Asa Jatmiko

Dilahirkan di Purbalingga, pada 7 Januari 1976. Ia menulis puisi, cerpen, naskah drama, esai-esai sastra dan budaya ke berbagai media massa yang terbit di Indonesia. Selain menulis, ia juga aktif menyutradarai seni pertunjukan (teater) dan penggarapan film-film indie, kemudian memberi pelatihan-pelatihan di berbagai daerah dan komunitas seni di Indonesia.


Antologi Bersama yang berupa kumpulan puisi, esai, dan cerpen, antara lain: Hijau Kelon (Kompas Gramedia), Resonansi Indonesia (Komunitas Sastra Indonesia, KSI), Grafitti Gratitude (Festival Kesenian Yogyakarta), Filantrophi (Festival Kesenian Yogyakarta), Trotoar (Komunitas Sastra Indonesia, KSI), Tamansari (Festival Kesenian Yogyakarta), Gerbong (Yayasan Cempaka Kencana), Jentera Terkasa (Taman Budaya Jawa Tengah), Embun Tajalli (Festival Kesenian Yogyakarta), Begini Begini dan Begitu (Festival Kesenian Yogyakarta), Pasar Kembang (Festival Kesenian Yogyakarta), Buku Catatan Perjalanan KSI (Komunitas Sastra Indonesia, KSI), Sebatang Rusuk Untukmu (Sastra Muda Jepara), Sauk Seloka (Pertemuan Penyair Nusantara di Jambi), Suara Yang Menyala (Buku Katta Taman Budaya Jawa Tengah, 2017), Memo Anti Kekerasan Terhadap Anak (Forum Sastra Surakarta, 2017), Jentera Terkasa (Balai Bahasa Jawa Tengah), Dari Cempurung ke Sunan Panggung (Balai Bahasa Jawa Tengah), Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah), Epitaf Tanah Perwira, dll.


Karya pertunjukan dan naskah drama, antara lain: Rekonsiliasi Nawangwulan_Joko Tarub, Performance Art “Dust To Dust”, Parodi Jonggrang Putri Prambatan, LOS (Labours On Stage), Jangan Dorr!, Endemic Passion, Petuah Tampah, Sandyakala Nusantara, Nara, Drama Musikal The Journey of Domsavians, Drama Musikal Maria "Aku Sungguh Mencintai-Nya" yang dibintangi Lisa A. Riyanto dan Bayu Risakotta, dll. Sementara karya film dan naskah filmnya, antara lain: Salah Pilih, Sketsa Gelisah Api, Blok D76, Pendekar Kisah dari Jagat Sunyi, Lathi, Warangka, Kencan, Montor Mabur Kertas, Embun Ramadhan, Mini Seri Ndoro Kakung, dll.


Buku Puisinya berjudul Gemerincing (1996), Pertarungan Hidup Mati (Yayasan Cempaka Kencana, tahun 2000) dan Tak Retak (Iniibubudi Publishing, tahun 2016), kemudian Sajak Lereng Muria (Iniibubudi Publishing, tahun 2018) bersma empat penyair lainnya. Tahun 2012 mendirikan Njawa Teater, kemudian 2016 mendirikan penerbit Iniibubudi Publishing di Kudus. Surel: asajatmiko@gmail.com