Harry Ismail adalah seorang perwira lulusan Akademi Militer tahun 2022. Lahir dan besar di Jakarta, 18 Oktober 1980. Sebagai seorang anak pegawai negeri sederhana di lingkungan PJKA, tinggal di pinggiran kota, ditambah dengan serba terbatasnya kehidupan keseharian, memacu motivasinya untuk membuktikan bahwa latarbelakang keluarga dan lingkungan tidak menjadi hambatan untuk mencapai keberhasilan. Dengan berbekal tekad dan niat, Harry Ismail mengasah kemampuannya secara mandiri untuk bisa menjadi seorang perwira di lingkungan TNI AD.

Mendapat kehormatan awal berdinas di Kodam XVI/Pattimura sebagai Danramil 1501-10 di Pulau Kayoa, Provinsi Maluku Utara membangun pondasi dasar kesadarannya sebagai seorang Prajurit bahwa penempatan bukan hanya sebagai sebuah Tour Of Area, 1 tahun 4 bulan cukup singkat namun sarat dengan makna hakiki sebagai seorang Perwira Muda untuk keluar dari lingkungan sendiri dan melihat Indonesia secara keseluruhan, berbekal percaya diri bahwa dirinya mampu berbaur dengan semua suku bangsa Harry Ismail tidak pernah kesulitan beradaptasi dengan siapapun.

Rada syukur yang tak terhingga saat mendapat penempatan bertugas kembali di wilayah Indonesia bagian Timur (secara Taktis Administrasi dibawah Kodam IX/Udayana, secara Geografis dibawah wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur), dimana Kota Atambua menjadi rumah kedua baginya setelah 9 tahun mengemban jabatan Danton s.d Danki di Yonif 743 Pradnya Samapta Yudha.

Selesai mendapat amanah menjadi Batalyon 1 Resimen Chandradimuka dan membawa 2 angkatan Capratar Akademi TNI sejak tahun 2019 s.d 2021, dirinya diberikan kepercayaan yang luar biasa untuk memimpin satuan baru Kodim 1809 dibawah Korem 181/PVT di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat. Berbekal pengalaman yang ada, tidak menjadikan suatu kendala yang berarti untuk beradaptasi berada di wilayah dan masyarakat di daerah pedalaman tiga suku besar Ayamaru, Aitinyo, Aifat. Motto Bros Tubat Remo Ranu yang Ia ciptakan atas kesepakatan adat dan tradisi orang asli Maybrat, di dukung dengan tekad dan niat untuk mengabdi di tanah Papua, serta atas ridho Allah SWT mengantar dirinya mengemban amanah sebagai salah satu Wakil Asisten di Kodam XVIII/Kasuari.