Fuadh Naim (lahir di Makassar, 5 Maret 1991; umur 29 tahun) adalah seorang konten kreator, trainer, dan juga penulis berkebangsaan Indonesia. Fuadh dikenal dengan karya web series nya yang berjudul Bicara Cinta (2015) [1] dan Teman ke Surga (2017), serta buku tentang proses hijrahnya sebagai seorang K-Popers yang berjudul Pernah Tenggelam (2019)[2] . Pada 26 November 2017 Fuadh menikah dengan Vira Hardianti dan telah dikaruniai anak yang diberi nama Hasan Muhammad yang lahir 10 Oktober 2018.

Karier dan pendidikan

sunting

Semasa kuliah di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Fuadh sudah menggeluti dunia perfileman. Pada tahun 2012 ia terpilih menjadi finalis LA Light Indie Movie[3], dan ikut terlibat dalam penggarapan film Isyarat. Fuadh lalu memilih untuk hijrah dan membuat web series secara mandiri melalui akun Youtube nya Underblack Pictures. Setelah lulus sebagai sarjana Ilmu Komunikasi, Fuadh kini aktif sebagai Penulis, Trainer dan konten kreator YouTube di Komunitas YukNgaji Indonesia.

Kontroversi

sunting

Pengalaman menjadi fanboy K-Pop sejak tahun 2007 lalu menginspirasi Fuadh mengadakan roadshow kajian bertajuk “Ada Apa Dengan Korea”[4] serta menulis buku berjudul Pernah Tenggelam. Aktifitas nya ini mendapat respon yang beragam dari warga net Indonesia [5] khusunya K-Popers. Ia pernah dianggap mencemarkan[6] citra K-Pop dan K-Popers setelah mengkaitkan industri musik K-Pop dengan isu LGBT dan Illuminati pada salah satu ceramahnya.

Karya tulis

sunting

Non Fiksi

  • 2019 – Pernah Tenggelam

Filmografi

sunting
  • Isyarat (2013)
  • Teman ke Surga – Web series (2017)

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting

  1. ^ "tiameirizta: BICARA CINTA - THE MINI SERIES". tiameirizta. Diakses tanggal 2019-09-06. 
  2. ^ "REVIEW BUKU PERNAH TENGGELAM oleh FUADH NAIM". Yuk Mikir (dalam bahasa Inggris). 2019-02-10. Diakses tanggal 2019-09-06. 
  3. ^ Okezone. "Donny Alamsyah Banting Setir Jadi Sutradara Film Pendek : Okezone Celebrity". https://celebrity.okezone.com/. Diakses tanggal 2019-09-06.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  4. ^ "Ada Apa dengan Korea? | DT Peduli". dtpeduli.org. Diakses tanggal 2019-09-06. 
  5. ^ "Indonesian preacher says K-pop bands 'promote homosexuality'". Mail Online. 2019-02-28. Diakses tanggal 2019-09-06. 
  6. ^ Post, The Jakarta. "K-pop promotes LGBT lifestyles, free sex, famous preacher tells Muslim fans". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-06.