Ekovegeance
Bergabung 30 Desember 2020
| Mohon jangan gunakan templat "{{Infobox Person}}" di ruang nama pengguna Anda. Gunakan {{Infobox pengguna}}. |
ekovegeance adalah nickname dari Eko Saputra (lahir di Lampung, 8 Agustus 1998) adalah seorang remeja (yang kemudian lebih dikenal sebagai Maniac di bidang) Teknologi Informasi asal Indonesia. Eko masuk Universitas Bina Darma Palembang pada jurusan Teknik Informatika angkatan 2020. Saat ini sedang berorientasi memajukan Open Source di Indonesia, serta ajakan untuk remaja menggunakan sistem operasi linux.
Beberapa Orang Yang Memotivasi Eko Saputra sunting
Sosok tokoh Teknologi Informasi di Indonesia.
adalah seorang tokoh bisnis , investor , filantropis, penulis asal Amerika Serikat.
merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Tiongkok .
adalah salah satu pendiri dari mesin pencari internet Google bersama Sergey Brin .
adalah Chief Executive Officer (CEO) Google .
Beberapa kalimat yang sunting
- ” Kerjakan, Perintah Yang Pertama – Iqra “.
- “Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku”. Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak tahu.
- ” Nilai seseorang tidak akan ditentukan oleh banyaknya, banyaknya, tingginya pangkat dan jabatan, angka, banyaknya ilmu; Nilai seseorang akan lebih di tentukan oleh berapa besar / banyak umat manusia yang diperoleh manfaat seseorang tersebut “, di sadur dari Hadist.
- ” Nilai seseorang tidak ditentukan oleh harta kekayaan, pangkat, jabatan, gelar; tapi oleh berapa besar / banyak umat yang mendapat manfaat “, di sadur dari Hadist.
- ” Kerjakan yang Anda suka ” – Hobi yang suatu saat akan dibayar
- ” Kalkulator yang di ATAS tidak pernah salah hitung “
- ” Indonesia mungkin miskin, tapi Bangsa Indonesia bukan bangsa yang bodoh, bahkan Dunia-pun belajar pada Bangsa Indonesia “
- “Mohon maaf, saya tidak percaya hak cipta !! Saya lebih percaya copyleft” “Lha, yang punya ilmu; yang membuat manusia aja tidak pernah meng-copyright-kan ilmunya? !!”
- “Jadilah seorang negarawan”
- “Pemerintah butuh RAKYAT, bukan / belum tentu sebaliknya”
- Leader yang baik harus melahirkan the Next Leader. tidak memaksimalkan pengikut belaka – (Saya tak butuh Pengikut)