File:Blue iPod touch 5th Generation.png This is my Sandbox

Peta|Lokasi Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar

AFC Challenge

sunting

Kualifikasi Piala Challenge AFC 2012 adalah fase untuk tim-tim "tingkat bawah" AFC yang bertanding untuk mendapatkan delapan tempat untuk putaran final di Nepal.[1] Undian kualifikasi diadakan pada tanggal 20 Oktober 2010, di markas AFC.[2]


user

Pengundian

sunting

Pengundian didasarkan pada Piala Challenge AFC 2010. Tidak seperti edisi sebelumnya (kecuali edisi perdana), tidak ada tim yang lolos otomatis ke dalam Piala Challenge AFC 2012. Juara bertahan Korea Utara, runners-up Turkmenistan dan juara-ketiga Tajikistan sekarang harus masuk ke dalam proses kualifikasi untuk masuk ke putaran final. Delapan tim yang berperingkat terendah akan bertanding di babak playoff sementara 12 tim lainnya langsung memasuki babak penyisihan Grup.

Peserta penyisihan grup Peserta Playoff (8 peringkat terendah) Tidak peserta (Tim yang memenuhi syarat untuk masuk, tapi tidak)

Kualifikasi putaran Playoff

sunting

Untuk tahap pra-kualifikasi, delapan tim peringkat terendah dimainkan di pertandingan sistem tandang-kandang.[3] Peraturan gol tandang diterapkan, dan Perpanjangan waktu dan Adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang jika perlu. Pertandingan berlangsung pada tanggal 9 dan 16 Februari 2011 dengan empat pemenang maju ke babak penyisihan grup. Namun, Untuk Jadwal pertandingan Afghanistan-Bhutan, dijadwalkan ulang menjadi 23 dan 25 Maret dan dimainkan di Stadion Tau Devi Lal di Gurgaon, India.[4]

Untuk pertandingan leg kedua Filipina–Mongolia, seharusnya berlangsung pada jadwal yang diberikan asli yaitu tanggal 16 Februari 2011. Akan tetapi, di awal bulan Januari 2011, presiden Federasi Sepak Bola Filipina Mariano Araneta mengatakan ia ingin pertandingan berlangsung di tempat yang sama untuk leg pertama pada tanggal 12 Februari. Ia menyebutkan kondisi musim dingin di Mongolia untuk keputusan ini.[5] Setelah berkomunikasi dengan presiden Federasi Sepak Bola Filipina Mongolia, Ganbold Buyannemekh, dia bersikeras bahwa leg kedua dimainkan di Mongolia tapi mengusulkan diganti menjadi tanggal 15 Maret sebagai kompromi.[6]

Tim 1 Agregat Tim 2 Leg 1 Leg 2
Bhutan   0–5   Afganistan 0–3 0–2
Filipina   3–2   Mongolia 2–0 1–2
Tionghoa Taipei   6–3   Laos 5–2 1–1
Kamboja   5–4   Makau 3–1 2–3 (p.w.)

Kualifikasi penyisihan grup

sunting

Putaran Final

sunting

Pencetak gol

sunting

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "No direct entry for 2012 AFC Challenge Cup". The-AFC.com. Asian Football Confederation. Diakses tanggal 16 Agustus 2010. 
  2. ^ "2012 AFC Challenge Cup draw results". The-AFC.com. Asian Football Confederation. Diakses tanggal 20 Oktober 2010. 
  3. ^ "AFC Challenge Cup 2012 (Qualifiers) Competition Regulations" (PDF). The-AFC.com. Asian Football Confederation. Diakses tanggal 9 April 2011. 
  4. ^ "Afghanistan, Bhutan tie in India". The-AFC.com. Asian Football Confederation. 22 Februari 2011. Diakses tanggal 22 Februari 2011. 
  5. ^ Henson, Joaquin (4 January 2011). "PFF readying Panaad for Challenge Cup". PhilStar.com. The Philippine Star. Diakses tanggal 16 Februari 2011. 
  6. ^ Galunan Jr., Jerome S. (8 Januari 2011). "Mongolian XI insists on home and away". Sun.Star. Bacolod. Diakses tanggal 16 February 2011. 


Suku di Siantar Sitalasari
Suku Persen

{{bar box |title=Agama di Siantar Sitalasari |titlebar=#ddd |left1=Agama |right1=Persen |float=right

Religion in Singapore
Religion Percent
Islam
  
52,02%
Kristen
  
39,83%
Katholik
  
7,84%
Budha
  
0,26%
Hindu
  
0,03%

((clear))

Templat Kecamatan

sunting

Ajibata adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Indonesia.

Ajibata bersama-sama dengan Parapat dan Tiga Raja adalah salah satu tuan rumah penyelengaraan Pesta Danau Toba. Uniknya, walupun Parapat dan Tigaraja berada di Kabupaten yang berbeda yakni Simalungun, sebagian fasilitas pelayanan umum masyarakat seperti Pos, PLN, Telkom dan PAM bersumber dari Parapat, sehingga bagi penduduk Ajibata merasa mereka bagian dari Parapat.

Geografi

sunting

Kecamatan Ajibata memiliki luas wilayah 72,80 km² atau 3,60% dari total luas Kabupaten Toba Samosir.

Kecamatan Ajibata berada pada 2°23’- 2°40’ Lintang Utara dan 98°56’ - 99°04’ Bujur Timur.

Kecamatan Ajibata berada diatas 908 hingga 1.300 meter dari permukaan laut.

Batas wilayah

sunting
Utara Kabupaten Simalungun dan Danau Toba
Timur Kabupaten Simalungun
Selatan Kecamatan Lumban Julu
Barat Danau Toba

Pemerintahan

sunting

Kecamatan Ajibata terdiri dari 9 desa dan 1 kelurahan yang terbagi habis dalam 32 dusun. Desa Pardamean Ajibata adalah ibukota dan pusat pemerintahan Kecamatan Ajibata.

Desa Pardamean Sibisa merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 16,0 km² atau 21,98% dari total luas Kecamatan Ajibata, sementara Kelurahan Parsaoran Ajibata merupakan wilayah terkecil yaitu 3,0 km² atau 4,12% dari total luas Kecamatan Ajibata.

Desa Sirungkungon merupakan desa yang paling jauh dari ibukota Kecamatan Ajibata yaitu berjarak sekitar 13 kilometer.

Sejarah Kecamatan

sunting

Ketika pembentukan Kabupaten Toba Samosir sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 1998, Ajibata masih bagian dari Kecamatan Lumban Julu. Ajibata bersama dengan Kecamatan Bonatua Lunasi kemudian dimekarkan dari Kecamatan Lumban Julu pada tahun 2002.

Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Ajibata

sunting
 
Pembagian Wilayah di Kecamatan Ajibata
Desa /
Kelurahan
Nama Kepala Desa /
Lurah
Luas (km²) /
Rasio Terhadap Luas Kecamatan
Jumlah penduduk /
Kepadatan (2015)
Desa Horsik Nurli Sirait 05,3 km² (7,28%) 288 (54,34 jiwa/km²)
Desa Motung Edu Manurung 08,0 km² (10,99%) 846 (105,75 jiwa/km²)
Desa Pardamean Ajibata Irma Sirait 05,0 km² (6,87%) 1.523 (304,60 jiwa/km²)
Desa Pardamean Sibisa Kertina Situmeang 16,0 km² (21,98%) 852 (53,25 jiwa/km²)
Desa Pardomuan Ajibata Amran Manik 06,0 km² (8,24%) 629 (104,83 jiwa/km²)
Desa Pardomuan Motung Ridwan Manurung 06,0 km² (8,24%) 377 (62,83 jiwa/km²)
Desa Parsaoran Sibisa Agus Nadapdap 13,5 km² (18,54%) 681 (50,44 jiwa/km²)
Desa Sigapiton J.Epentus Gultom 05,0 km² (6,87%) 390 (78,00 jiwa/km²)
Desa Sirungkungon Punguan Manurung 05,0 km² (6,87%) 380 (76,00 jiwa/km²)
Kelurahan Parsaoran Ajibata Besron Dolok Saribu 03,0 km² (4,12%) 1.539 (513,00 jiwa/km²)

Daftar Camat yang penah menjabat di Kecamatan Ajibata

sunting

Sosial Kemasyarakatan

sunting

Sosial

sunting

Sepuluh tahun terakhir perkembangan Kecamatan Ajibata menjadi sebuah wilayah perkotaan baru cukup pesat, contohnya semakin bertambahnya tempat - tempat usaha baru dan semakin banyaknya pendatang baik dari luar Sumatera Utara maupun dari dalam Sumatera Utara. Sementara generasi muda asli Ajibata sebagaimana masyarakat Batak pada umumnya sebagian besar merantau ke Jawa maupun wilayah lain di Indonesia.

Mayoritas penduduk Kecamatan Ajibata berasal dari suku Toba.

Panjaitan
 
Tugu Marga Panjaitan
Nama margaPardede
Nama/
penulisan
alternatif
Pardede
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Siraja Batak
2Raja Isumbaon
3Tuan Sorimangaraja
4Nai Suanon
5Sibagot Ni Pohan
6Tuan Dibangarna
7Raja Panjaitan
Nama lengkap
tokoh
Raja Onan
Nama istriBoru Na Uli
Kekerabatan
Induk margaNapitupulu
Persatuan
marga
Sonak Malela
Kerabat
marga
Simangunsong
Marpaung
Napitupulu
PadanPardosi
Asal
SukuToba
Daerah asalBalige
Kawasan
dengan
populasi
signifikan
Balige
Sipahutar

Mayoritas penduduk Kecamatan Ajibata memeluk agama Kristen. Kecamatan Ajibata juga terdapat penduduk yang meyakini ajaran aliran kepercayaan seperti Parmalim.

Di Kecamatan Ajibata terdapat 22 sarana ibadah yang terdiri dari 21 bangunan Gereja dan 1 Langgar.

Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Ajibata

sunting

Pendidikan

sunting

Pada tahun 2015, terdapat 13 bangunan sekolah di Kecamatan Ajibata yang terdiri dari 10 sekolah SD, 2 sekolah SMP dan 1 sekolah SMA. Jumlah PAUD sebanyak 6 bangunan yang berada di beberapa desa.

Sarana pendidikan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Ajibata

sunting

Kesehatan

sunting

Kecamatan Ajibata memiliki 26 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:

Perekonomian

sunting

Mayoritas penduduk Kecamatan Ajibata hidup dari bertani, sebagian penduduk juga berdagang, pekerja hotel dan sektor pariwisata lainnya.

Pertanian & Peternakan

sunting

Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Ajibata adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Luas lahan pertanian sawah di Kecamatan Ajibata mencapai 32% dari seluruh luas lahan. Pertanian Padi sawah sangat minim di Kecamatan Ajibata dikarenakan grafis perbukitan dan Lereng gunung.

Hasil dari sektor pertanian tidak hanya dari sub-sektor tanaman padi dan palawija, masyarakat di Kecamatan Ajibata juga mengupayakan dari tanaman keras, sayur-sayuran, buah-buahan, peternakan dan perikanan air tawar. Tanaman keras yang mendominasi di Kecamatan Ajibata yakni kopi, coklat dan kemiri.

Ternak di Kecamatan Ajibata yang paling banyak dipelihara masyarakat adalah ternak babi, ayam, kerbau, sapi, kambing dan itik.

Perdagangan

sunting

Wilayah Kecamatan Ajibata terdapat dua jenis pasar yaitu pasar dengan bangunan permanen satu unit yang terdapat di desa Pardamean Ajibata dan pasar tanpa bangunan terdapat di desa Parsaoran Sibisa.

Industri

sunting

Perindustrian yang ada di Kecamatan Ajibata pada umumnya adalah industri mikro. Pada umumnya kegiatan industri rumah tangga tersebut adalah industri tenun ulos dan industri pengasinan ikan tawar.

Family tree

sunting

Tuan Somanimbil

sunting
Tuan Somanimbil
SiahaanSimanjuntakHutagaol

Tuan Dibangarna

sunting
Tuan Dibangarna
PanjaitanSilitongaSiagianSianipar

Sarana & Prasarana

sunting

Masih ada beberapa dusun di empat desa di Kecamatan Ajibata yang belum dialiri oleh listrik PLN.

Sedangkan Pelayanan PDAM hanya ada di 3 wilayah yaitu Desa Pardamean Ajibata, Desa Pardomuan Ajibata Dan Kelurahan Parsaoran Ajibata.

Transportasi

sunting

Kecamatan Ajibata memiliki salah satu pelabuhan menuju Pulau Samosir selain Balige dan Tigaras. Di Ajibata ada dua pelabuhan; reguler (untuk kapal-kapal kayu tradisional pengangkut penumpang) dan pelabuhan ferry yang menyeberangkan mobil, barang dan orang dari dan ke Pulau Samosir.

Terdapat tiga desa di Kecamatan Ajibata yang hanya masih terjangkau menggunakan transportasi angkutan danau.

Komunikasi

sunting

Pariwisata

sunting

Sektor pariwisata Kecamatan Ajibata meliputi tiga objek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan, diantaranya pantai long beach di Kelurahan Parsaoran Ajibata, Bukit Senyum di Desa Motung, dan objek wisata spiritual yaitu Pancur Napitu di desa Parsaoran Sibisa.

Pranala Luar

sunting


Distrik HKBP

sunting
Distrik I Tabagsel - Sumbar
Tapanuli bagian Selatam - Sumatera Barat
 
HKBP Medan
GerejaHuria Kristen Batak Protestan
KantorJl. Beringin no. 1, Kota Padangsidimpuan
Wilayah
pelayanan
Kota Padangsidimpuan
Kabupaten Tapanuli Selatan
Ressort22
Gereja12
Tempat ibadah
non-gereja (parmingguon)
144
Pos Pelayanan131
Jumlah anggota jemaat1012 jiwa
Keluarga (Ripe)1010 KK
Bapak (Ama)40 jiwa
Ibu (Ina)55 jiwa
Pemuda (Naposobulung)33 jiwa
Anak-anak (Dakdanak)11 jiwa
Situs webhttps://www.hkbp.or.id/page/s/data-distrik
Pelayan
PraesesPdt.
Pendeta191
Bibelvrouw99
Diakones77
Evangelis1
Sejarah
Diresmikanww
Nama sebelumnyaqq