Tebu Transgenik dari hasil modifikasi gen menjadi tebu biotik adalah hasil karya salah satu Profesor di Universitas Jember, yakni Prof. Dr. Bambang Sugiharto sebagai dosen FMIPA Universitas Jember. Beliau adalah salah satu ilmuwan biologi molekuler Indonesia yang sudah berkiprah di Internasional, sesuai dengan apa yang beliau tekuni akhirnya berhasil menemukan sebuah varietas tanaman tebu yang tahan kekeringan dan mendapatkan pengakuan internasional. Penemuan ini pun berhasil membuat tertarik beberapa peneliti dari asing, seperti dari Jepang, Brazil, dan Inggris.

Sebagaimana dikutip dari netsains.net, bahwa ditengah kesibukannya untuk melakukan penelitian terhadap pengembangan varietas tanaman tebu baru dengan pendekatan bioteknologi, beliau juga masih aktif membimbing mahasiswa S1, S2, S3 dan memberi perkuliahan di Univerisitas Jember. Selain aktivitas tersebut beliau juga menjadi konsultan biotek tebu di PT. Perkebunan Nusantara dalam rangka perakitan dan pelepasan (komersialisasi) varietas tebu baru. Sekaligus sebagai penasehat dalam pengembangan Laboratorium Sentral Terpadu di Politeknik Jember.

Dari alasan yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Bambang, ia menekuni ilmu biologi molekul ini dengan alasan yang cukup sederhana karena termasuk bidang biologi modern. Beliau menyampaikan bahwa belajar biologi memang harus melakukan pendekatan melalui biologi molekul. “Mau tidak mau kalau kita belajar biologi harus dengan pendekatan biologi molekul. Tidak ada bidang yang susah asal kita mempunyai kemauan untuk belajar insyaAllah akan ada hasilnya. Dalam hal riset , memang sulit tetapi keberhasilan riset akan mempunyai nilai tersendiri bagi peneliti.” tuturnya saat diwawancarai Widhi (Mahasiswi Oshaka Japan)

Prof. Bambang pun menyarankan bahwa seharusnya hal ini menjadi perhatian setiap universitas sebagai institusi akademik yang harus mempelopori pengembangan biologi mulekol. hal ini bisa dibandingkan dengan melihat kajian biologi di negara-negara maju, karena memang bidang biologi molekul ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan lebih akurat.[]

Lebih lengkap di : http://cholis244.student.unej.ac.id/