Pemilihan umum Parlemen Lituania 2004
Pemilihan umum parlemen Lituania 2004 adalah pemilu parlemen yang diadakan di Lituania pada tanggal 10 Oktober 2004. Pemilu ini dimenangkan oleh Partai Buruh dan koalisi berkuasa Partai Sosial Demokrat Lituania dan Persatuan Baru (Sosial Liberal). Masyarakat Lituania berperan dalam pemilihan yang menjadi pemilihan pertama setelah negara ini menjadi anggota NATO dan Uni Eropa pada bulan Mei 2004.
Pemilu Parlemen Lituania 2004 | ||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2000 2008 10 Oktober dan 24 Oktober 2004 | ||||||||||||||||||||||||||||
Seluruh 141 kursi Seimas 71 kursi untuk mayoritas suara | ||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||
|
Dari dua-puluh partai politik yang mengikuti pemilu ini, sejumlah 1.193 kandidat dari 70 daerah pemilihan di mana pemilihan di mana 607 masih bertahan di 71 konstituen beranggota tunggal. Pemilu putaran kedua pun dilangsungkan pada tanggal 24 Oktober 2004 di sisa 67 konstituen di mana tidak ada kandidat yang mendapatkan lebih dari setengah jumlah suara.
Pemilihan dari opini publik mengindikasikan bahwa Partai Buruh yang ditemukan pada 2003 dan dipimpin oleh pebisnis kelahiran Rusia, Viktor Uspaskich, diprediksikan sebagai penerima kursi terbanyak Seimas. Koalisi pemerintah "Working for Lithuania" (Indonesia: Bekerja untuk Lituania) yang bersayap kiri, didirikan oleh Partai Sosial Demokrat dan beberapa partai sosial liberal yang diketuai oleh Perdana Menteri Algirdas Brazauskas dan juru bicara Seimas Arturas Paulauskas diprediksikan untuk menempati posisi kedua, dilanjutkan dengan Persatuan Tanah Air dan Persatuan Tengah Liberal.
Pada saat kampanye pemilu, Uspaskich menjanjikan standar hidup tinggi dan perang terhadap korupsi. Pesan partainya disambut oleh area pedesaan, di mana masyarakat merasa tertinggal di belakang dengan mengharapkan kemakmuran di kota dan pemilih pindahan yang menyatakan korupsi menjadi masalah utama. Koalisi berkuasa berkampanye dengan hasil kekuasaan selama tiga setengah tahun – rekor terpanjang dalam sejarah Lituania merdeka. Koalisi berkuasa menjanjikan peningkatan jaminan sosial, seperti kenaikan gaji dan tunjangan pensiun dalam empat tahun mendatang. Kedua koalisi juga menjanjikan turunnya pengangguran menjadi 8 persen dan meningkatkan pendapatan per kapita Lituania tiga kali lipat, jadi mewakili 60% rata-rata Eropa tahun 2008. Di sisi konservatif, Persatuan Tanah Air menjanjikan negara Lituania yang kuat dan terhindar dari ancaman Rusia.
Jumlah pemilih rendah, hanya 48,08 persen dari pemilih terdaftar yang menggunakan hak suaranya, tetapi ambang di atas 25 persen dibutuhkan untuk suara sah.
Hasil dari pemilu putaran pertama menunjukkan bahwa Partai Buruh mendapatkan kurang lebih 28 persen suara, menduduki 22 dari 70 kursi yang didistribusikan dari suara proporsional dan satu kursi untuk konstituen beranggota tunggal. Koalisi "Working for Lithuania" berada di posisi kedua, mendapatkan lebih dari 20 persen suara dan menduduki 16 kursi dari suara proporsional dan 3 kursi dalam sistem mayoritas. Persatuan Tanah Air mendapatkan hampir 15 persen suara dari suara proporsional, mendududki 11 kursi di konstituen nasional. Koalisi "For the Order and Justice" (Indonesia: Untuk gelar dan perdamaian), dipimpin oleh presiden terguling Rolandas Paksas dan dibentuk oleh Partai Demokrat Liberal dan Persatuan Rakyat Lituania "For the Fair Lithuania" (Indonesia: Untuk Lituania yang Adil) mendapatkan 11 persen suara dan 9 kursi. Persatuan Tengah Liberal mendapatkan 9 persen suara dan 7 kursi, sedangkan koalisi Partai Persatuan Petani dan Partai Demokrasi Baru mendapatkan hampir 7 persen suara dan menduduki 5 kursi.
Dalam 66 konstituensi yang kosong diisi dengan pemilu putaran kedua pada 24 Oktober 2004. Di putaran kedua ini, Partai Buruh menduduki 16 kursi, di mana Persatuan Tanah Air mendapatkan 14 kursi dan koalisi "Working for Lithuania" mendapatkan 12 kursi. Persatuan Tengah Liberal mendapatkan 11 kursi dan koalisi Partai Persatuan Petani dan Partai Demokrasi Baru mendapatkan 5 kursi, sedangkan koalisi "For the Order and Justice" dan Kelompok Pemilu Lithuania–Polandia masing-masing satu kursi. Enam kandidat independen juga mendapatkan kursi.[1]
Hasil
suntingKoalisi | Partai | Suara (proporsional) |
% | Kursi | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
proporsional | konstituensi | jumlah | |||||
Partai Buruh | 340,035 | 28.4 | 22 | 17 | 39 | ||
Koalisi Algirdas Brazauskas dan Artūras Paulauskas "Working for Lithuania" (Algirdo Brazausko ir Artūro Paulausko koalicija "Už darbą Lietuvai") |
Partai Sosial Demokrat Lituania | 246,852 | 20.65 | 16 | 15 | 20 | |
Persatuan Baru (Sosial Liberal) | 11 | ||||||
Persatuan Tanah Air (Konservatif Lituania) | 176,409 | 14.75 | 11 | 14 | 25 | ||
Koalisi Rolandas Paksas "For the Order and Justice" (Rolando Pakso koalicija "Už tvarką ir teisingumą") |
Partai Liberal Demokrat | 135,807 | 11.36 | 9 | 1 | 10 | |
Persatuan Rakyat Lituania "For a Fair Lithuania" (Lietuvos liaudies sąjunga "Už teisingą Lietuvą") | |||||||
Persatuan Tengah Liberal | 109,872 | 9.19 | 7 | 11 | 18 | ||
Persatuan Demokrasi Petani Baru | Partai Petani Lituania | 78,902 | 6.6 | 5 | 5 | 10 | |
Partai Demokrasi Baru | |||||||
Kelompok Pemilu Lituania–Polandia | 45,302 | 3.79 | 1 | 1 | 2 | ||
Persatuan Sosial Konservatif Kristen | 25,546 | 2.0 | — | — | — | ||
Demokrasi Kristen Lituania | 17,182 | 1.4 | — | — | — | ||
Tidak berpartai | — | — | — | 6 | 6 | ||
Jumlah (pemilih 46.07%) | 1,227,301 | 100.00 | 70 | 71 | 141 |
Referensi
sunting- ^ Inter-Parliamentary Union [1] Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine., 2004.
Pranala luar
sunting- Komisi Pemilihan Umum Lituania (Inggris) (Lituavi)
- Misi SILBA EOM di Lituania - Kaunas (Inggris) (Lituavi)
- Laporan Intra-Parlemen pada Pemilu 2004 Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine.
- 2000 Pemilu Seimas di Republik Lituania 2004 Diarsipkan 2009-10-19 di Wayback Machine.