Hendhy123
-
Ular Cabe
Ular Cabe atau biasa disebut (Maticora Intestinalis), termasuk ular berbisa dari famili Elapidae yang banyak sekali ditemukan di wilayah Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, bahkan sampai ke wilayah Malaysia, Thailand, dan Filipina. Panjang ular ini sekitar 50 cm dan bukan hanya ditemukan di daerah hutan pedalaman atau pedesaan saja, tetapi sampai ke daerah pemukiman dan perkotaan, biasanya pada siang hari ular ini bersembunyi di lubang-lubang yang basah dan lembab, seperti lubang di dalam tanah, atau mungkin saluran-saluran pembuangan air di daerah pemukiman, dan pada malam hari baru aktif berburu katak, cacing, dan hewan kecil lainnya. Ular ini memiliki ciri-ciri punggung berwarna hitam dengan garis lurus berwarna kuning atau jingga mulai dari ekor sampai kepala dan garis tersebut bercabang sampai di bagian kepalanya, bagian perutnya belang-belang hitam putih, dan bagian ekornya berwarna merah. Maticora Intestinalis memiliki taring yang serupa dengan kobra yaitu Proteroglypha yaitu dua taring berukuran kecil yang berada di bagian depan rahang atasnya. Bisa ular ini memiliki komposisi Neurotoxin yang kuat, yang menghasilkan kerusakan pada sistem saraf tubuh korbannya, termasuk sistem saraf pernapasan dan akhirnya kematian disebabkan oleh gagal pernapasan. Efek gigitannya biasanya memiliki gejala yang hampir sama seperti orang demam biasa atau masuk angin, yaitu pusing, demam, tidak enak badan, rasa lemas dan kantuk. Tetapi bila sudah berlanjut biasanya terjadi sesak napas yang parah, sulit menelan, kelumpuhan, kelopak mata terasa berat, dan hasil akhirnya adalah kematian. Bulan lalu saya sempat menemukan ular cabe ini di daerah Dago Bengkok (Bandung), tepatnya di kompleks perumahan ITB. Sayangnya ular yang saya temukan ini sudah dalam keadaan mati, sepertinya dibunuh orang atau mungkin terlindas kendaraan.