Pengguna:ErinaSen/Bebas Sampah ID

Bebas Sampah ID merupakan platform manajemen sampah non-profit yang berbasis di Indonesia. Sesuai namanya, Bebas Sampah ID mengupayakan implementasi prinsip zero waste atau bebas sampah di Indonesia. Bergerak di tingkat nasional, Bebas Sampah ID memiliki objektif "menggerakkan para pemangku kepentingan untuk berperan serta dalam mewujudkan Indonesia Bebas Sampah."[1] BSID juga menjadi wadah bertukar informasi terkait isu-isu persampahan sekaligus turut mendorong terciptanya tata kelola persampahan yang baik di kabupaten/kota.[2] Data yang ada dalam platform Bebas Sampah ID merupakan hasil input langsung masyarakat berbagai kalangan, pemerintah, LSM, dan aktor pegiat persampahan lainnya. Bebas Sampah ID didirikan pada 2014 oleh tiga organisasi, yakni Greeneration Foundation[3], Ikatan Alumni Teknik Lingkungan ITB, dan YPBB.[1]

Sejarah

sunting

Proyek Cipta Media Seluler (2013-2014)

sunting

Pada 2013, diadakan sebuah forum bernama Forum Bandung Juara Bebas Sampah, yang menghasilkan empat buah inisiatif, termasuk kolaborasi mendirikan bersama platform bebassampah.id.[4] Bebas Sampah ID mendapatkan pendanaan pertamanya dari Ford Foundation pada 2014.[1] Dengan dana tersebut, Bebas Sampah ID membangun Portal SMS Gateway dan platform daring berbasis web bernama Peta Persampahan Bandung. Portal SMS digunakan untuk menginformasikan layanan persampahan kepada masyarakat dan mendapatkan informasi dari masyarakat. Sementara, Peta Persampahan Bandung digunakan untuk menampilkan visualisasi secara real time terkait data informasi persampahan di Bandung.

Proyek Make All Voices Count (2015-2018)

sunting

Usai merampungkan pilot project-nya, Bebas Sampah ID menciptakan dua aplikasi lainnya, yakni Transfer Station Rating dan platform daring bebassampah.id.[5] Kedua aplikasi ini dibangun guna meningkatkan akuntabilitas manajemen persampahan serta meningkatkan keberlanjutan informasi yang telah dimasukkan pengguna ke dalam sistem daring.[1]

Proyek Plastic Solution Funds (2017-2019)

sunting

Bebas Sampah ID melanjutkan platform berbasis webnya, bebassampah.id, menggunakan dana Plastic Solution Funds. Selama dua tahun ini, platform daring tersebut meluncurkan beberapa fitur yang bertujuan menyokong perubahan sistem persampahan Indonesia ke arah desentralisasi, berbasis masyarakat, dan pengurangan di sumber. Selama masa ini, Bebas Sampah ID mulai mempromosikan penggunaan platformnya oleh masyarakat umum.[1]

Tujuan

sunting

Bebas Sampah ID memiliki dua tujuan utama[1], yakni:

  1. Partisipasi dan kontribusi masyarakat dalam mengelola dan mengurangi sampah di sumber meningkat.
  2. Meningkatnya mekanisme akuntabilitas pemerintah sebagai penanggung jawab sistem persampahan.

Semua data dalam fitur di Bebas Sampah ID dapat diakses oleh semua pengguna internet tanpa melakukan registrasi terlebih dahulu. Data dapat diakses di laman Peta. Akan tetapi, untuk memasukkan data dalam fitur Bebas Sampah ID, pengguna internet harus melakukan registrasi terlebih dahulu menjadi Aktor Bebas Sampah.

Pada 2020, Bebas Sampah ID telah meluncurkan lima fitur, yakni:

  1. Pemetaan Aset[6], yakni pemetaan data aset persampahan di Indonesia, seperti bank sampah, pengepul, pengomposan, dan Tempat Pembuangan Sampah.
  2. Pemetaan Kolaborator[7], yakni pemetaan data profil dan kegiatan pemerintah, institusi, LSM, media, dan perusahaan.
  3. Gerakan[8], yakni daftar kegiatan seputar lingkungan dan manajemen sampah oleh kolaborator Bebas Sampah ID yang dapat diikuti Aktor Bebas Sampah ID.
  4. Perpustakaan[9], yakni kumpulan informasi berupa artikel, jurnal ilmiah, presentasi, hingga video seputar informasi persampahan.
  5. Laporan Timbulan Sampah, yakni fitur untuk melaporkan timbulan sampah ilegal di sekitar pengguna untuk ditindaklanjuti oleh komunitas atau lembaga berwenang.

Bergerak Indonesia Bebas Sampah

sunting

Selain memiliki platform berbasis web, Bebas Sampah ID juga memiliki gerakan atau komunitas bernama Bergerak Indonesia Bebas Sampah.[10] Gerakan ini lahir pada 2015 untuk merespons Deklarasi Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020, dengan mengadakan dua kegiatan tahunan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, yakni Jambore Indonesia Bersih dan Bebas Sampah, serta PESAN (Peduli Sampah Nasional) yang selalu diadakan pada Hari Peduli Sampah Nasional.

Awal Mula (2015)

sunting

Pada 2015, Bergerak Indonesia Bebas Sampah mengadakan acara bernama PhiRUNtrophy, kegiatan lari amal. Hasil dari kegiatan ini didonasikan untuk gerakan Bergerak Indonesia Bebas Sampah serta pengembangan portal Bebassampah.id.

Deklarasi Indonesia Bebas Sampah (2016)

sunting

Pada Hari Peduli Sampah Nasional, 21 Februari 2016 di Bundaran Hotel Indonesia, pemerintah secara resmi memulai kampapnye Indonesia Bebas Sampah 2020.[11] Dalam acara tersebut, yang didukung oleh lebih dari 706 komunitas dalam situs bergerak.bebassampah.id, publik terlibat langsung membersihkan kota pada acara car free day.[12] Di hari yang sama, Bergerak Indonesia Bebas Sampah juga membuka kegaiatan bersih-bersih 154 kota lain di Indonesia, dengan hasil Deklarasi Indonesia Bebas Sampah.[10] Selanjutnya, Bergerak Indonesia Bebas Sampah juga terlibat dalam acara puncak Hari Peduli Sampah Nasional yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Hotel Mandarin Oriental, yang didatangi langsung oleh Presiden Jowo Widodo.[13][14]

Menyusul Deklarasi Indonesia Bebas Sampah, Jambore Indonesia Bersih dan Bebas Sampah yang pertama dilaksanakan di bulan September 2016 di Kota Solo. Jambore dihadiri oleh 374 peserta pegiat persampahan dari 22 provinsi.

Peduli Sampah Nasional (2017)

sunting

Bergerak Indonesia Bebas Sampah resmi menggunakan kata PESAN atau Peduli Sampah Nasional untuk kegiatan peringatan Hari Sampah Nasional 21 Februari 2017. Berbagai kolaborator dari 517 kota/kabupaten Indonesia ambil bagian dalam kegiatan ini.[15]

2018-2020

sunting

PESAN dan Jambore Indonesia Bersih dan Bebas Sampah masih berjalan hingga saat ini.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f "Bebas Sampah ID | Platform Persampahan Nasional - Manajemen Persampahan Online". bebassampah.id. Diakses tanggal 2020-06-25. 
  2. ^ "BebasSampahID – Greeneration Foundation" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-25. 
  3. ^ "Greeneration Foundation – Greeneration Foundation" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-25. 
  4. ^ "» Initiative 29: Waste Management Forum in Bandung, Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-01. 
  5. ^ "Pentingnya Transparansi dalam Pengelolaan Sampah - Greeners.Co". Greeners.Co. Diakses tanggal 2020-06-25. 
  6. ^ "Aset". Bebas Sampah ID | Platform Persampahan Nasional - Manajemen Persampahan Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-25. 
  7. ^ "Kolaborator". Bebas Sampah ID | Platform Persampahan Nasional - Manajemen Persampahan Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-25. 
  8. ^ "Gerakan". Bebas Sampah ID | Platform Persampahan Nasional - Manajemen Persampahan Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-25. 
  9. ^ "Perpustakaan". Bebas Sampah ID | Platform Persampahan Nasional - Manajemen Persampahan Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-25. 
  10. ^ a b "Bergerak Indonesia Bebas Sampah". bebassampah.id. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  11. ^ "Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 Dimulai 21 Februari". Republika Online. 2016-02-20. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  12. ^ antaranews.com. "Indonesia to launch national trash-free movement". Antara News. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  13. ^ "Indonesia Bergerak Bebas Sampah 2020 - Kementerian LHK". Indonesia Bergerak Bebas Sampah 2020 - Kementerian LHK. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  14. ^ "Lewat HPSN 2016 Indonesia Bergerak #BebasSampah2020". Portal dan Media Berita Lingkungan Hidup (dalam bahasa Inggris). 2016-02-20. Diakses tanggal 2020-07-01. 
  15. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2017-01-23). "Memaknai Hari Peduli Sampah Nasional dengan Aksi Nyata". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2020-07-01.