GKPI Parbeohan

GKPI Parbeohan yang didirikan sekitar 35 tahun yang lalu disalah satu desa yaitu Huta Parbeohan Hulu. Sebuah Desa yang pada saat itu dihuni sekitar 40 KK, dan anggota jemaat padaa saat itu adalah 14 KK. Sejak tahun 1979 beberapa warga desa tersebut pindah rumah ke tanah garapan (Huta Baru) untuk memudahkan akses dengan desa lainnya. Pada tahun 1984 huta parbeohan telah dikosongkan dan semuanya pindah ke Huta baru. Karena semua warga yang ada di Huta baru adalah pindahan dari Huta Parbeohan, maka pada tahun 1985 diadakanlah pesta adat (Gondang 7 Hari Tujuh Malam) dan merubah nama desa tersebut menjadi Huta Parbeohan Hulu (Sama dengan nama desa sebelumnya). Bagaimana dengan keberadaan Gereja GKPI yang berada didesa lama? Memang gereja tersebut tidak langsung dipindah, pada setiap hari minggu warga jemaatnya tetap mengadakan kebaktian di Gereja Tersebut. Setelah beberapa tahun ada wacana dari warga jemaat untuk memindahkan Gedung Gereja ke kampung yang baru. Dan wacana itu terealisasi pada tahun 1985. Bangunan Gerreja di Gotong beramai-ramai dan dibawa ke tempat yang baru yaitu suatu temapt yang dibeli secara patungan. Dan Bangunan Gerejap yang sangat sederhanapun berdiri di desa yang baru. Awal tahun 2000an Gereja tersebut mulai direnovasi. Bangunan setengah beton dengan lantai semen atas bantuan anak2 warga jemaat yang ada diperantauan. Pada saat saya pulang kampung pada tahun 2007 lalu, saya sangat kagum melihat bangunan gereja tersebut. Karena diluar dugaan saya gereja itu Sangat Megah. (Bachtiar S)