Ade rahmad kurnia
PGS. Mawar Putih atau disingkat PGS.MP adalah perguruan yang didirikan oleh Alm.Bp. Haris Badillah (Guru Besar)
PGS.MP diorganisir pada tanggal 5 April 1978
PGS.MP didirikan pada tanggal 17 Juli 1978
PGS.MP masuk IPSI Tahun 1979
Kepanjangan dari PGS.MP adalah Pedoman Gerak Silat Mawar Putih
Semboyan dari PGS.MP
suntingadalah
suntingsarigig kudu jeung harti, sarengkak reujeung pikiran, memeh prak sing ati-ati, mun sidik goreng singkiran
suntingyang artinya adalah segala perbuatan harus memiliki arti, dibarengi dengan pikiran, kalau berbuat mesti hati-hati, kalau kira-kira merugikan diri sendiri atau orang lain harus dijauhi.
suntingMoto dari PGS.Mawar Putih adalah Eka Padulur yang artinya adalah satu persaudaraan.
PGS.Mawar Putih memiliki ciri khas pecah bunga.
PGS.Mawar Putih adalah gabungan dari aliran cimande girang,margaluyu dan nasional.
PGS Mawar Putih berazaskan pancasila dan UUD 1945
PGS.Mawar Putih Bersifat kekeluargaan, persaudaraan dan kemasyarakatan.
Tingkatan sabuk
suntingTingkat pertama ditandai dengan sabuk putih
Tingkat kedua ditandai dengan sabuk kuning
Tingkat ketiga ditandai dengan sabuk hijau
Tingkat keempatditandai dengan sabuk biru
Tingkat kelima ditandai dengan sabuk coklat
Tingkat keenam ditandai dengan sabuk merah
Tingkat ketujuh ditandai dengan sabuk gandaria
PGS.Mawar Putih memiliki Lambang yang berarti:
suntingPutih yang melambangkan kesucian
Merah berani berkorban demi keadilan dan kebenaran
Bintang adalah rahmat tuhan
Mawar Putih adalah bunga yang menandakan persaudaraan
Padi adalah Kepribadian perguruan
Trisula adalah kebudayaan asli pencak silat Indonesia
Rantai olah raga untuk mencari persaudaran
Sumpah Pesilat Pedoman Gerak Silat
sunting“Mawar Putih”
1. Kita harus menjalankan perintah Allah SWT, dan menjauhkan segala larangannya serta mentaati peraturan-peraturan yang telah ditetapkan atau digariskan oleh pemerintah republik Indonesia.
2. Kita harus menghormati, berilaku sopan santun , dan janganlah mengina ataupun merendahkan kepada orang tua atau wali, guru, pelatih, kakak-kakak sepeguruan
3. Kita harus menjaga nama baik perguruaan di luar maupun didalam lingkungan masyarakat
4. Kita harus dapat memberi maaf kepada orang lain
5. Kita harus dapat menghilangkan segala nafsu (amarah) yang membahayakan akibatnya
6. Jangan sekali-kali kita berputus asa,akan tetapi seharusnya ridho iklas dan sabar, tawakal diwaktu menghadapi musibah
7. Jangan sekali-kali mempunyai hati sombong, tinggi diri, bahwa orang lain lebih rendah dari kita.