[1]Monumen Tugu Malang adalah bekas Taman Gubernur Jenderal Hindia Belanda J.P. Zoen Coen. Ditaman tersebut terdapat taman yang sangat indah dan bunga teratai yang mekar disekeliling monument ini, dan disekeliling taman ini hidup pohon-pohon Trembesi yang sangat tua umurnya. Setelah Kemerdekaan, masyarakat Malang ingin memiliki pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh orang indonesia. Pada saat itu Malang telah memiliki suatu Dewan Pimpinan Daerah yag dipimpin oleh Bpk. Sam. Salah satu rencana pemerintah saat itu adalah membangun sebuah Tugu Kemerdekaan di Kota Malang. Pada tanggal 17 Agustus 1946 diletakan batu pertama pembangunan Monumen Tugu. Monumen ini ditandatangani oleh Mr. Soekarno dan A.G. Suroto.Tetapi ketika Monumen itu sudah hampir 95% selesai, tiba-tiba terjadi Agresi Militer Belanda I. Monumen Tugu seolah-olah membuat Pasukan Belanda mengetahui tentang semangat kemerdekaan yang dimiliki oleh masyarakat Malang. Hingga akhirnya, pada 23 Desember 1948, Monumen Tugu dirusak oleh pasukan Belanda hingga tinggal puing-puing. Atas desakan masyarakat Malang, pada tanggal 9 Juni 1950 Pemerintah Malang membentuk panitia baru untuk membangun kembali Monumen Tugu.Akhirnya Monumen Tugu diresmikan pada tanggal 20 Mei 1953 oleh Presiden Indonesia, Ir. Soekarno. Dan pada akhirnya Monumen Tugu tetap berdiri menjadi bukti nyata kegigihan masyarakat Kota Malang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI. Monumen Tugu Malang terletak di jalan tugu depan Balai Kota Malang.


Bentuk Monumen Tugu memiliki arti tersendiri, yakni pada puncak Monumen Tugu yang berbentuk bambu tajam berarti bahwa senjata inilah yang pertama kali digunakan bangsa Indonesia untuk melawan tentara Belanda untuk merebut kemerdekaan. Rantai yang mengambarkan kesatuan rakyat Indonesia yang sangat menyatu dan tidak dapat dipisahkan. Tangga yang berbentuk 4 dan 5 sudut,Bintang yang mempunyai 8 tingkat dan 17 pondasi, jadi melambangkan tanggal bersejarah Indonesia yaitu 8 Agustus 1945. Bunga Teratai disekitar monumen yang berwarna putih dan merah melambangkan keberanian dan kesucian sesuai bendera Indonesia tercinta. Itulah bukti nyata yang wajib kita jaga dan wajib kita teruskan perjuanang dan kegigihanya, hormati hasil yang mereka peroleh dengan kembangkan potensi diri dan sukseskan program Malang Bangkit.

Hampir tidak ada warga Malang yang tidak mengetahui tugu kota Malang. Tempat yang merupakan pusat kota Malang (terletak di depan balai kota Malang) sering dijadikan tempat tujuan untuk melepas lelah. Banyak juga muda-mudi maupun orang tua bersama anak-anaknya bercengkerama di sini. Cukup indah dengan taman bunga dan kolam teratainya. Jika malam hari pun tetap sangat indah dengan lampu-lampunya yang sering menjadikan tempat ini menjadi objek foto bagi pelancong yang datang ke kota Malang.

  1. ^ http://blog.ub.ac.id/sutanzipeat/