kualitasnya dapat dipastikan.

Kiai Haji Raden Mas Mohammad Soe'oet Misrapi (lahir di Keraton Sumenep nama RADEN MAS SOE'OET MISRAPI ; 10 Maret 1922, atau yang akrab disapa Mbah Soe'oet, adalah tokoh Muslim Indonesia. Kiai Soe'oet ini adalah anak ketujuh belas dari sembilan belas saudara pasangan Sultan Abdurrahman Misrapi dan Raden Radhien Sima Soenjar Misrapi, keduanya berasal dari Keraton Sumenep, Madura. Kiai Soe'oet masih memiliki darah bangsawan dari kedua orang tuanya. Ayahnya, Sultan Abdurrahman (yang kemudian lebih dikenal dengan nama K. H. Raden Mas Sadhi Misrapi) adalah keturunan Sunan Gunung Jati dari jalur sang ayah. Sedangkan dari pihak ibu masih memiliki garis keturunan dari Sunan Ampel.

Pada usia lima tahun, Kiai Soe'oet dibawa orang tuanya ke tanah jawa tepatnya di kabupaten Probolinggo dan tinggal di keluarahan pakistaji kecamatan wonoasih kabupaten probolinggo jawa timur. Setelah lima tahun tinggal di Probolinggo, Kiai Soe'oet diajak ayahnya untuk pindah ke Pasarean, Lumajang yang sekarang daerah tersebut berubah menjadi nama Pasirian, Lumajang, daerah tersebut dulunya masih berupa hutan belantara yang terkenal angker dan dihuni oleh banyak binatang buas dan makhluk halus. Kiai Soe'oet diajak ayahnya pindah ke pulau Jawa untuk menyebarkan agama Islam dan juga dikarenakan karena di Keraton Sumenep terjadi konflik antar saudara, akhirnya sekeluarga pindah ketanah jawa.