Celerina T. Judisari
Celerina Tjandra Judisari lahir di Malang. Saat berusia 5 tahun, ia dan keluarga pindah ke Cimahi, Jawa Barat. Sempat hijrah ke Pontianak saat duduk di bangku SMP selama satu setengah tahun mengikuti ayahnya yang dinas tentara, namun kemudian kembali lagi ke Cimahi hingga kuliah. Ia mengambil jurusan Ekonomi Akuntansi di Universitas Katolik Parahyangan. Sebelum lulus ia sudah bekerja menjadi seorang Internal Auditor di Matahari Group. Sesudah lulus kuliah, ia sempat mengambil beberapa kursus di Santa Barbara, Amerika. Di tahun 1992 ia kembali ke Indonesia dan mengambil kuliah S2 (Magister Manajemen) di Universitas Prasetiya Mulya.
Dunia Kerja
Setelah lulus S2, ia bekerja di Matari Advertising sebagai asisten Ken Sudarto dan menjadi Account Manager selama lebih dari 2 tahun. Kemudian ia pindah bekerja ke PT. Pionirindo Putra Sejahtera (CFC, Sapo Tahu, Cal Donat) dan Bakso Malang Karapitan keduanya sebagai Marketing Manager. Tahun 2002, ia masuk ke Lativi sebagai Sales Group Manager dan Promotion Manager. Ia membawa strategi consumer good ke stasiun TV yang mengubah promotion dept dari cost center menjadi sumber penghasilan (generate income). Program yang sukses ia lakukan adalah Lativi Tombol 2 (kolaborasi off-air untuk menghasilkan direct marketing yang impactful dengan mendatangi audience seperti acara Grebek Pasar bekerjasama dengan Indofood) dan Lativi Kids (yang membawa Lativi mencapai rating tertinggi untuk anak-anak hingga mendapat penghargaan dan dikirim ke acara Nickelodeon di LA & Sydney).
Tahun 2008 ia masuk sebagai tim launching TVOne. Ia membawa "Inovasi Warna Merah" bagi stasiun pemberitaan. Setahun bekerja di TVOne ia keluar karena disaat yang sama ia juga sedang membangun bisnis kuliner Ratja Ketjil dan bisnis kulinernya ini berkembang pesat dengan menggandeng Tika Panggabean sebagai spoke person. Tiga bulan kemudian ia diminta untuk bergabung di Mahaka Group dalam pendirian AlifTV sebagai tim strategi program dan komunikasi. Setahun di AlifTV ia mulai masuk ke ranah produksi film dan dipercaya mendirikan Mahaka Pictures.
Film perdana Mahaka Pictures yaitu Tandatanya langsung menjadi salah satu box office di awal penayangannya. Selama di Mahaka Pictures ia juga dipercaya untuk memegang Portrait Talent Management dan Lemon Production. Sementara itu di bidang kuliner ia melahirkan brand baru yaitu Saribanon (depot masakan Indonesia) dan Coklat Item Coffee Shop. Film Mahaka berikutnya adalah 2014 - Siapa di Atas Presiden.