Dyah Roessusita, dipanggil Dyah tinggal di Dusun Tembi, Desa Timbulharjo, Kec. Sewon, Kab. Bantul, Yogjakarta.

Dyah aktif dalam jaringan dan gerakan sosial di Jogja diantaranya PIA Jogja (Perempuan Indonesia Antikorupsi), Jaringan Perempuan Yogyakarta (JPY), Suara Lintas Perempuan Yogyakarta (SLPY), dan tergabung dalam SDG’s Working Group DIY.

Minat utamanya adalah mengorganisir dan mendukung penguatan kelompok Perempuan dan kelompok rentan lainnya, sembari mendorong upaya-upaya pemenuhan hak kita sebagai warga negara melalui advokasi dan pelibatan kerja-kerja jaringan, serta melakukan study tentang tatakelola pemerintahan, kesejahteraan sosial dan pembangunan manusia.

Saat ini, dalam kesehariannya Dyah menjadi Koordinator Kampanye Publik di Paraperintis (www.paraperintis.org), Yayasan Paraperintis adalah Yayasan yang memberikan dukungan solidaritas kepada para Perintis Akar Rumput di berbagai pelosok di Indonesia yang bergulat dan berjuang mendorong perubahan sosial di lingkungan mereka berada. Kegiatan pada Yayasan ini dilakukan dengan cara non-program, berdasarkan voluntarisme serta didanai dengan cara Crowd Funding.

Selain itu, bekerja itu Dyah bekerja secara independen dan voluntarism pada kegiatan-kegiatan penelitian, pendampingan, advokasi dan pengorganisasian pada beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat diantaranya:

1) Lembaga Studi & Pengembangan Perempuan & Anak (LSPPA), 2) Lembaga Mitra Wacana WRC, 3) Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) dan beberapa lembaga lainnya secara lepas

Pengalaman lain, adalah menjadi staff Program IDEA (Institute for Development and Economic Analysis)-2002-2008, Partnership Officer pada Humanitarian Department, Oxfam GB in Indonesia (2009-2010) dan menginisiasi sebuah Lembaga Non Pemerintah yang konsen pada issue-issue Tatakelola Pemerintahan dengan nama Kemitraan Untuk Integritas Dan Pembaruan Tata Pemerintahan (www.integritasindonesia.org) pada Tahun 2010 – 2015 di Yogyakarta.

Pengguna ini adalah peserta acara #WikiGap pada tanggal 10 Maret 2018 di Yogyakarta.