Saya kurang lebih setuju @HaEr48, tapi saya ada beberapa pertanyaan/masukan:

  1. Karena usulan ini adalah perombakan besar-besaran, berarti semua artikel yang selama ini sudah jadi AP pakai sistem voting (dan banyak dari antaranya memang nggak pernah ditinjau sama sekali) harus diturunkan status APnya jadi AB, kalau nggak tidak adil untuk artikel yang baru dicalonkan. Mungkin bisa ditambahkan ke salah satu poinnya? Kalau usulan ini sudah disepakati lewat konsensus, bisa diganti semuanya pakai bot/AWB.
    Aku sendiri kurang pede untuk mengusulkan seperti itu karena gak terlalu tau sejarah-sejarah AP yang sebelumnya. Kalau pengguna lain merasa ini perlu, ya silakan ditambah diatas. HaEr48 (bicara) 25 September 2018 02.25 (UTC)Balas
    Di atas @Hanamanteo sudah mengeluh kan soal beberapa usulan yang cuma setuju2 aja di artikel2 yang bermasalah. Di WP:Periksa Terjemahan juga banyak artikel dengan terjemahan yang perlu diperiksa yang sebelumnya diangkat tanpa ada yang pernah membaca (karena kalau memang dibaca pasti akan ketahuan terjemahannya bermasalah). Kalau sistem baru ini dipasang, akan tidak adil buat artikel2 baru yang mau jadi AP, jadi perlu direset ulang.  Mimihitam  25 September 2018 08.10 (UTC)Balas
  2. Kalau semua daftar AP akan disetel ulang, berarti kita akan mulai lagi dari nol. Mungkin dalam tiga bulan pertama masih bisa diizinkan untuk mengusulkan lebih dari satu dalam suatu waktu, asalkan yang mengusulkan siap untuk menjawab semua peninjauan komprehensifnya. Kalau yang ngusulin kabur setelah seminggu bisa langsung ditutup.  Mimihitam  25 September 2018 08.10 (UTC)Balas
    Ya, bisa aja implementasinya ada masa 'transisi'. Maksudnya pengen tiga bulan awal bisa ngusulin lebih dari satu, apa supaya AP yang jadi 0 gara2 direset bisa diisi lagi dengan cepat? HaEr48 (bicara) 25 September 2018 02.25 (UTC)Balas
    Supaya AP yang direset jadi 0 bisa diisi lagi untuk memenuhi kebutuhan setahun paling tidak.  Mimihitam  25 September 2018 08.10 (UTC)Balas
  3. Artinya dalam sistem baru ini, tidak ada tenggat resmi kan, yang dibutuhkan adalah peninjauan komprehensif dari pengguna lain? Tapi kayaknya tetap perlu dikasih batas waktu minimal deh untuk mencegah kemungkinan suatu hari ada yang mencoba minta tolong kepada yang lain untuk menutup secara prematur asalkan sudah ada satu peninjauan untuk menghindari kritikan dari yang lain. Mungkin satu/dua minggu cukup.
    Betul juga. Dibikin minimal satu atau dua minggu sepertinya oke. Kalau kutambahkan 10 hari (agak halfway antara 1-2 minggu), gimana? 25 September 2018 02.25 (UTC)
    Setuju dengan 10 hari  Mimihitam  25 September 2018 08.10 (UTC)Balas
  4. Contoh yang mas kasih adalah kasus ketika mas setuju dengan masukan2 yang diberikan. Saya yakin dengan sistem peninjauan ini, pasti ada unsur setuju/tidak setuju. Contohnya di artikel Abad Pertengahan kemarin, kita memiliki perbedaan pendapat soal apakah suatu artikel perlu memasukkan istilah yang terkesan teknis/tidak populer atau tidak. Di satu sisi ada yang tidak ingin artikelnya terlalu di-dumbing down dan berpendapat bahwa penggunaan istilah baru akan mendidik rakyat Indonesia dengan hal baru, di sisi lain ada yang ingin agar artikelnya terjangkau oleh khalayak luas. Masalah lain adalah jika topiknya sensitif/kontroversial. Contohnya kalau meninjau artikel evolusi mungkin akan ada yang memberikan peninjauan yang tidak relevan dari segi agama, walaupun artikelnya itu murni dari sudut pandang sains. Atau yang lebih sederhana, kalau misalkan artikel pendaratan di Bulan dicalonin jadi AP, mungkin akan ada yang keukeuh khayalan2 konspirasi diberi peliputan yang setara dengan yang ada dalam sumber2 terpercaya. Bagaimana kita menentukan konsensus dalam hal ini? Ada kemungkinan akan terjadi deadlock yang membuat artikelnya tidak bisa diloloskan.
    Ini poin penting nih. Gimana menyelesaikan perselisihan dimana dua pihak pendapatnya beda. Mungkin ini bisa jadi kesempatan untuk memperjelas kebijakan-kebijakan wikipedia. Misal kalau terjadi perselisihan apakah teori konspirasi perlu dimasukkan dalam artikel sains, bisa kita diskusikan kebijakan seperti kebijakan en:Wikipedia:Fringe theories di en.wp. Kalau ada perselisihan soal apakah istilah harus yang level teknis atau level pemula, bisa kita diskusikan juga bagaimana kita maunya sebagai komunitas. Mudah-mudahan lama-lama makin banyak yang jelas, sehingga debatnya bisa disesuaikan kebijakan dan tidak terjadi deadlock. Kalau dari pengalamanku di en.wp, sebenarnya kebanyakan artikel AP dan AB itu gak kontroversial, misal topik sejarah atau sains yang kalem-kalem aja, jadi mudah-mudahan gak terlalu sering terjadi deadlock. Kalau terjadi, ya awalnya bakal jadi agak lambat karena jadi diskusi kebijakan dulu, tapi mudah2an efek jangka panjangnya justru positif. Gimana menurutmu? HaEr48 (bicara) 25 September 2018 02.25 (UTC)Balas
    Mungkin nanti pihak ketiga yang menutup bisa menengahi dengan memakai kriteria AP.. misalkan kalau soal fringe theory, ada kriteria AP yang jelas bilang "pernyataan-pernyataan dapat dipastikan ke sumber tepercaya dan secara akurat merepresentasikan materi pengetahuan yang terpublikasi" dan "artikel tidak harus memberikan liputan terhadap pandangan minoritas secara berimbang." Ini sejalan dengan kebijakan WMF pusat, artikel2 harus memiliki rujukan berupa sumber sekunder yang terpercaya, dan untuk topik kontroversial yang diutamakan adalah yang telah memperoleh konsensus kebanyakan ilmuwan. Jadi konsekuensinya ya kalau ada yang angkat2 soal fringe theory atau topik yang tidak relevan terhadap artikel sains, bisa diabaikan saja dan diingatkan soal kriteria AP. Kalau soal perbedaan istilah teknis vs sederhana, ini yang sulit. Kalau lihat artikel2 pilihan di WPEN sih, hampir semua artikel pilihan bertopik sainsnya selalu pakai istilah2 super teknis. Mungkin bisa dilihat nanti praktiknya seperti apa.  Mimihitam  25 September 2018 08.10 (UTC)Balas

Segitu dulu saja. Terima kasih.  Mimihitam  23 September 2018 18.39 (UTC)Balas

Oh iya kelupaan.. ini artinya sistem pencabutan AP untuk ke depannya juga perlu disesuaikan. Mungkin cukup diubah sistem votingnya jadi konsensus. Terus untuk penjadwalan juga bisa pakai konsensus. Nggak perlu voting-votingan.  Mimihitam  23 September 2018 19.52 (UTC)Balas
Makasih Mimihitam atas tanggapannya. HaEr48 (bicara) 25 September 2018 02.25 (UTC)Balas

Setel ulang & transisi

sunting

Saya mau menambahkan poin soal setel ulang AP dan periode transisi. Kalau pakai sistem baru ini, akan tidak adil bagi artikel-artikel yang baru dicalonkan jadi AP jika artikel-artikel yang sebelumnya sudah diangkat jadi AP tetap memiliki status bintang, karena artikel-artikel yang belum dapat bintang akan mengalami tahap peninjauan yang lebih rinci, sementara yang sebelum-sebelumnya banyak yang cuma divoting tanpa dibaca sama sekali. Jadi kalau usulan ini disetujui, semua AP akan diturunkan statusnya jadi AB. Karena kita akan menyetel ulang dari nol, maka perlu juga periode transisi. Setelah sudah disepakati mau seperti apa sistem pengangkatan AP yang baru, akan diujicobakan pada 1-5 artikel yang sebelumnya sudah jadi AP. Nanti yang lolos dengan sistem baru akan tetap jadi AP, yang lainnya akan diturunkan jadi AB. Lalu akan ada periode transisi selama tiga bulan, jadi pengguna boleh mengajukan lebih dari satu artikel (khususnya yang sebelumnya sudah pernah jadi AP), tapi mereka bertanggung jawab secara penuh atas usulan tersebut, dan jika mereka kabur kalau diberi peninjauan, pengusulan akan langsung ditutup. Gimana @HaEr48?  Mimihitam  25 September 2018 12.23 (UTC)Balas

  Tidak setuju Banyak AP yang pengembang & pengusulnya udah pada pensiun atau jarang aktif lagi. Contohnya kayak Midori. Kalo nanti dicek 1 per 1 & trus dieliminasi gara2 dianggap "kabur", itu ibarat orang lagi tidur diacungin pedang. Lha wong akun YellowMonkey di en.wiki aja bikin banyak artikel soal Perang Vietnam masih pada dipertahanin walau udah pensiun kok. Mendingan pengecekan keaktifan dari para pemeriksanya aja, apakah para pemeriksa itu memiliki banyak kesibukan atau nggak memiliki halangan.
Ya kalo misalnya oh nanti ada kesibukan yang mendadak, oh saya bisa sibuk seharian penuh, dan sejenisnya ya jangan harap bisa yakin kalo bisa ditangani pada masa berikutnya. Tapi kalo oh urusan saya bisa di-handle ya barulah bisa meyakinkan. Minim sih ada 3 orang lah yang nggak terhalang. Kayak Mimi juga kan ngakunya "tidak lama lagi akan disibukkan oleh dunia nyata dan hanya bisa menyunting sebentar-sebentar saja". Atau kayak Japra gitu yang saya lihat keaktifannya loncat-loncat hari. Atau kayak Hanamanteo yang bisa 1/2 tahun nggak aktif & baru aktif sekarang --Glorious Engine (bicara) 25 September 2018 14.29 (UTC)Balas
Kalau di WPEN dari dulu sistemnya sama, makanya nggak perlu "setel ulang", tapi sering juga di sana artikel yang diangkat tahun 2007 akhirnya dicopot karena sudah nggak memenuhi standar. Kalau usulan setelan ulang ini cuma karena sistem baru ini sangat berbeda aja, jadi nggak adil buat artikel2 baru nanti susah banget buat diangkat, sementara artikel2 lama cuma sekadar divoting langsung lolos (atau malah ada yang nggak pernah divoting sama sekali, elektron). Sama untuk menyesuaikan dengan maksud dari HaEr48 juga, agar AP hanya diisi oleh "adikarya", jadi kalau usulan HaEr48 diterima komunitas, sebaiknya semua yang sudah jadi AP ditinjau lagi. Nanti tinggal diajukan saja beberapa AP yang dirasa masih layak jadi AP selama periode transisi. Nanti yang nggak layak akan diturunkan jadi AB, dan kalau suatu saat yang ngembangin aktif lagi, ajukan lagi aja jadi AP, mungkin malah kualitas artikel lamanya jadi makin bagus setelah ditinjau. Tapi yah, soal setel ulang ini saya cuma lempar wacana aja.
Kalau kekhawatiran soal ketersediaan pemeriksa, itu saya juga khawatir. Makanya saya usulkan periode transisi tiga bulan, nanti kalau jadi kuburan mending kembali ke sistem lama.  Mimihitam  25 September 2018 16.20 (UTC)Balas
Kalo soal AP lama mah mending dilakukan bertahap di usulan pencabutan kayak yang dilakukan Hanamanteo. Kayak AP-AP biografi orang hidup gitu misalnya banyak yang belum ke-update, kalo bisa di-update lewat penerjemahan Inggris ya lakukanlah, tapi kalo sudah mentok ya dicabut. Tapi kalo dilakukan serentak sama AP-AP stabil ya nggak setuju. Lagipula kata Mimi kan "nanti kalau jadi kuburan mending kembali ke sistem lama" ya itu berarti Mimi sendiri juga belum yakin sama sistem yang ada. Nanti kalo caranya kayak gitu, ya nanti ada yang "umpetin" proyek-proyeknya dulu trus pas udah jadi kuburan baru diusulin massal, gitu mau ? Oh ya, kenapa WBI nggak coba bikin en:Wikipedia:Preview aja ? --Glorious Engine (bicara) 26 September 2018 02.34 (UTC)Balas

Pandangan dari Hanamanteo

sunting

Menanggapi pandangan dari HaEr48, saya mencoba berbagi pandangan saya perihal pengusulan AP:

  • #Pengusul bertanggung jawab atas usulannya. Saya kira jika diberi komentar bersifat teknis, pengusul bisa saja mencoba melaksanakan apa yang dikomentari pengguna lain. Tetapi, bagaimana dengan pertanyaan mengenai ilmu-ilmu tertentu yang tidak dikuasai pengusul? Apakah pengusul haruslah orang yang serba tahu tentang segala bidang yang ada? Perlu diketahui bahwa, terus terang saja, pengusulan AP di WBI masih dikatakan sepi karena pengusulnya tidak banyak, bandingkan dengan Wikipedia bahasa Inggris. Perlu diingat pula bahwa sebetulnya banyak sekali artikel yang sudah ditulis dengan baik, tetapi penulisnya sudah tidak aktif lagi atau tidak berminat mengusulkan artikel karyanya sebagai AP, jadi bagaimana cara memecahkan masalah ini dari sudut pandang Anda?
Menurut saya, agar tidak memberatkan pekerjaan pengguna lain, pengguna yang mengembangkan suatu artikel nantinya diapresiasi karena artikelnya diusulkan menjadi AP. Saya yakin, mereka merasa karya mereka dihargai komunitas dan mutu karya mereka menjadi lebih bagus. Tetapi bagaimana cara mengapresiasi usulan mereka? Apakah harus mesti lewat verbal? Kiranya mereka dapat diganjar BintangWiki; tetapi, saat ini bahkan tidak ada BintangWiki bagi pengguna yang rajin mengusulkan karyanya menjadi AP, AB, dan DP. Dan juga, dengan sistem baru pengusulan AP, maka pengusul pun tidak harus melulu perseorangan. Mengajak penulis utama menjadi pengusul bersamaan dengan orang yang berniat untuk mengusulkan suatu artikel adalah cara yang bagus. Bagaimana bila penulis utama tidak bersedia karyanya diusulkan menjadi AP? Yakinkan mereka dengan Wikipedia:Kepemilikan konten, karena segala bentuk suntingan di Wikipedia pasti dilihat dan dinilai orang (termasuk pembaca). Bagaimana jika mereka takut, atau lebih tepatnya belum berani, mengusulkan artikel karyanya. Seperti yang saya nyatakan sebelumnya, jangan risau. Dalam sistem baru, penulis utama dapat dijadikan pengusul bersamaan dengan orang yang berniat untuk mengusulkan suatu artikel. Karena sistem baru nantinya lebih menitikberatkan pada pemberian komentar dari segi tata bahasa, gambar, sumber, dll., maka diharapkan penulis utama akan menjadi penyeimbang bagi orang yang berniat itu yang bisa jadi tidak tahu banyak tentang artikel yang diusulkan. Penulis utama nantinya dapat menjawab komentar yang ada sembari berbagi pandangan dengan pengguna lainnya demi peningkatan mutu artikel WBI. Jika sudah seperti ini, iklim penyebaran pengetahuan secara bebas akan lebih terwujud, jadi roh dari Wikipedia itu sendiri akan mengena kepada pengguna yang terlibat maupun tidak.
  • #Setiap pengguna hanya boleh mengusulkan satu artikel pada saat yang sama. Saya kurang setuju, sebab bisa saja ada pengguna yang sanggup mengurusi 5 pengusulan sekaligus. Oleh sebab itu, mengenai jumlah artikel yang boleh diusulkan, kiranya kembali kepada tiap-tiap kesanggupan pengguna itu sendiri.
  • #Format diubah dari voting menjadi saran. Saya sangat setuju, tetapi untuk sistem suara, tidak. Pandangan saya, apabila suatu pengusulan sudah mendapatkan ulasan dari paling sedikit 3 pengguna dan sudah ditanggapi dengan baik oleh pengusul (dan juga penulis utama jika pengusulnya ada 2 atau lebih), maka suatu pengusulan dapat langsung disetujui. Dalam sistem baru ini, saya kira tidak akan ada lagi pemberian suara semisal setuju dan tidak setuju, yang ada hanyalah memberikan komentar mengenai suatu artikel.
  • #Menutup diskusi. Bagaimana jika waktu penyelenggaraan diskusi suatu pengusulan AP diperpanjang hingga 3, 4, atau 6 bulan? Ini bertujuan agar diskusi dapat diselenggarakan lebih lama, yang berarti baik pengusul dan pemberi komentar dapat berfokus dengan urusannya tanpa perlu khawatir dengan waktu. Saya juga mengusulkan agar suatu pengusulan dapat segera ditutup apabila pengusul, pengguna yang terlibat dan/atau tidak terlibat sama sekali didapati melakukan penganvasan, misalnya mengirimkan undangan diskusi ke banyak halaman pembicaraan pengguna. Ini bertujuan untuk menekan tindak penganvasan di WBI.

Menanggapi pandangan dari Mimihitam, saya mencoba berbagi pandangan saya perihal pengusulan AP:

  • #Setel ulang & transisi. Saya kurang setuju jika AP lama harus dicabut jika sistem baru sudah berlaku. Penyebabnya adalah tindakan ini akan memakan waktu. Bayangkan, AP yang dipertaruhkan statusnya ini jumlahnya kini sudah mencapai 500, dan tentu saja ini akan menambah waktu untuk mengerjakan hal-hal yang semestinya dapat dialihkan untuk hal-hal yang lebih perlu. Jadi, soal ketidakadilan, harusnya tidak perlu khawatir karena untuk menerapkan sistem baru ini tentunya memerlukan masa peralihan yang memakan waktu, bukannya semudah membalikkan telapak tangan. Untuk menghemat waktu, saya mencoba mengangkat tahapan pencabutan AP dengan langkah yang lebih elegan:
    • Sekarang WBI sudah memiliki Wikipedia:ProyekWiki Perbaikan Terjemahan, yang berarti ini dapat dijadikan kesempatan oleh AP yang bermasalah dengan terjemahan. Untuk AP yang tergolong vital, pencabutan status AP dapat ditangguhkan; pada saat yang sama artikel tersebut menunggu perbaikan dari anggota ProyekWiki ini untuk selanjutnya diperbaiki terjemahannya. Untuk AP yang tidak tergolong vital, pencabutan artikel dapat segera dilakukan. Artikel tersebut dapat saja kembali menjadi AP dengan syarat terjemahannya sudah diperbaiki dan harus mengikuti sistem yang baru.
    • Untuk AP yang tidak bermasalah dengan terjemahan, perlu juga ditinjau kembali dari aspek lain, semisal catatan kaki, gaya penulisan, banyaknya pranala merah, dll. Jika tidak memenuhi, dapat langsung diusulkan untuk dicabut.

HaEr48, bagaimana jika usulan ini dipindahkan ke halaman permohonan pendapat baru? Karena isinya sudah semakin banyak, saya mempertimbangkan untuk membuat halaman permohonan pendapat baru terkait ini. Diskusi ini nantinya dipindahkan ke subhalaman permohonan pendapat baru. Diharapkan pengguna yang mengetahui diskusi ini menjadi lebih banyak lagi.

Koordinator

sunting

Perlunya koordinator yang mengawasi setiap pengusulan. Koordinator dipilih berdasarkan musyawarah atau, jika masih belum menemui hasil, pemungutan suara. Koordinator dipilih berdasarkan rekam jejaknya dalam pengusulan AP, misalnya seorang pengguna dapat ditunjuk menjadi calon koordinator karena aktif memberikan komentar yang konstruktif dalam banyak pengusulan AP. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 26 September 2018 04.05 (UTC)Balas


Tantangan buat usulan HaEr48

sunting

Mengingat HaEr48 sendiri memberi usulan "Format diubah dari voting menjadi saran", maka saya mau tes dulu, seberapa bisa pengguna-pengguna WBI bisa memberi "saran" untuk sebuah pengusulan artikel.

Oke saya tes pake 1 artikel: Dirgantara Air Service Penerbangan 3130

Terserah mau buat "saran" soal apa, soal terjemahannya lah, tata bahasanya lah, minim ada 3 pengguna lah yang bisa ngasih "saran" sesuai dengan ketentuan jumlah minim suara voting, siapa tau bisa diterapkan ke artikel lain --Glorious Engine (bicara) 25 September 2018 11.07 (UTC)Balas

@Glorious Engine kayaknya kalau mau ujicoba jangan sekarang deh, sekarang kan masih tahap pembahasan, mungkin nanti akan diubah lagi kalau ada masukan yang lain. Nanti aja kalau udah clear baru dicoba sama beberapa AP lama. Sama kalau pakai sistem baru ini, nggak perlu tiga saran, satu saja sebenarnya cukup asalkan dilakukan secara komprehensif.  Mimihitam  25 September 2018 12.18 (UTC)Balas
  Setuju dengan Mimihitam, jangan sekarang dulu, karena di sini masih dalam pembahasan/diskusi. Nanti malah instruksinya simpang siur jadi bikin bingung. Kalau di sini sudah settled baru bisa kita mulai coba. HaEr48 (bicara) 25 September 2018 16.27 (UTC)Balas
Bukankah masih dalam tahap diskusi? Lalu mengapakah Anda tancap gas hanya gara-gara sebuah usulan yang masih didiskusikan? Dan bisa Anda jelaskan tentang penambahan 16 pengusulan pencabutan AP yang baru saja Anda lakukan? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 26 September 2018 04.13 (UTC)Balas
Itu karena Mimihitam mau ngusulin Setel ulang & transisi yang meliputi pemeriksaan semua AP yang ada dengan sistem yang diusulkan. Saya bilang kalo mau penjaringan AP-AP lama ya mending lewat usulan pencabutan & tidak melibatkan AP-AP stabil. Ya saya bisa lakukan sekarang --What a joke (bicara) 26 September 2018 04.37 (UTC)Balas
Masih salah paham sepertinya. Setel ulang tidak sama dengan memeriksa semua AP, hanya beberapa yang dirasa masih memenuhi standar, yang lainnya jadi AB. Dan ini hanya lempar wacana saja untuk melihat tanggapan yang lain. Trims.  Mimihitam  26 September 2018 06.47 (UTC)Balas

Sistem menarik

sunting

Halo @HaEr48:, @Hanamanteo:, @Glorious Engine:, saya baru menemukan sistem yang mungkin juga menarik kalau bisa diterapkan di WBI. Wikipedia Hongaria menjabarkan daftar kriteria AP dan lalu pengguna lain bisa memberikan komentar apakah mereka merasa kriteria tersebut sudah dipenuhi atau masih perlu perbaikan. Silakan lihat sebagai contoh:

https://translate.google.com/translate?sl=hu&tl=en&js=y&prev=_t&hl=en&ie=UTF-8&u=https%3A%2F%2Fhu.wiki-indonesia.club%2Fwiki%2FWikip%25C3%25A9dia%3AJavaslatok_kiemelt_sz%25C3%25B3cikkekre%2FElbasan&edit-text=

https://translate.google.com/translate?hl=en&sl=hu&tl=en&u=https%3A%2F%2Fhu.wiki-indonesia.club%2Fwiki%2FWikip%25C3%25A9dia%3AJavaslatok_kiemelt_sz%25C3%25B3cikkekre%2FCrossrail  Mimihitam  2 Oktober 2018 18.06 (UTC)Balas

Maksudnya pemberian persetujuannya dilakukan lebih dari 1 kali yang meliputi sumber, perbandingan dengan AP2 lain, tema, isi, kategori, dlsb. Kalo kayak gitu, saya khawatirnya ngerti nggak sih para pemeriksanya soal arti dari penjelasan kelayakan dari unsur-unsur itu. Kalo ngasal ya idem. Sumber sendiri sih menurut saya pribadi ya gampangnya nentuin apa sumber itu blogspot apa bukan, ilmiah atau tidak. Lha tapi kalo yang lainnya... Lagipula capek juga beberapa kali harus ngasih vote, nggak semua orang segan buat meriksa satu-satu, apalagi ngasih vote berkali-kali. Maaf kalo salah-salah kata --Glorious Engine (bicara) 3 Oktober 2018 02.12 (UTC)Balas
Saya kira sistem seperti ini tidak perlu diterapkan di sini sebab sistemnya saja sudah terlihat janggal. Setiap pengguna memberikan 9 suara untuk 9 aspek dan menurut saya itu terkesan berlebihan. Saya kira dalam hal WBI, pengguna yang ingin mengangkat suatu permasalahan pada aspek tertentu dapat segera memberikan komentar, bukannya malah memberi 9 suara pada 9 aspek. Jika komentar sudah ditanggapi oleh pengusul, maka selanjutnya kembali kepada sistem yang akan berlaku nantinya, apakah masih menggunakan pemungutan suara atau hanya sekadar memberikan komentar. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 3 Oktober 2018 05.31 (UTC)Balas
Sy sepemikiran sprt apa yg dibilang teman² di atas. Sebab itu, cara konvensional sebagai yg dilakukan di Wiki English sy kira sdh tepat. Nulis apa yg tak setuju, dan alasannya, serta minta perbaikannya. Terima kasih. --AMA Ptk (bicara) 3 Oktober 2018 06.28 (UTC)Balas

Langkah ke depan

sunting

Sepertinya yang tertarik diskusi di sini cuma Hanamanteo, Glorious Engine, AMA Ptk, dan HaEr48. Sejak insiden periksa terjemahan kemarin, saya perhatikan keaktifan di pengusulan AP langsung berkurang drastis, mungkin karena orang sadar kalau mereka harus membaca artikelnya terlebih dahulu. Maka dari itu saya usulkan agar sistem yang diusulkan HaEr48 mulai diterapkan dalam bentuk yang paling sederhana:

  1. Penghapusan sistem voting dan diganti jadi peninjauan. Tidak ada lagi setuju/tidak setuju
  2. Untuk menerima usulan AP, semua kriteria berikut harus terpenuhi: "a) Sudah ada konsensus kalau kondisi artikel sudah sesuai kriteria AP, b) Review sudah terjadi secara komprehensif, artinya para reviewer terlihat sudah membaca dan menimbang artikel tersebut dengan mendalam. Vote “setuju” tanpa diikuti review mendalam, tidak bisa dianggap sebagai indikasi komprehensif, c) Untuk menjaga kenetralan, pengusul maupun penulis utama artikel tidak boleh menjadi orang yang menutup diskusi dengan status “Diterima”.
  3. Kalau sudah ada peninjauan, dan isi peninjauan itu sudah ditanggapi atau dikerjakan, maka boleh ditutup setelah sepuluh hari14 hari, tetapi disarankan untuk tidak langsung menutup tepat setelah sepuluh hari14 hari.
  4. Pengusulan bisa tetap dibiarkan terbuka selama 1-2 bulan3 bulan kalau belum ada yang meninjau.
  5. "Usulan AP dapat ditutup tanpa penerimaan, kalau salah satu kriteria berikut terjadi: a) Pengusul menarik usulannya, b) Kualitas artikel terlampau jauh dari kriteria AP. Kalau banyak reviewer yang menyatakan kualitas artikel terlampau jauh dari kriteria AP (dengan menjelaskan alasannya), usulan dapat ditutup. Ini untuk mencegah menghabiskan waktu untuk mendiskusikan artikel kualitas rendah, c) Saran-saran yang valid dan wajar sudah diberikan, tapi tidak ditanggapi atau dikerjakan, d) Review sudah berjalan dua3 bulan tapi kriteria penerimaan diatas belum terpenuhi. Hal ini untuk mencegah halaman usulan AP jadi “kuburan”."

Kalau ada yang khawatir kita tidak mampu, kemarin sudah ada pengguna-pengguna yang memberikan peninjauan komprehensif di pencalonan yang ini dan ini.

Kalau kalian setuju, sistem baru bisa kita ujicobakan untuk artikel pilihan yang baru dinominasikan setelah perampokan bank di Tiflis 1907. Jadi artikel perampokan bank masih pakai sistem voting lama, tapi untuk yang sesudahnya akan pakai sistem baru. Bagaimana?  Mimihitam  11 Oktober 2018 11.22 (UTC)Balas

@HaEr48 nggak terbatas di satu artikel sih. Saya tadi baru mengusulkan artikel harimau tasmania, kalau ada orang lain yang mengusulkan artikel yang lain, langsung saja diujicoba dengan sistem baru ini.  Mimihitam  11 Oktober 2018 18.39 (UTC)Balas
  •   Komentar Soal harimau tasmania itu, dulu memang sy pernah tertarik soal zoologi. Tapi, yah, kini sy fokus ke soal keIndonesiaan, budaya, dan botani. Sayang sih. Tp —soal AP— sy termasuk yg punya pandangan bhw, mungkin org yg terbiasa asal "setuju" belaka, akan berpikir ulang soal mereview ini. Tinggal, sy kira perlu panduan utk "soal kritis" itu sendiri. Sebab hal itulah yg sy lihat penting. --AMA Ptk (bicara) 11 Oktober 2018 19.04 (UTC)Balas
@AMA Ptk meninjau tidak harus meninjau substansinya loh... bisa juga dengan memberikan masukan untuk perangkaian kata yang lebih jelas/enak didengar/tidak ambigu.  Mimihitam  11 Oktober 2018 19.08 (UTC)Balas
  •   Komentar Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 12 Oktober 2018 03.53 (UTC)Balas
    • "Vote “setuju” tanpa diikuti review mendalam, tidak bisa dianggap sebagai indikasi komprehensif", bukankah nantinya tidak ada lagi sistem pemungutan suara?
    • Bagaimana jika sistem baru ini diikuti dengan pemilihan koordinator yang memantau jalannya diskusi pada suatu pengusulan?
    • "Kalau sudah ada peninjauan, dan isi peninjauan itu sudah ditanggapi atau dikerjakan, maka boleh ditutup setelah sepuluh hari, tetapi disarankan untuk tidak langsung menutup tepat setelah sepuluh hari." Bagaimana jika jangka waktu penutupan paling sebentar 14 hari (2 minggu), dua kali lebih lama daripada sistem sebelumnya? Atau bisa jadi 21 hari (3 minggu) atau bahkan sebulan?
    • "Pengusulan bisa tetap dibiarkan terbuka selama 1-2 bulan kalau belum ada yang meninjau." Bagaimana jika 3-4 bulan?
    • Ada beberapa halaman pengusulan yang seringkali isinya tidak jelas dan terkesan uji coba. Biasanya dibuat oleh pengguna baru. Apakah halaman seperti itu dapat langsung dihapus, bukan ditutup seperti biasa?
    • "Review sudah berjalan dua bulan tapi kriteria penerimaan diatas belum terpenuhi." Bagaimana jika empat bulan?

@Hanamanteo Untuk pemilihan AP, tidak akan ada lagi pemungutan suara, karena 10 suara setuju tidak menjamin artikel itu sudah memenuhi kriteria AP, seperti yang bisa kita lihat kemarin. Kalau mau pakai koordinator, saya usulkan jangan cuma satu, tapi tiga. Untuk usulan perpanjangan, saya setuju. Kalau halaman pengusulannya nggak jelas, bisa langsung ditutup/dihapus, dan kalau terindikasi artikelnya jelas2 nggak memenuhi kriteria AP (seperti mengusulkan artikel rintisan, terjemahan buruk) juga bisa langsung ditutup.

@HaEr48 karena masih ada yang mengusulkan perubahan, mungkin bisa diujicoba untuk artikel yang beruntung setelah harimau tasmania saja (dan mengingat di halaman pengusulannya sudah bergulir suara2 setuju).  Mimihitam  12 Oktober 2018 06.26 (UTC)Balas

Tanda setuju/selesai meninjau

sunting

Aku ubah sedikit petunjuknya [2]. Selain menata posisi baris-baris yang sudah ada, aku tambahkan baris ini:

  • Bila sudah selesai meninjau dan sudah puas dengan tanggapan yang diterima, sebaiknya diberi tanda, misal dengan menyebut "Sudah pantas menjadi AP", atau "Setuju" di akhir peninjauan Anda. Dengan ini, pengurus dapat menyimpulkan kalau Anda sudah selesai dan tidak sedang meninjau atau menunggu jawaban.

Walaupun kita enggak lagi menghitung jumlah setuju vs tidak setuju, tapi dengan tanda ini memudahkan pembaca untuk melihat apa peninjauannya sudah selesai atau belum. Kadang tidak mudah membedakan peninjau yang sudah "puas" versus "menunggu jawaban" atau "sedang melanjutkan tinjauan". Di wp.en ini juga sering dipraktikkan, misal di sini di header komentar dari Serial Number 54129, di akhir komentar dari Dank, dan di awal komentar dari SnowFire. Bagaimana @Mimihitam, Hanamanteo, AMA Ptk, dan Glorious Engine:? HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.45 (UTC)Balas

Pake kaidah "peninjau yang memberikan komentar, dijawab trus tak lagi memberi tanggapan, tanda setuju" juga nggak apa-apa. Kalo mau nyatain diri nggak setuju ya tinggal ngomong. Beda lagi kalo komentarnya nggak dijawab. Tapi kalo nggak salah di en.wiki juga katanya ngasih suara setuju dulu sebelum tinjauannya ditanggapi juga nggak apa-apa --Glorious Engine (bicara) 27 November 2018 05.50 (UTC)Balas
Saya kira tidak perlu, sebab jika dirasa sudah puas, maka pemberi komentar akan berhenti memberikan komentar. Jika dirasa belum selesai, nantinya koordinator akan memanggil pengusul dan pemberi komentar untuk menindaklanjuti komentar. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 27 November 2018 08.32 (UTC)Balas

Menurut saya dijadikan pilihan saja. Peninjau bebas mau bilang setuju/puas/mantap, tapi tetap yang penting adalah apakah dia sudah meninjau secara komprehensif atau belum.  Mimihitam  27 November 2018 08.45 (UTC)Balas

Bagi tugas

sunting

Halo, @Glorious Engine: sempat usul agar untuk AP2 panjang, dilakukan pembagian tugas untuk peninjauannya. Saya setuju, jadi usulan saya:

  1. Pembentukan lembaga peninjau. Saya usulkan anggotanya untuk pertama-tama adalah @Hanamanteo:, @HaEr48:, @AMA Ptk:, Glorious Engine, dan saya
  2. Kalau ada artikel panjang (panjang = di atas 100 KB) yang diusulkan dan setelah seminggu/dua minggu tidak ada yang mau meninjau, lembaga peninjau akan turun tangan dan bagi2 tugas sesuai dengan minat dan kesibukan di dunia nyata. Maka dari itu akan dibuat milis untuk para peninjau.
  3. Salah satu usulan HaEr48 yang sempat tidak diterima, agar kali ini diresmikan: setiap pengguna hanya boleh usul satu artikel saja sampai artikelnya selesai.
  4. Nanti kalau misalkan peninjaunya sudah lebih banyak dari sekadar 5 yang ada saat ini, namanya bisa diganti jadi "koordinator" seperti di Wiki Inggris.

Lagipula saya sempat usul ke WMI agar artikel2 lomba harus dapat status AP dulu sebelum dikirim ke penjurian, jadi kalau ada lembaga peninjau, mungkin akan membantu memastikan kalau pengusulan2nya ada yang memperhatikan.

Bagaimana?  Mimihitam  3 Desember 2018 08.25 (UTC)Balas

Nggak usah bikin lembaga peninjau. Maksud saya tuh pembagiannya dilakukan secara spontan. Siapa yang mau jadi peninjaunya konfirmasi, trus dibagi-bagi tugasnya. Atau kalo nggak di halaman usulannya dibagi per bagiannya. Misal Peradaban Maya, dibagi antar 3 bagian besar, "Sejarah", "Arsitektur" dan "Lain-lain". 1 pengguna boleh meninjau pada lebih dari 1 bagian tapi per 3 bagian itu diharapkan ada 3 pengguna berbeda yang meninjaunya. Pembagian hanya berlaku pada artikel yang dianggap panjang tapi tak berlaku bagi artikel pendek
Soal pengusulan hanya 1 artikel per pengguna masih kurang setuju juga (kenapa ini masalah masih diangkat-angkat) soalnya pengusulannya masih rentan jadi kuburan. Mending bagusnya sering-seringin pengusulnya dijadiin "koalisi" aja, per pengusulan bisa ada lebih dari 1 pengusul reguler, trus per pengusulannya bisa selang-seling per pengusul. Kayak pemilu gitu, pas Mega-Prabowo, Gerindra-PDIP koalisi, pas Prabowo-Hatta, Gerindra ganti koalisi ama PAN. --Glorious Engine (bicara) 3 Desember 2018 09.49 (UTC)Balas
Ide bagus sih bagi-bagi tugas, terutama buat usulan yang agak lama belum ditinjau. Seminggu tanpa jawaban menurutku sih masih wajar saja. Mungkin 2-3 minggu kalau belum ada jawaban baru harus diintervensi. Kalau tidak pakai lembaga juga tidak apa-apa. Yang aku bayangkan nanti dibikin daftar seperti ini (dalam bentuk tabel juga boleh), terus sukarelawan bisa ngambil bagian mana yang mau ditinjau.
  • Bagian pembuka:
  • Riwayat hidup:
  • Tinggalan sejarah:
  • Silsilah:
  • dan sebagainya:
  • Sumber dan referensi:
  • Berkas-berkas:
Nanti yang mau gotong royong tinggal tanda tangan di baris yang diambil. Siapa saja pun boleh melakukan tanpa harus anggota lembaga. Nanti kalau misalnya ada yang mengambil satu bagian tapi tinjauannya terlalu dangkal/asal-asalan, pengguna lain bisa menegur atau meminta agar bagian itu ada tambahan tinjauan dari orang lain. HaEr48 (bicara) 3 Desember 2018 18.21 (UTC)Balas
Soal dibatasi jumlah usulan, aku juga setuju. Tujuannya agar jumlah backlog terkendali, selain itu juga supaya pengusul lebih hati-hati menimbang sebelum mengusulkan, jadi diharapkan kualitas usulan pun bertambah. HaEr48 (bicara) 3 Desember 2018 18.21 (UTC)Balas
Setuju. Berarti kalau sudah dua minggu masih sepi, tinggal diintervensi saja ya dan bagi-bagi tugas. Terus kalau semuanya tidak ada yang mempermasalahkan, akan saya tambahkan di aturannya kalau satu pengguna cuma boleh usul satu artikel sampai artikelnya lolos/tidak lolos.  Mimihitam  3 Desember 2018 19.03 (UTC)Balas
Sekali lagi saya sih kurang setuju sama pembatasan jumlah usulan karena bakal berdampak besar saat halaman pengusulannya jadi kuburan. Mungkin bagusnya masih boleh mengusulkan lebih dari satu asalkan per pengusulan ada back-up dari pengguna berbeda, atau kalo enggak pengusul bisa mengusulkan 1 pengusulan tunggal trus kalo mau mengusulkan pengusulan lain bisa join sama pengguna lain, karena setau saya nggak semua pengguna segan untuk membuat halaman usulan. --Glorious Engine (bicara) 4 Desember 2018 01.34 (UTC)Balas
Supaya lebih fair, mungkin yang berkoalisi cukup satu pengguna saja yang "jatah"-nya dipakai. Misal, GE-Mimi berkoalisi untuk mengusulkan artikel A. Cukup jatah GE saja yang dipakai, jadi setelah itu Mimi masih bisa mengusulkan artikel lain (baik sendiri maupun berkoalisi). Jadi tidak takut merasa rugi untuk bergabung dengan koalisi. Bagaimana? HaEr48 (bicara) 4 Desember 2018 01.42 (UTC)Balas
Soal berapa banyak pengusulan yang dijalankan oleh seorang pengguna, tidak perlu dibatasi hanya satu artikel. Bisa saja seorang pengguna menjalankan dua atau tiga pengusulan. Dalam hal pembagian tugas, saya kira tidak perlu. Kelima pengguna dapat saja mengomentari semua aspek, entah berkas, rujukan, penulisan, jika memang memiliki waktu luang. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 4 Desember 2018 04.36 (UTC)Balas
Menurutku sekarang pembatasan usulan diperlukan karena justru kalau nggak dibatasi malah jadi kuburan, krn sekarang yang aktif meninjau AP cuma 5 orang maksimal. Contohnya sekarang saya sengaja tidak usulkan Maria Theresia (padahal sudah siap dan nggak ada pranala merahnya sama sekali) karena saya tahu masih byk artikel yg harus ditinjau. Selain itu, kalau cuma bisa usul 1, saya jadi lebih berhati2 dan hanya akan mengajukan artikel yg mutunya sudah terjamin alih2 coba2 usul artikel ini dan itu spt sebelumnya. Oh iya, menurut saya sistem yang sekarang walaupun yang ikut jumlahnya terbatas, tetap jauh lebih baik daripada voting yang sebelumnya, karena artikelnya sekarang benar-benar tersaring, sementara sebelumnya artikel-artikel yang diusulkan sama sekali tidak dibaca oleh yang kasih suara setuju. Untuk sekarang, mengingat jumlah peninjaunya baru 5, asalkan sudah ada 1 peninjauan komprehensif sudah bisa diloloskan. Pembatasan usulan cuma biar kita tidak kewalahan saja. Tapi terserah kalian, kalau misalkan pembatasan 1 artikel mungkin dirasa terlalu drastis, mungkin bisa dibatasi jadi 2 saja paling tidak.  Mimihitam  4 Desember 2018 07.51 (UTC)Balas
Saya bilang kuburan tuh maksudnya jumlah usulannya jadi menyusut. Tempo waktu pengusulannya selalu keisi tapi jumlah penambahan AP-nya nyusut, ya karena setiap pengguna wajib 1 pengusulan untuk satu tempo. Kalo pengusulnya bisa sampe 10 kaya di en.wiki (dan bisa aktif selalu tentunya) ya baru bisa "pede". Kalo biar nggak kewalahan ya 1 pengusulan ditangguhkan dulu tapi halaman pengusulannya tetep dibuat, baru pas tempo seminggu atau berapa waktu ya bisa disoroti lagi. Masak iya nanti mau bikin usulan baru harus nunggu 2 minggu/2 bulan. --Glorious Engine (bicara) 4 Desember 2018 10.20 (UTC)Balas
Aku setuju dengan Mimihitam. Kalau pembatasan usulan justru penting agar tidak menjadi "kuburan" karena terlalu banyak backlog. Mengenai "Masak iya nanti mau bikin usulan baru harus nunggu 2 minggu/2 bulan?" justru itu tujuannya, biar ditimbang baik-baik dulu sebelum usul. Sumber daya peninjau terbatas, batasan usulan ini tujuannya untuk menghemat sumber daya ini. Kan gak ada pressure untuk meloloskan/mengusulkan AP yang banyak toh? Dengan ritme penjadwalan 1 AP/minggu di HU, mestinya 4-5 AP baru/bulan sudah cukup untuk memenuhi steady state. HaEr48 (bicara) 11 Desember 2018 00.36 (UTC)Balas
Kalaupun pembatasan jumlah artikel yang diusulkan setiap pengguna benar-benar berlaku, saya usulkan 2 artikel yang dianggap panjang setiap pengguna atau 3 artikel yang dianggap pendek setiap pengguna. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 11 Desember 2018 10.23 (UTC)Balas

Konsensus pengusulan AP

sunting

AMA Ptk, Glorious Engine, HaEr48, Mimihitam, saya mengusulkan agar sebuah AP baru disetujui jika sudah ada 3 komentar dalam sebuah pengusulan, sama seperti sistem sebelumnya yang mewajibkan adanya tiga suara setuju. Sistem baru ini sebetulnya mirip dengan Wikipedia bahasa Inggris (hanya saja di sini tidak menekankan jumlah suara setuju), jadi saya kira tidak bermasalah jika dalam sebuah pengusulan harus mengandung sedikitnya 3 komentar dari 3 pengguna, lebih banyak lebih baik. Yang saya khawatirkan adalah sebuah pengusulan dapat saja disetujui hanya karena sudah dikomentari secara komprehensif oleh hanya seorang pengguna, jadi yang terlibat hanya seorang pengusul dan seorang komentator. Jika komentar telah ditanggapi selama kurang dari 24 jam sejak pembuatan halaman pengusulan, jangan-jangan bisa langsung ditutup, walau tentu saja sangat tidak mungkin karena sistem baru harus mewajibkan setiap pengusulan paling cepat ditutup 2 minggu sejak pembuatan halaman pengusulan. Makanya, sebelum ini saya baru bisa menutup sebuah pengusulan jika sudah dikomentari 4 pengguna atau lebih untuk memberi kebebasan berkomentar kepada pengguna lain, walau tentu saja bisa saja saya langsung tutup jika sudah ada sedikitnya 3 pengguna. Contohnya dapat dilihat dari 3 usulan AP pertama yang menggunakan sistem baru ini. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 Desember 2018 02.01 (UTC)Balas

Pertanyaan bagus. Menurutku, kalau di masa-masa awal baru ada 1 atau 2 peninjau, sebaiknya memang ditunggu dulu. Tapi kalau sudah lama (misal katakanlah sebulan) dan sudah ada satu atau dua peninjauan yang jelas-jelas komprehensif, menurutku tak apa kalau diluluskan. Seperti yang Bung Hanamanteo sebutkan, ada kekhawatiran kalau ada dua orang (pengusul dan satu peninjau) bisa buru-buru meninjau dan menutup langsung. Kalau di proses FA bahasa Inggris, ada beberapa orang benar-benar sudah dipercaya dan menjadi "koordinator", dan cuma mereka yang berhak menutup diskusi, tapi karena disini jumlah kita tidak sebanyak di WB Inggris, mungkin belum bisa kita bikin seperti itu. Mengenai usulan spesifik bung apakah kita formalkan di batasi minimal 3 atau tidak, aku masih ragu setuju atau tidak, aku pikir-pikir dulu, sambil menungggu pendapat orang-orang lain yang ditag di atas. HaEr48 (bicara) 28 Desember 2018 05.07 (UTC)Balas
HaEr48, Apakah harus sebulan? Sepertinya sistem baru membolehkan suatu pengusulan ditutup selama 3 bulan sejak pembuatan halaman pengusulan, berarti apakah harus menunggu 3 bulan atau tidak? Soal koordinator, awalnya saya juga mengusulkan hal yang serupa, tetapi sepertinya saat ini belum bisa diterapkan karena jumlah pengguna yang terlibat masih sedikit. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 Desember 2018 06.41 (UTC)Balas
Saya tidak setuju. Sekarang ini yang aktif meninjau secara komprehensif (alias membaca semua artikelnya) itu selalu kurang dari 3 orang. Kalau dikasih batasan begini jadi terlalu sulit bagi artikel yang bagus dan panjang untuk lolos (contohnya Kleopatra, yang baca cuma 1, karena memang artikelnya kepanjangan dan nggak semua orang punya waktu untuk baca semua). Lagipula kebutuhan tiap artikel itu tidak bisa disamaratakan. Artikel pendek macam Bendera Afrika Selatan bisa ditinjau oleh 3 orang dengan mudah, tapi kalau macam peradaban Maya dan Kleopatra sulit dan tidak sebanding. Apalagi kalau nanti misalkan topiknya cukup teknis macam timbal atau ledakan dahsyat.  Mimihitam  28 Desember 2018 13.35 (UTC)Balas
Mimihitam, saya tidak menyebut ketiga pengguna tersebut harus membaca artikel dari awal sampai akhir. Soal komentar komprehensif, 1 pengguna pun tidak masalah, asal ada 2 pengguna atau lebih yang memberikan komentar tambahan (entah apakah juga komprehensif atau tidak). Dari contoh yang sudah Anda tunjukkan, itulah sebabnya saya tidak menekankan ketiga pengguna harus memberikan komentar yang komprehensif. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.09 (UTC)Balas
Ya kalau begitu usulan ini tidak ada manfaatnya. Yang dianggap bisa meloloskan kan peninjauan komprehensif, bukan komentar2 singkat.  Mimihitam  29 Desember 2018 09.00 (UTC)Balas
Saya   Tidak setuju atau mungkin kurang setuju dgn kita hanya cukupin ke komentar belaka, tak menitikberat ke soal setuju atau tak setuju. Bahkan, dalam pandangan saya, misal ada artikel yg kelengkapannya sdh baik, apa² cukup utk menghantarkannya ke AP, selain komentar² itu perlu pulalah kesetujuannya ataupun tidak setujunya. Kalau cuma komentar thok, ya jadilah artikel itu terkesan "mengambang", tanpa tujuan pasti. Kita kan berkomentar tujuan/natijah akhirnya ialah apakah soal setuju dan tak setuju kan? Sy memandang, pemikian ini kurang baik. Bahkan dlm soal terjemah AP dr en.wp, itu juga meskipun terjemah buruk, kita kasi komentar, TETAP SAJA kita musti kasi tak setuju. Karena itulah tujuan akhir kita. Begitulah, sdr. --AMA Ptk (bicara) 30 Desember 2018 08.18 (UTC)Balas

──────────────────────────────────────────────────────────────────────────────────────────────────── Mimihitam, makanya saya masih mempertahankan adanya peninjauan komprehensif oleh sedikitnya 1 pengguna. Jika peninjauan komprehensif dihilangkan, maka sistem baru ini pun terasa sia-sia saja. Yang ingin saya angkat sebetulnya adalah kaitan antara disetujuinya suatu pengusulan dengan jumlah pengguna yang memberikan komentar, bukannya malah menghilangkan peninjuauan komprehensif. Kalau menghilangkan peninjauan komprehensif, lalu apa gunanya merombak habis-habisan sistem pengusulan AP? Saya justru ingin mempertegas berapa banyak pengguna yang bisa membuat suatu pengusulan disetujui.

Ambil contoh Kleopatra yang baru saja disetujui, hanya ada satu pengguna yang memberikan peninjauan komprehensif. Beruntung saya masih dapat memberikan komentar di sana, walau singkat. Kalau tidak? Artikel dapat diloloskan hanya karena seorang pengguna sudah memberikan peninjauan komprehensif. Masalahnya, apakah segampang itukah sistem baru? Hanya melewati "wawancara empat mata", tiba-tiba bisa lolos dengan mudahnya. Saya bahkan tidak ditanyai apakah sudah selesai meninjau atau belum, padahal bisa jadi saya masih belum memberikan peninjauan komprehensif (sebenarnya hanya itu saja komentar yang ingin saya berikan di artikel itu). Jika sistem lama masih harus berhadapan dengan 3 pengguna lain, maka sistem baru hanya memerlukan 1 pengguna.

Contoh kasus:

  • hanya 1 pengguna yang memberikan komentar singkat ~ tidak bisa disetujui karena jumlah pengguna masih kurang dan tidak ada peninjauan komprehensif
  • hanya 1 pengguna yang memberikan peninjauan komprehensif ~ tidak bisa disetujui karena jumlah pengguna masih kurang
  • 2 pengguna yang terlibat, dengan rincian 2 pengguna memberikan komentar singkat ~ tidak bisa disetujui karena jumlah pengguna masih kurang dan tidak ada peninjauan komprehensif
  • 2 pengguna yang terlibat, dengan rincian 1 pengguna memberikan peninjauan komprehensif dan 1 pengguna memberikan komentar singkat ~ tidak bisa disetujui karena jumlah pengguna masih kurang walaupun ada peninjauan komprehensif
  • 2 pengguna yang terlibat, dengan rincian 2 pengguna memberikan peninjauan komprehensif ~ tidak bisa disetujui karena jumlah pengguna masih kurang walaupun ada peninjauan komprehensif
  • 3 pengguna yang terlibat, dengan rincian 3 pengguna memberikan komentar singkat ~ tidak bisa disetujui karena tidak ada peninjauan komprehensif
  • 3 pengguna yang terlibat, dengan rincian 1 pengguna memberikan peninjauan komprehensif dan 2 pengguna memberikan komentar singkat ~ bisa disetujui karena 3 pengguna sudah memberikan komentar dan ada peninjauan komprehensif
  • 3 pengguna yang terlibat, dengan rincian 2 pengguna memberikan peninjauan komprehensif dan 1 pengguna memberikan komentar singkat ~ bisa disetujui karena 3 pengguna sudah memberikan komentar dan ada peninjauan komprehensif
  • 3 pengguna yang terlibat memberikan peninjauan komprehensif ~ bisa disetujui karena 3 pengguna sudah memberikan peninjauan komprehensif
dst.

Dengan demikian, pengguna-pengguna tidak terbebani jika meninjau artikel-artikel semisal Peradaban Maya, Kleopatra, timbal, ledakan dahsyat. Mereka dapat memberikan komentar selaras dengan kecukupan waktu luang mereka. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 31 Desember 2018 04.00 (UTC)Balas

Masalah pada usulan AP

sunting

Maaf saya ingin bertanya kepada @Mimihitam:, @AMA Ptk:, @HaEr48:, @Glorious Engine:, dan pengurus lainnya mengenai pemilihan AP.

  • Mengenai permasalahan antara sistem voting dan sistem tinjau sebenarnya masalah ini sudah terselesaikan atau belum sih? Masih banyak pro dan kontra yang menyebabkan terhambatnya kinerja para pengurus, editor dan pengguna. Ada yang setuju lah. Ada yang ngotot ditetapkan menjadi sistem voting 3 komentator lah.
  • Masalah aturan pemilih apabila sistemnya tetap sistem voting, apakah terbatas hanya untuk pengurus dan editor atau terbuka untuk siapapun termasuk pengguna atau bahkan lebih dari itu? (Pengguna lepas dengan proksi terbuka/open proxy)
  • Masalah aturan AP apakah halaman dengan banyak pranala merah juga diperbolehkan menjadi AP? Apabila iya, apakah itu tidak merusak pemandangan halaman awal Wikipedia bahasa Indonesia?

- Ananda V AdrianPembicaraan 28 Desember 2018 04.23 (UTC)Balas

@Kim Dong Kyu:/Ananda V Adrian: Sejak kira-kira awal November sistemnya sudah diubah menjadi tidak voting2an, tapi menjadi tinjauan mendalam. Pedoman di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan pun sudah disesuaikan dengan ini, jadi silakan dipakai sebagai patokan. Tidak ada batasan siapa saja yang boleh berkomentar. Tidak harus pengurus, bahkan aku sendiri pun bukan pengurus tapi sudah beberapa kali berkomentar/meninjau. Yang diperhatikan adalah komprehensifnya tinjauan serta apakah sarannya bersifat konstruktif atau tidak. Kalau Bung punya saran untuk artikel yang sekarang ada di daftar pengajuan, tolong langsung saja tidak usah segan.
Aku ga ngerti maksudnya apa "terhambatnya kinerja pengurus", boleh dijelaskan masalah apa yang Bung maksud?
Mengenai pranala merah, pedoman Wikipedia:Artikel pilihan/Kriteria tidak menyebutkan masalah pranala merah secara langsung, tapi praktiknya sepertinya selama ini memang dituntut tidak banyak pranala merah. Memang ada alsan bagus kenapa dituntut begitu, mungkin kalau kita-kita setuju, bisa ditambahkan ke pedoman kriteria di atas. HaEr48 (bicara) 28 Desember 2018 04.54 (UTC)Balas
Oh maaf paragrafku yang terakhir diatas harus dilarat. Ada syarat ini di pedoman kriteria AP: tidak memiliki pranala merah yang terlalu banyak. Mudah-mudahan ini menjawab pertanyaan bung Kim Dong Kyu (bicara). HaEr48 (bicara) 28 Desember 2018 05.17 (UTC)Balas
@HaEr48: maaf maksud saya mengganggu kinerja para pengurus. Seseorang bernama "H" (bukan HaEr48) telah mengajukan sebuah usulan dengan bahasa yang spontan dan kurang sopan kepada para pengurus. Saya takutnya ini akan menjadi perdebatan yang sengit dan tidak sehat. Ini pertama kalinya saya melihat para pengurus berdebat dan saling melempar ikan dan durian jatuh. Saya berharap masalah ini cepat terselesaikan. Masalah voting atau peninjauan, saya secara pribadi lebih memilih ditinjau langsung daripada sistem voting, karena lebih terpecaya. Kalau sistem voting takutnya ada pengguna siluman yang ikut voting dan ini sangat tidak adil, mengingat votingnya bebas untuk siapa saja dan pengguna siluman tiap tahun makin bertambah. Mohon pertimbangkan kembali apabila pengurus menerapkan sistem voting. - Ananda V AdrianPembicaraan 28 Desember 2018 07.26 (UTC)Balas
Jangan malu menyebut nama saya; tanpa menyebut nama saya dengan gamblang, pengguna lain tahu siapa yang Anda maksud. Kalau boleh tahu, bisakah Anda tunjukkan percakapan saya yang mana yang Anda anggap spontan dan kurang sopan kepada para pengurus? Apakah ini berkaitan dengan ikan yang Anda lemparkan kepada saya? Namun, bisakah agar permasalahan Anda mengenai saya tidak dibawa ke ranah umum? Saya tidak ingin halaman ini menjadi kacau karena permasalahan Anda. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 Desember 2018 08.29 (UTC)Balas

@Hanamanteo: Yang bermasalah itu saya atau Anda? Mohon jangan OOT (Out Of Topic). Oh iya menurut anda sebaiknya pemilihan AP itu dengan sistem voting atau peninjauan? Kalau voting, apakah itu tidak berisiko masuknya pengguna siluman yang ikut serta memvoting? . - Ananda V AdrianPembicaraan 28 Desember 2018 08.38 (UTC)Balas

Sudah tidak ada lagi voting-votingan karena terbukti kemarin dengan sistem voting, artikel2 dengan terjemahan buruk bisa lolos dengan 10 suara setuju.  Mimihitam  28 Desember 2018 21.43 (UTC)Balas
Sebagai beta punya pandangan (dan mudah²an ini terakhir), kuingin tegasi bahwa tiada lagi itu voting belaka. Kita dlm pencalonan artikel memakai sistem (yg kalau boleh saya sebut) "musyawarah-mufakat", dgn ketentuan mustilah dibaca betul² artikel yg dicalon itu, lalu kemudian kita tinjau. Sdh itu, kalau segala hal ihwalnya sdh genah, yo wis, artikel itu baru boleh dapat predikat "Artikel Pilihan". Sekian, trima kasih. --AMA Ptk (bicara) 28 Desember 2018 23.44 (UTC)Balas

@Mimihitam: patut dicurigai itu. Bagaimana bisa divoting sampai 10 orang sedangkan yang aktif aja sedikit. Kemungkinan besar itu adalah pengguna siluman atau pengguna Wikipedia yang diundang secara besar-besaran tanpa diberi petunjuk prosedur kriteria AP. Memang lebih baik ditinjau daripada voting.

Ada satu hal lagi yang ingin saya tanyakan. Apakah ada syarat tambahan untuk ditampilkan di halaman depan Wikipedia seperti tema yang ditentukan sesuai pada iven tertentu atau batasan kategori artikel yang boleh ditampilkan? - Ananda V AdrianPembicaraan 29 Desember 2018 02.31 (UTC)Balas

@Kim Dong Kyu: Karena pengisian halaman depan ditentukan oleh pemilihan suara, bisanya yang memiliki tema atau tanggal yang cocok lebih mudah menang. HaEr48 (bicara) 29 Desember 2018 02.56 (UTC)Balas
Oh begitu @HaEr48: terimakasih atas jawabannya. - Ananda V AdrianPembicaraan 29 Desember 2018 03.19 (UTC)Balas

Bukan siluman,dulu memang ada yang hobi kirim pesan massal undangan pemungutan suara AP.. ngasih suara setuju kan cuma makan waktu 5 detik maksimal... biasanya asal kelihatan panjang,orang main setuju saja  Mimihitam  29 Desember 2018 09.01 (UTC)Balas

Pedoman menutup usulan AP

sunting

Ada petunjuk step by step untuk menutup usulan AP gak ya? Sepertinya ada beberapa langkah manual yang perlu dilakukan, mengarsipkan halaman diskusi, memberi bintang, memberi templat di halaman pembicaraan, dan gak tau apa lagi. Apakah ada petunjuknya tertulis di suatu tempat? Ping @Mimihitam, Hanamanteo, dan Glorious Engine:. HaEr48 (bicara) 30 Desember 2018 22.27 (UTC)Balas

HaEr48
  1. Arsipkan halaman peninjauan
  2. Kasih bintang
  3. Templat di halaman pembicaraan
  4. Kasih bintang di Wikidata
  5. Tambahkan ke daftar artikel yang belum tayang: Wikipedia:Artikel pilihan/Artikel pilihan yang belum tayang di Halaman Utama
Udah itu saja.. hehehe  Mimihitam  30 Desember 2018 22.31 (UTC)Balas
@Mimihitam: Langkah 1 gimana caranya? Sepertinya banyak mantra-mantranya [3], apa ini harus dikopas ataukah dihasilkan dari subst templat tertentu? Templat apa yang dipakai untuk bintang dan spanduk di halaman pembicaraan? Mungkin baiknya didokumentasikan di suatu halaman, sebagai petunjuk. HaEr48 (bicara) 30 Desember 2018 23.01 (UTC)Balas
@HaEr48 Tinggal salin tempel saja bagian paling atas dan yang paling bawah. Di paling atas tambahkan:

{{outdent|3}} <div class="boilerplate metadata vfd" style="background-color: #E6F2FF; margin: 2em 0 0 0; padding: 0 10px 0 10px; border: 1px solid #AAAAAA;"> :''Diskusi di bawah adalah arsip dari [[Wikipedia:Pengusulan artikel pilihan|pengusulan artikel pilihan]]. Terima kasih atas partisipasi Anda. <span style="color:red">'''Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini.'''</span> Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.'' Artikel ini '''disetujui'''. (bubuhkan tanda tangan di sini)

Aku tambahkan templat bantu {{Arsip AP atas}} dan {{Arsip AP bawah}} Di paling bawah tambahkan: :''Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. <span style="color:red">'''Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini.'''</span> Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.''</div>

Tidak perlu "catatan penutup", itu Hanamanteo aja yang nambahin sendiri.  Mimihitam  30 Desember 2018 23.09 (UTC)Balas

Aku tambahkan pedoman di Wikipedia:Artikel pilihan/Petunjuk menutup usulan, silakan ditambah kalau ada yang kurang. Selain itu, aku juga bikin {{Arsip AP atas}} dan {{Arsip AP bawah}} untuk mengurangi mantra yang harus di-salin-tempel. [4] HaEr48 (bicara) 31 Desember 2018 00.55 (UTC)Balas
HaEr48, saya sudah pindahkan ke {{Arsip AP disetujui atas}}. Untuk ditolak, saya sudah membuat {{Arsip AP ditolak atas}}. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 31 Desember 2018 04.11 (UTC)Balas
Sip, terima kasih Hanamanteo. Btw, @Mimihitam, Glorious Engine, dan Hanamanteo:, per perubahan ini, sekarang step "kasih bintang di Wikidata" enggak perlu lagi karena akan otomatis ditangani oleh DeltaBot. 3 Januari 2019 00.45 (UTC)Balas
Kembali ke halaman Wikipedia "Artikel pilihan/Usulan/Arsip 3".