Lhlukman
PRIMA
suntingPARTAI RAKYAT ADIL MAKMUR
suntingMengapa?
KARENA cita-cita kemerdekaan, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur, belum terwujud. Kita masih bertatap muka dengan kemiskinan, ketimpangan ekonomi, dan tidak terpenuhinya hak-hak dasar Warga Negara.
KARENA absennya politik kesejahteraan. Lebih dari lima dekade, dari Orde Baru hingga sekarang, negara gagal menjamin hak-hak dasar warga negara. Jangan heran, masih ada 22 juta warga yang kesulitan mengakses pangan. Baru 72 persen yang bisa mengakses air bersih. Ada 3 juta orang yang masih buta huruf. Dan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi kita baru 34,58 persen.
Penyebabnya, politik kita bercorak oligarki. Politik hanya dikendalikan oleh segelintir orang, yang menguasai sumber daya material (kekayaan), untuk meningkatkan dan mempertahankan kekayaannya.
KARENA kebangkrutan partai politik. Partai tak lagi jadi menjadi organisasi politik publik yang menjembatani berbagai aspirasi di masyarakat. Partai juga terlalu berjarak dengan berbagai persoalan-persoalan rakyat. Partai juga mengalami pembusukan karena korupsi. Apa itu PRIMA?
Apa itu PRIMA?
PRIMA singkatan dari partai Rakyat Adil dan Makmur. Sesuai namanya, PRIMA akan berjuang untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. PRIMA akan menghadirkan politik kesejahteraan. PRIMA juga akan menjadi partai berwatak kerakyatan.
PRIMA diprakarsai oleh Partai Rakyat Demokratik (PRD) bersama sejumlah gerakan sosial, serikat buruh, aktivis/tokoh islam, pelaku usaha kecil dan menengah, kaum profesional, aktivis perempuan, dan anak-anak muda.
PRIMA resmi berdiri pada 20 Juli 2020. Sejak berdiri, PRIMA langsung bekerja keras untuk memenuhi syarat-syarat sebagai partai politik yang sah. Hasilnya, di pengujung 2020, PRIMA mendapat pengesahan sebagai partai politik dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Partainya Rakyat Biasa: kaum 99 Persen Berbeda dengan partai-partai pada umumnya, PRIMA tidak dilahirkan oleh tokoh besar. PRIMA justru lahir dari bawah, dari tangan orang-orang biasa.
Orang-orang biasa ini adalah rakyat kebanyakan atau kaum 99 persen. Mereka adalah kaum yang tak menerima banyak manfaat dari kue ekonomi. Mereka yang selama ini diperlakukan layaknya “yatim piatu dalam politik”, yang ditelantarkan, terabaikan, dan tidak didengarkan oleh partai politik dan parlemen.
Platform Politik PRIMA
KEBANGSAAN : PRIMA menjunjung tinggi semangat kebangsaan Indonesia, yang menjunjung tinggi kesetaraan dan kemanusiaan. Nasionalisme yang mengakui persamaan seluruh warga negara tanpa memadang suku, agama, dan ras.
RELIGIUS : PRIMA mengakui realitas manusia Indonesia memeluk berbagai agama dan aliran kepercayaan. Kami mengakui kontribusi agama dan aliran kepercayaan dalam memperkaya nilai-nilai manusia Indonesia.
KERAKYATAN : PRIMA mengusung politik kerakyatan, yaitu politik yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan, sebagai perumus dan penentu kebijakan, dan sebagai penerima manfaat dari kebijakan.
Mengapa PRIMA berbeda dengan partai lain?
WAJAH BARU : PRIMA sebagai partai baru juga menghadirkan wajah baru dalam perpolitikan Indonesia. Pengurus-pengurus PRIMA sebagian besar adalah orang-orang baru yang tidak punya keterkaitan dengan kekuatan politik lama. PRIMA akan memberi kesempatan seluas-seluasnya kepada anak muda untuk turut menentukan masa depan bangsa. Karena itu, kepengurusan PRIMA juga akan diisi banyak wajah anak-anak muda.
Kepengurusan PRIMA juga akan diisi banyak wajah kaum perempuan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan kesetaraan gender.
GOTONG-ROYONG : PRIMA akan didanai secara gotong-royong lewat iuran anggota dan sumbangan tidak mengikat dari setiap orang/warga negara yang mendukung perjuangan politik PRIMA. PRIMA juga terbuka dari sokongan publik lewat urung dana gotong-royong (crowdfunding). Karena partai kami didanai lewat gotong-royong, maka kewajiban kami untuk memastikan penggunaan dana tersebut untuk kemajuan partai dan kebaikan bersama. Untuk itu, PRIMA akan melaporkan penggunaan dana gotong-royong secara berkala.
GAGASAN MAJU: PRIMA akan mewarnai politik Indonesia yang selama ini kering gagasan dengan gagasan-gagasan baru dan maju. PRIMA akan intensif mengorganisir ruang untuk diskusi dan debat-debat politik. PRIMA juga memperkayaa gagasan politik lewat berbagai media kampanye partai.
PARTISIPATIF : PRIMA akan menjadi partai baru yang keputusan-keputusan politiknya diputuskan dari bawah untuk mendengar suara rakyat. Untuk itu, PRIMA akan menciptakan forum konsultasi kerakyatan yang disebut Majelis Rakyat. Majelis-Majelis ini bisa berbasis RT/RW atau komunitas untuk mendiskusikan berbagai persoalan dan rekomendasi jalan keluarnya.
POLITIK KESEJAHTERAAN : PRIMA akan menjadi satu-satunya partai politik yang akan menempatkan politik kesejahteraan sebagai agenda politik utama partai. PRIMA akan memperjuangkan penjaminan hak-hak dasar warga Negara, redistribusi ekonomi yang berkeadilan, dan pemerataan kesempatan.
Cita-Cita Politik PRIMA:
PRIMA berjuang untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan: masyarakat adil dan makmur. Adapun pilar-pilar masyarakat adil dan makmur itu sebagai berikut:
KESEJAHTERAAN SOSIAL : seluruh warga negara terpastikan terpenuhi hak-hak dasarnya sebagai manusia, sehingga bisa hidup layak dan bermartabat.
DEMOKRATIS: semua warga negara memiliki hak politik yang sama dan setara. Semua otoritas/jabatan politik harus dipilih dan diputuskan oleh rakyat lewat pemilihan. Semua keputusan dan kebijakan politik harus melibatkan partisipasi rakyat dalam perumusan, pembahasan, dan pengambilan keputusannya.
KESETARAAN GENDER : kesamaan kondisi dan kesempatan bagi laki-laki dan perempuan untuk mendapat hak-haknya sebagai manusia yang bermartabat, sehingga bisa berpartisipasi dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan-keamanan, dan lain-lain.
MENGHARGAI LINGKUNGAN : segala aktivitas berbangsa, terutama pembangunan ekonomi, harus menghargai lingkungan hidup. Kita harus mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beralih pada energi terbarukan, seperti angin, matahari, air, panas bumi, arus laut, dan lain-lain, yang ketersediaannya melimpah di negara kita. Agar Indonesia bisa menjadi tempat nyaman dan indah bagi kita dan generasi masa depan.
Pengurus PRIMA :
Ketua Umum : Agus Jabo Priyono
Sekretaris Jenderal : Dominggus Oktavianus
Bendahara Umum : Diena Mondong
Ikuti PRIMA di :
Twitter, Facebook, Instagram, Tiktok, Youtube
Sumber : Dokumen PRIMA, diterbitkan dalam www.prima.or.id