R.M. Aryo Maulana Budi Bagus Hartono (lahir di Lebak, Banten 28 Oktober 1987), putra dari Bapak HRM Susanto dan Ibu Hj Siti Masitoh, adalah seorang aktivis muda penggiat gerakan-gerakan anti narkoba. Di usianya yang ke-29, Aryo Maulana mempunyai seorang anak bernama Arkenzo Rayyan Maulana, buah pernikahannya dengan Farrah Giatri. Saat ini ia menjabat sebagai ketua Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) untuk wilayah Banten. Selain aktif menjadi pemerhati masalah narkoba, Aryo Maulana juga dikenal sebagai pengusaha muda sukses terutama di bidang investasi starup, finance dan properti, serta pernah memiliki jabatan-jabatan strategis di perusahaan rintisannya.

Riwayat Pendidikan sunting

Perjalanan Bangkit dari Jeratan Narkoba hingga Menjadi Aktivis sunting

Sebagai seorang aktivis yang giat mengkampanyekan gerakan anti narkoba, Aryo Maulana juga sangat perduli terhadap bahaya barang haram tersebut. Dibalik kepeduliannya terhadap bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang, Aryo sendiri pernah hidup dalam jeratan narkoba, sehingga dia berusaha keras untuk keluar dan bangkit. 

Pengalamannya inilah yang menginspirasinya untuk memberikan kepedulian bagi mereka yang mengalami masalah yang sama. Menurutnya modernitas merupakan salah satu pemicu begitu mudahnya orang-orang terjebak dalam cengkeraman narkoba. Iapun menyadari betapa sulitnya para mantan pecandu untuk kembali hidup normal serta diterima oleh masyarakat.

Kegiatan dalam Berorganisasi sunting

Setelah berhasil bangkit dari keterpurukan karena narkoba, Aryo Maulana melaksanakan berbagai kegiatan guna memerangi peredaran narkoba. tidak hanya itu, bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), ia juga berperan dalam membantu merehabilitasi para pecandu agar bisa kembali ke kehidupan normal dan diterima kembali oleh masyarakat. Salah satunya dengan memimpin sebuah organisasi nirlaba bernama Yayasan Generasi Mas, rumah damping pasca rehabilitas BNN yang didirikan untuk membantu proses rehabilitas para pecandu narkoba. Sebagai ketua yayasan, Aryo Maulana telah membagi banyak kontribusi, di antaranya pemikiran-pemikiran bagaimana membuat program positif pasca rehabilitasi bagi mereka yang sudah bisa keluar dari jeratan narkoba. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mantan pecandu untuk kembali ke kehidupan mereka dan diterima oleh masyarakat. Selama di yayasan, mereka di beri pelatihan dan bekal ketrampilan agar mampu berkarya sehingga tidak lagi terpancing untuk menggunakan narkoba lagi. Bagi yang kekurangan modal, Aryo sendiri tidak sungkan untuk menawarkan bantuan finansial.

Selain menjabat sebagai Ketua Yayasan Generasi Indonesia Mas, Aryo Maulana juga berkiprah dalam berbagai organisasi dan komunitas non-profit lainnya, seperti:

  1. Sekretaris Jenderal KNPI Kota Cilegon Periode 2012 hingga 2015
  2. Ketua Gema Kosgoro tahun 2012
  3. Ketua Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Banten tahun 2012 hingga sekarang
  4. Ketua FPMP
  5. Wakil Ketua KNPI Propinsi Banten Bidang BUMD Periode 2013 hingga 2016
  6. Ketua Bidang Anti Narkoba di Yayasan Lautan Tanpa Tepi
  7. Ketua Koperasi Akar Bersama

Dekat dengan Para Ulama sunting

Perjalanan kehidupan yang berliku terlebih dengan terjerumus pada narkoba, akhirnya membuat Aryo Maulana termotivasi untuk lebih mendalami ilmu agama. Iapun kemudian bertemu banyak orang, di antaranya para ulama. Kedekatannya tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi diri pribadi, tetapi juga lingkungan di sekitarnya dan mengubah hidupnya menjadi lebih baik.  

Banyak ulama yang dekat dengan Aryo Maulana, di antaranya Habib Lutfi, Abuya Muhtadi dari Cidahu pandeglang, banten, KH. Atokhilah, Kyai Fuad, KH DR. Redamathovani, SH, LLM dari Kajari, Jakarta Barat dan Abah Aos dari Suryalaya. Mereka mengajarkan banyak ilmu dan pemikiran positif yang memotivasi Aryo Maulana untuk terus mendalami hidup dan ilmu Islam lebih mendalam. Abah Aos yang merupakan pemimpin pesantran Suryalaya merupakan ulama yang paling dekat dengan Aryo Maulana, beliau adalah pembimbing rohani bagi tarekat Nagsyabandiah dan sangat dihormati dan diteladani oleh para muridnya. Selain terkenal sebagai ulama besar, Abah Aos juga merupakan seorang Haafidz Qur’an 30 juz dan menguasai banyak cabang ilmu lainnya.

Selain dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, ilmu agama yang Aryo Maulana dapatkan dari para ulama yang dekat dengannya, ia terapkan dalam kegiatan memerangi narkoba. Salah satunya penyelenggarakan Dzikir Manaqib di masjid besar yang dihadiri oleh ribuan orang. Kegiatannya ini diselenggarakan bekerja sam dengan berbagai pihak termasuk BNN dan tokoh keagamaan. Pendekatan agama ini diharapkan menambah iman dan keyakinan sehingga mampu membetengi diri dari godaan penyalahgunaan narkoba yang menjerumuskan.

Karier sunting

Meskipun pernah mengalami masa sulit terjerumus dalam narkoba, Aryo Maulana tercatat sebagai seorang pengusaha muda yang sukses. Ia bahkan telah merintis karier sejak usia 15 tahun. Dimulai dari bisnis di kontraktor hingga kemudian menekuni usaha di bidang investasi starup, finance dan property.Ia juga gemar menulis di media online. Berikut ini beberapa posisi strategis yang pernah didudukinya:
  1. Direktur Utama PT Amindotek
  2. Komisares Utama PT Akar Bambu, Banten
  3. Komisaris PT Arplus Indonesia Raya
  4. Komisares PT AV Indonesia
  5. Komisaris PT Akar Engineering
  6. Founder Starup Rehabplus
  7. Ketua Koperasi Amindotek

Referensi sunting

http://algaylanie.blogspot.co.id/p/blog-page_61.html?m=1

aryomaulanablog.wordpress.com

dekatdenganulama.wordpress.com