Profil

      •Nama Lengkap		: Aulia zuhria Rahma
      •Tempat Lahir		: Mojokerto
      •Tanggal Lahir		: 21 Agustus 1997
      •Nama Ayah		: Riaji
      •Nama Ibu	       	: Nor Afifah
      •Saudara Laki-laki	: Haniif Ahmad Jauhari
      •Saudara Perempuan	: -
      •Hobi			: Menulis, Membaca, Mendengarkan music, dan Berenang
      •Idola			: SS501, SHINee, T-Max.

Pendidikan

      •TK Islam Nurul Huda (2001 – 2002)
      •MI Nurul Huda 2 (2003 – 2008)
      •SMPN 1 Kota Mojokerto (2009 – sekarang)

Prestasi

      •Juara 3 Kostum Drumband Tk. Jawa Timur
      •Juara Harapan 3 drumband Tk. Kota Mojokerto
      •Juara 2 Pidato Bahasa Indonesia Tk. Kota Mojokerto
      •Juara 1 ALIES ( Al-Amin Intellegence Elementary School) Tk. Kota dan Kab. Mojokerto
      •Juara 3 Story Telling Tk. Kota Mojokerto

Situs

      •www.poemlovers.wordpress.com
      •www.kodakloverzindo.co.cc
      •www.webklovers.co.cc


Seperti dikutip diatas, gadis cilik ini telah membuktikan bahwa ia dapat mengalahkan para juara tingkat provinsi, selebihnya saya kurang tahu ^^. Yah, sayangnya gadis ini kurang memiliki fasilitas, apa lagi untuk mengikuti lomba yang diadakan di luar kota. Jadi, piagam yang dimilikinya hanya segitu saja. Tapi, ia dapat membuktikan bahwa kepandaiannya dapat mengalahkan banyak anak dari sekolah terkenal padahal ia berasal dari sebuah MI yang tidak begitu maju. Ialah pembangkit semangat guru-guru disana. Trus, ada cuplikan aneh nih bagi saya, ketika dia mengikuti S2MO2 dan menjadi finalisnya, ia mendapat piagam bertuliskan ‘finalis’. Hmm..., bagi saya ini jarang sekali piagam bertuliskan finalis. Sekarang, di SMP ia mengikuti Bimbingan Olimpiade Matematika, rupanya pendidikannya sekarang lebih terurus. Tapi jika anda mencoba googling dengan kata kunci “Aulia Zuhria Rahma” maka akan muncul pula nama-nama peserta semi final OSK. Hmm…seorang jago sains akhirnya masuk Bimbingan Olimpiade Matematika? Ya, ia memang gadis yang plin-plan kalau menurut saya, saat di SMP ia sempat mengikuti Seleksi Bimbingan Olimpiade Biologi dan masuk. Sehari ia mengikutinya, di minggu kemudian ia langsung diterima di Bimbingan Olimpiade Matematika dan memulai belajar Matematika meninggalkan Biologi. Ekh, keesokan harinya, ia masuk Olimpiade Fisika dan mengikuti lomba fisika pula Tk. Jawa Timur. Wow, bagaimana ia bias diterima di Bimbingan Olimpiade tanpa tes? Apakah gadis ini terlalu pintar? Dan, ternyata ia juga tercatat siswa Bimbingan Olimpiade Sosial dan Bahasa Inggris. Padahal tes yang dilakukan selalu memakai soal olimpiade dan yang membuat saya terkejut ia masuk dengan nilai hampir 90 padahal ia baru saja berumur 11 tahun ketika mengikuti? Mengalahkan seniornya. Yups, gadis ini ternyata hampir pandai dalam segala mata pelajaran. Dan, bahasa inggrisnya cukup diakui, ia mndapatkan juara 3 story telling dengan tambahan tanda tangan bule sebagai jurinya juga. (Wah, lumayan dong bahasa inggrisnya? Kalau TT gubernur sih biasa, tapi ini?) Yah, aku berharap gadis ini akan lebih mendapatkan wawasan dihari-harinya. Semoga meraih cita-cita. ^_^