Andara Irly
Kabareskrim Tetapkan Hendropriyono Tersangka Kasus Munir
Kabareskrim Arief Sulistyanto Menyatakan tidak akan pernah takut kepada orang kuat dibalik kasus munir , Arief Mengatakan Akan membuka dalang sebenarnya pada kasus munir, bahkan Arief juga berani memanggil jenderal yang juga mantan ketua PKPI itu.
Seperti diketahui Munir dibunuh oleh PollyCaprus Menggunakan Racun , Sekarang Pollycaprus sudah bebas melenggang sedangkan dalang utama yang merupakan jenderal kuat belum di tangkap , Pollycaprus merupakan Ahli Racun.
Pollycaprus sang ahli racun yang menjadi eksekutor pada kasus munir akan dipanggil secara khusus oleh Kabareskrim pada pekan ini sebagai bahan penelitian Kabareskrim tentang Kasus Munir .
Pollycaprus dianggap Sangat tau mengenai sosok jenderal yang membentengi pollycaprus ini yang berinisial H-O.
Kabareskrim akan membeberkan kelanjutan kasus munir dan akan membongkar hasil penelitiannya yang ternyata pollycaprus merupakan seorang ahli racun . Bila Perlu Pollycaprus kita hukum lagi dengan mengungkap fakta baru dan orang seperti pollycaprus harus dihukum mati karena membahayakan negara . Tuturnya.
Semenjak Pollycarpus bebas. Pemerintah mendapat tekanan untuk mengungkap kembali kasus Munir. Karena pada era SBY, Dokumen asli hasil penyidikan Tim Pencari Fakta (TPF) Hilang di Istana.
Kini Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto menegaskan, pihaknya masih mengusut kasus pembunuhan terhadap aktivis HAM Munir Said Thalib.
Arief mengakui sedang menyelidiki temuan bukti baru. Hasil penyelidikan Arief menemukan bahwa ada pertemuan antara Jendral (purn.TNI) AMH dan orang dekatnya untuk merancang model seperti apa yang bagus untuk membunuh Munir. Diantaranya yang dipersiapkan adalah menembak Munir melalui penembak jitu, meledakkan mobilnya, hingga meminta bantuan dukun. "Beberapa usaha gagal sebelum akhirnya Munir diracun dalam. perjalanan ke Amsterdam pada bulan Oktober 2004,".
Mantan Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) pembunuhan pegiat HAM, Munir Said Thalib, Marsudhi Hanafi menegaskan bahwa masih ada pihak yang diduga kuat terlibat pembunuhan Munir itu yang lolos dari proses hukum. Jendral (purn TNI) AMH adalah orang yang dimaksud. Info ini dipertegas dengan bocoran kawat yang dikirimkan dari Kedubes AS ke Washington DC, dengan judul "Kemungkinan Keterlibatan, Pejabat Negara di Jakarta".
Dalam persidangan, terungkap Pollycarpus beberapa kali mendapat telepon dari nomor khusus orang dekat AMH. Pollycarpus pun beberapa kali ikut dalam pertemuan dengan AMH untuk merancang model pembunuhan terhadap munir yang dipersiapkan.
Pernyataan mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu Sudi Silalahi di Cikeas, Bogor berkaitan dengan kasus pembunuhan aktivis HAM Munir 14 tahun lalu jelas menyebutkan keterlibatan seorang Jendral. Menurutnya, dari lima nama yang disebut dalam dokumen hasil investigasi Tim Pencari Fakta, hanya Hendropriyono yang belum diperiksa hingga saat ini.
Dari bocoran yang diterima, disebutkan juga Pollycarpus ikut pertemuan bersama Jendral AMH dan stafnya untuk menentukan metode pembunuhan. Setelah diputuskan untuk membunuh Munir dalam perjalanan ke Amsterdam menggunakan racun. AMH pula yang menentukan jenis racunnya. Saat itu ditentukan untuk menggunakan racun ”ärsenic” karena prosesnya cepat.
Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto Tidak Main - Main dengan Kasus Munir, Bahkan Arief Rela menanggalkan jabatannya demi mengungkap kasus munir yang tidak terselesaikan tersebut.
Komjen Arief sudah ada alat bukti yang kuat yang akan menjerat Jenderal Hendropriyono, Bahkan Arief Mengklaim menemukan Rekaman CCTV yang menggambarkan situasi ketika Hendropriyono sedang memberikan arahan kepada Pollycaprus beberapa hari sebelum terbang ke Amsterdam .
Dengan modal Rekaman CCTV yang sudah dikantongi , Rencana pada pekan ini Kabareskrim segeran menangkap paksa Jenderal Hendropriyono. Kabareskrim akan menegakkan Hukum yang seadil-adilnya dan tidak takut kepada jenderal siapapun demi kebenaran.
Lima hakim PN Jakpus itu menyatakan tuntutan penjara seumur hidup dinilai berlebihan karena Pollycarpus hanyalah 'suruhan' orang lain. Atas dasar ini, Kabareskrim Polri, Komjen Arief Sulistyanto telah membentuk tim khusus.
Berdasar hasil penyelidakan Tim Khusus tersebut, ditemukan bukti-bukti yang mengarah pada Jendral AM. Hendropriyono. Seperti banyak diberitakan dahulu. Satu-satunya orang yang terlibat kasus Munir namun tidak diperiksa hanyalah Hendropriyono.
Untuk melengkapi data-data itu Tim Khusus Munir pimpinan Arief akan memanggil Hendropriyono untuk diperiksa. Bahkan Arif tidak segan untuk memanggil paksa Hendropriyono jika yang bersangkutan menolak diperiksa.
Kabareskrim Polri, Komjen Arief Sulistyanto bergerak cepat untuk mengungkap kasus pembunuhan Munir. Tidak lama setelah resmi dibentuk. Tim nya telah menemukan sejumlah data baru.
Data-data baru yang diperoleh dari menggali kembali berkas dan kesaksian orang-orang yang terlibat mulai menunjukkan titik terang. Hasil penyelidikan mengarah pada salah satu orang kuat di Indonesia kala terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut.
Ya, orang kuat tersebut tidak lain adalah Jendral Purn. AM. Hendropriyono. Seperti yang sudah diduga oleh banyak pihak bahwa Hendropriyono memiliki peran besar sebagai aktor utama dibalik pembunuhan Munir.
Untuk itu, dari informasi yang kami terima Tim Khusus Munir pimpinan Arief ini akan menciduk Hendropriyono paling lambat akhir pekan ini..
Kabareskrim Arief Sulistyanto Akan Menetapkan Jenderal Hendropriyono Sebagai Tersangka Dalam Kasus Munir , Setelah melalui jalan panjang dan penelitian , Kabareskrim sudah mengantongi bukti kuat berupa rekaman dan cctv keterlibatan hendropriyono sebagai dalang utama dibalik kasus munir.
Arief Mengatakan tidak takut dengan pangkat Hendropriyono walaupun Jenderal. Arief Akan sesegera mungkin menangkap paksa AHM.
Referensi : [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10]
- ^ http://www.ariefsulistyanto.com/2018/09/kabareskrim-akan-panggil-hendropriyono.html
- ^ http://www.ariefsulistyanto.com/2018/09/kabareskrim-tantang-pollycaprus-ungkap.html
- ^ http://www.ariefsulistyanto.com/2018/09/kabareskrim-pollycaprus-adalah-ahli.html
- ^ http://www.ariefsulistyanto.com/2018/09/arief-klaim-kantongi-bukti-keterlibatan.html
- ^ http://www.ariefsulistyanto.com/2018/09/pollycaprus-bertemu-hendropriyono.html
- ^ http://www.ariefsulistyanto.com/2018/09/hendropriyono-memilih-jenis-racun-yang.html
- ^ http://www.ariefsulistyanto.com/2018/09/kabareskrim-akan-tangkap-hendropriyono.html
- ^ http://www.ariefsulistyanto.com/2018/09/bentuk-tim-komjen-arief-segera-tangkap.html
- ^ http://www.ariefsulistyanto.com/2018/09/pekan-ini-kabareskrim-tangkap-paksa.html
- ^ http://www.ariefsulistyanto.com/2018/09/kabareskrim-tetapkan-hendropriyono.html