Endik Koeswoyo

sunting
?
([[Pembicaraan pengguna:{{{nama_pengguna}}}|Hubungi saya!]]) {{{nama_pengguna}}}

{{{tentang_saya}}}

Endik Koeswoyo,lahir di Wonosalam Jombang 15 Agustus 1982. Lahir dari

keluarga miskin tidak membuatnya putus asa. Semasa kecil dilaluinya dengan bahagia bersama teman-temannya di SDN Wonosalam IV Jombang. Lalu dilanjutkan ke SLTPN Wonosalam I dengan bantuan biaya dari Keluarga Sudijarsono, kepala Desa Wonosalam waktu itu. Setelah tamat SMP Endik Koeswoyo Hijrah ke Kota Banjarmasin menyusul ibunya. Endik Koeswoyo, sempat mengenyam bangku SMU di SMUN II Banjarmasin, namun tidak sampai tamat di karenakan faktor biaya.

Tahun 2000 Endik Koeswoyo memutuskan untuk melanjutkan SMU-nya di SMU N I Sutojayan Blitar. Pagi dia sekolah, sepulang sekolah harus bekerja sebagai buruh dagang. Dan dengan itulah, dia mampu merampungkan sekolahnya. Alumni III Bhasa SMUN Sutojayan Blitar ini kemudian melanjutkan kuliahnya ke AKINDO Jogjakarta. Lagi-lagi kareba biaya, kuliahnya kandas. Dia bekerja dari satu tempat ke tempat yang lain sembari terus menulis. Impiannya kuat, beberapa sahabat menyebutkan sebagai Bayi Ajaib, karena dia mampu mengubah impian menjadi kenyataan, mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan doa dan kerja cerdas.

Sejak 2008 Endik Koeswoyo bersama teman-teman tercintanya mendirikan sebuah Production House bernama Lookout Picture Indonesia. Dia memilih untuk hidup di kota Yogyakarta setelah nenek tercintanya meninggal di tahun 2006. Pesan terakhir Alm. Nenek tercinta jelas: "Menulislah Yang Bermanfaat!" dan pelan namun pasti, Endik Koeswoyo berusaha mewujudkan pesan nenek tercinta yang telah mengasuhnya sejak dia berusia 3 bulan. Kini Endik Koeswoyo sedang berusaha merampungkan kuliah S1-nya di FISIP Universitas Bung Karno, Jakarta.

Endik Koeswoyo tidak pernah mau menyerah pada keadaan, nasib atau apapun namanya. Dia yakin Tuhan Maha Segala. Dia aktif menulis : 1. Novel Cowok Yang Terobsesi Melati (Diva Press 2006) 2. Novel Cinta Selebar Kerudung (Sketsa 2007) 3. Novel Tersesat Di Surga (Sketsa 2007) 4. Buku Siapa Memanfaatkan Letkol Untung (Media Pressindo 2008) 5. Kumpulan Komik Pak Gempa (ArusKata 2008) 6. Novel Hijrahnya Cinta (Pustaka Fahima 2008) 7. Novel Kaldera: Ketika Cinta Bicara Cinta (Bisnis 2030 2009) 8. Kolaborasi JPI Sebilah Sayap Bidadari (Pustaka Fahima 2010) 9. Novel Doa Untuk Dinda (Gara Ilmu 2010) 10. Buku Kisah Raja - Raja Legendaris Nusantara (Gara Ilmu 2010) 11. Novel Cinta di Ujung Hati. Roemah Buku SSA.Co.Ltd Taiwan (2010) 12. Novel Menggenggam Impian (Diva Press 2011) 13. Novel Cinta Is Anu (Laksana 2011) 14. Novel Cintaku Nyangkut Di Fesbuk (Laksana 2011) 15. Novel Catatan Jomblo Galau (Diva Press 2012) 16. Novel The Prince Of Blangkon (Diva Press 2012) 17. Novel Pacar Isi Ulang (Diva Press 2012) 18. Novel Ajaibnya Cewek (Diva Press 2012) 19. Novel Lajang-Lajang Pejuang (Diva Press 2013) 20. Novel Biografi Endank Soekamti Angka 8 (Diva Press 2013) 21. Novel #CatatanKaki (Diva Press 2013) 22. Novel Maaf Aku Lagi Jatuh Cinta (Diva Press 2013) 23. Novel #CeritaCinta (Diva Press 2013)

Tahun 2012 Endik Koeswoyo memutuskan hijrah ke Jakarta dan mendapatkan kontrak eklusive di Sinemart PH sebagai penulis Skenario. Kerudung Dari Ustadz adalah TVM produksi Sinemart pertama yang dia tulis dan tayang di RCTI. Selain itu Endik Koeswoyo terlibat dalam penulis skenario sinetron Tendangan Dari Langit The Series, Berkah, Akibat Pernikahan Dini.

Tahun 2013 Endik Koeswoyo juga menjadi supervisi Sinetron Tafakur Cinta (Indosiar) produksi Amanah Surga. Kini Endik Koeswoyo memutuskan menjadi penulis skenario freelance dan aktif di Demi Istri Production, dan menulis Skenario layar lebar. Beberapa skenario layar lebar yang sudah dia tulis; Me And You Versus The World (Rapi Film Tayang 17 April 2014) Kesurupan Setan (Ganesha Perkasa Film, tayang 17 April 2014) dan novel #CeritaCinta juga dalam proses Pra Produksi untuk segera di filmkan. Selain film, Endik Koeswoyo juga menulis FTV di berbagai stasiun televisi juga aktif menulis skenario Bioskop Indonesia Trans TV. Selain aktif menulis Skenario, dia juga terus menulis novel.