(-• v •-)/halo saya akan sharing kisah saya sendiri



kisah -1- sunting

Not your typical Eternal Moment sunting

Benno yang berada di kelas merasa sedikit kesepian karena nggak ada teman buat diajak ngobrol. Dengan tatapan mencari, ia mulai melihat sekeliling kelas, mengamati teman-temannya yang sibuk sendiri. Tiba-tiba pencariannya terhenti saat ayu, gadis pertama yang membuat Benno mabuk kepayang, berjalan menuju kelasnya. Ayu menatap Benno dengan wajahnya yang cerah dan tersenyum dengan hangat, lalu melambaikan tangannya ke arah Benno. Benno salbrut bukan main, namun tetap berusaha agar kelihatan tenang. Begitu ayu memasuki pintu kelas, tanpa ragu-ragu, ia menghampiri Benno, naik keatas meja dengan anggun, dan duduk di depannya. Ayu dan Benno hanya bertukar pandangan, tanpa sepatah katapun, seperti dua insan yang saling berbicara tanpa perlu kata-kata. Susana di antara mereka mulai terasa hangat dan nyaman. Benno merasa momen ini adalah saat yang tepat, untuk berbagi momen dengan ayu. Dengan hati berdebar, ia meraih tangan ayu yang lembut, ayu sedikit terkejut dengan tindakan Benno barusan, pipinya memerah seperti stroberi. Mereka bersantai, menikmati keheningan yang penuh makna. Semua kekhawatiran dan kebosanan tadi seakan menguap, digantikan oleh perasaan damai dan bahagia. Seakan-akan mereka berada dalam dunia mereka sendiri, dimana hanya ada mereka berdua saja tanpa orang lain. Namun, seperti cerita pada umumnya, kebahagiaan harus berakhir. Bel tanda masuk kelas berbunyi, mengingatkan mereka akan tugas sekolah yang menanti. Benno dan ayu segera menyadari bahwa momen indah ini harus berakhir. Mereka saling melepas tangan satu sama lain dengan perasaan hangat di hati mereka. Ayu beranjak dari meja dengan lembut dan mengucapkan selamat tinggal. Benno tersenyum dan membalas dengan ucapan selamat tinggal yang lembut. Dia tahu meskipun momen mereka telah berakhir, kenangan itu akan selalu menghangatkan hatinya. Momen itu emang hanya berlangsung sebentar, tetapi telah memberikannya kebahagiaan dan kenangan indah yang tak terlupakan dalan hidupnya. Setelah istirahat, ayu kembali ke kelas nya. Ketika mereka pulang dari sekolah, Benno tidak dapat menyembunyikan senyum di wajahnya. Ia tahu bahwa hari itu adalah hari yang akan selalu ia kenang. Ayu juga pulang ke rumahnya dengan perasaan bahagia. Meskipun mereka terpisah, mereka tahu bahwa mereka telah menemukan sesuatu yang istimewa satu sama lain. Hari-hari berlalu, Benno dan ayu menjadi teman yang mesra. Ketika ada saat untuk berduaan mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk bersama, berbagi cerita, tertawa bersama, dan saling mendukung satu sama lain, karena itulah setiap momen bertemu mereka gunakan se berkualitas mungkin. Hubungan mereka berkembang menjadi pasangan apel. Mereka mulai mengenal satu sama lain di tingkat yang lebih dalam, mengeksplorasi mimpi, harapan, dan ketakutan mereka bersama. Saat Benno dan ayu bersama, dunia terasa lebih cerah dan bermakna. Mereka saling mendukung satu sama lain dalam hampir segala hal. Cinta mereka semakin dalam, dan mereka merasa beruntung telah menemukan seseorang yang begitu istimewa dalam hidup mereka. Tahun-tahun sekolah berlalu dengan cepat, tetapi kenangan mereka selalu hidup dalam pikiran mereka.

Ketika tiba saatnya untuk berpisah karena akan melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Mereka berjanji untuk berpisah, dan tidak lagi mengingat kenangan tersebut. Dan begitu saja, kisah cinta mereka yang kandas, menunjukkan bahwa sebuah momen singkat dan sederhana di sekolah dapat menjadi awal dari sebuah kisah cinta yang indah dan menyedihkan. Meskipun mereka mungkin berada di tempat yang berbeda, mereka akan melupakan satu sama lain, karena momen itu tidak begitu bermutu untuk masa depan mereka.