Monde Ariezta (lahir di Bandung, Jawa Barat, 16 Oktober 1987; umur 25 tahun) adalah seorang motivator, trainer dan life & business coach. Ia juga adalah seorang pengusaha muda yang memiliki jiwa artistik dan musik yang tinggi. Pada tahun 2003 mendirikan sebuah komunitas Kabaret bernama Sensasi Terabaxs bersama teman-temannya yang hingga kini komunitas tersebut telah tumbuh menjadi sebuah lembaga penyedia training, show dan talent khusus untuk kebutuhan entertainment, terutama Kabaret, Parodi, Drama Musikal, Operet, Teater Modern, Showbiz, Perfilman dan sebagainya. Ia juga mendirikan Success Movement Indonesia pada tahun 2011, sebuah lembaga penyedia training, coaching (baik personal coaching, privat coaching, life coaching maupun business coaching), edukasi, business consultant, dan pengembangan Sumber Daya Manusia.

[Lihat Foto 1 https://twitter.com/MondeAriezta/status/339806115208503298/photo/1]
[Lihat Foto 2 http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10200544324784611&set=a.10200152378986211.1073741825.1053174180&type=1&theater]
[Twitter https://twitter.com/MondeAriezta]
[Facebook http://www.facebook.com/MondeAriezta]
[Website http://mondeariezta.com/]

Perjalanan Hidup

sunting

Lahir dari pasangan Suhada Adang Prijatna (alm) dan Ani Rosmiati (54) di daerah Caringin, Bandung, Monde tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga yang sederhana, agamis dan lekat dengan dunia perniagaan. Ayahnya yang dulu sempat menjadi anggota ABRI berpangkat Letnan Satu, pensiun dan memulai dunia barunya sebagai seorang pengusaha sukses dengan berdagang dan membuka toko grosir yang cukup besar (sebelum Pasar Induk Caringin Bandung didirikan). Dari ayahnya lah yang memungkinkan Monde kelak mewarisi bakat ayahnya sebagai seorang pengusaha. Setelah selesai dari Taman Kanak-kanak Binekas Bandung, Monde masuk Sekolah Dasar Babakan Tarogong 2 Bandung hingga kelas 2. Saat kelas 3 ia melanjutkan sekolah dasar-nya ke SDN Gentra Masekdas 2 hingga lulus dengan prestasi yang membanggakan, yaitu selalu mendapat rangking 1 dari kelas 3 sampai kelas 6 dan memperoleh nilai NEM tertinggi. Dari masa kanak-kanak hingga lulus sekolah dasar, selain banyak menorehkan berbagai prestasi akademik Monde juga banyak meraih berbagai prestasi non-akademik terutama di bidang seni. Monde banyak mengikuti lomba mewarnai, melukis, menari, menyanyi dan selalu meraih tropi juara. Kedua orangtuanya sangat mendukung kegiatan Monde di bidang seni, dan mereka membelikan Monde sebuah keyboard. Sejak saat itulah, bakat seni Monde mulai tersalurkan ke musik.

Dengan bekal NEM tertinggi itu, ia memutuskan untuk melanjutkan ke salah satu SMP Negeri favorit di Kota Bandung yaitu SMP Negeri 3 Bandung. Saat itulah tepatnya saat kelas 3, ia mulai menemukan kembali bakat seninya yang tinggi ketika ia berhasil belajar gitar tanpa guru (otodidak) hanya dalam waktu 1 minggu dan ia juga aktif di dunia seni peran yang akhirnya ia mendirikan komunitas kabaret Sensasi Terabaxs bersama teman-temannya. Selain itu, Monde aktif diikutsertakan oleh sekolahnya untuk mengikuti lomba menyanyi dan kaligrafi hingga memperoleh juara. Di bidang akademik, Monde berhasil masuk kelas unggulan dan memperoleh nilai UAN yang tinggi.

Monde melanjutkan sekolahnya ke salah satu SMA favorit di Kota Bandung yaitu SMA Negeri 8 Bandung. Di sana ia kembali menemukan bakat-bakat seni dan musiknya yang lain. Saat kelas satu ia berhasil mempelajari biola, harmonika dan grand piano tanpa guru (otodidak). Ia juga dipercaya untuk menjadi koordinator Nasyid di organisasi DKM dan berhasil membuahkan berbagai karya lagu Nasyid ciptaannya diantaranya Isra Mi'raj, Cahaya Kebenaran, Rendez-vouz dan Insan Harapan (dipersembahkan untuk Panti Asuhan Insan Harapan Bandung). Melalui bakatnya dalam menciptakan lagu, ia banyak dimintai oleh puluhan teman-temannya dibuatkan lagu untuk tugas seni musik di sekolah. Ia juga sempat berhasil membuat drama Indonesia terbaik untuk tugas sekolahnya sekaligus dinobatkan sebagai sutradara dan pemeran utama protagonis drama terbaik pada saat itu. Di puncak aktivitas seninya, ia banyak dimintai menjadi additional player di beberapa band sekolah untuk pentas akbar bazzar tahunan sekolah dengan memainkan berbagai peran di berbagai band sebagai vokalis, gitaris, pianis hingga violist.

Setelah lulus SMA pada 2006, ia hendak melanjutkan studinya ke salah satu universitas di Jepang lewat program beasiswa kedutaan besar Jepang di Indonesia bernama Monbukagakusho. Namun, pada seleksi terakhir ia tidak lulus. Ia memutuskan untuk rehat setahun sambil menunggu tahun ajaran kuliah di Indonesia tahun depan. Ia mengisi hari-harinya dengan mengajar musik privat ke bebarapa muridnya, khususnya piano dan gitar.

Tak lama kemudian, pada 2007 ia mendapat tawaran dari temannya untuk bekerja di Jakarta menjadi guide orang Jepang di sebuah perusahaan jasa penerbangan yang bekerjasama dengan perusahaan penerbangan Jepang SkyTec, Co. Ltd. Hanya beberapa bulan bekerja, dengan bakat otodidaknya ia mampu menambah job desc-nya ke ruang lingkup administrasi dan operasional. Bahkan ia dipromosikan dan berhasil menjadi staf satu-satunya yang diberangkatkan ke Fukuoka, Jepang, untuk mengikuti company training mengenai dunia operasi penerbangan.

Setelah setahun bekerja di perusahaan itu, tahun 2008 ia ditawari sebuah perusahaan akademi pilot PT. Nusa Flying International untuk bergabung sebagai penanggung jawab administrasi dan operasional kegiatan pendidikan penerbangan. Ia akhirnya bergabung untuk ikut membangun perusahaan tersebut dari mulai pendirian hingga berumur dua tahun. Setelah ayahnya meninggal pada Desember 2010, ia memutuskan resign untuk membuka usaha di kota kelahirannya, Bandung, sekaligus agar dekat dengan keluarga kecilnya di Caringin, mengingat ia kini sebagai anak laki-laki tertua di keluarganya tersebut.

Dunia Wirausaha dan Pengembangan SDM

sunting

Setelah resign dari perusahaannya di Jakarta sebagai karyawan, Monde mulai aktif menjadi seorang pengusaha muda pada 2011. Ia membuka sebuah cafe & resto di sebuah counter-center bernama Ranggapoint, di kawasan Ranggamalela, Bandung. Selain itu, ia juga masih aktif mengembangkan komunitas lamanya Sensasi Terabaxs menjadi sebuah perusahaan yang profit oriented dan menjadi salah satu trendsetter kabaret dan manajemen bisnis entertainment di Bandung. Selain itu, ia membangun sebuah lembaga les musik bernama MondeMusicalogy yang telah dirintisnya sejak 2007 melalui kegiatan les privat yang ia lakukan di Bandung, Jakarta dan Tangerang.

Lalu, pada penghujung tahun, tepatnya 30 Desember 2011, ia bersama teman-temannya yang juga para pengusaha muda Andika Bambang Kharisma, Indra Adiarista Kencana, Santana Adiputra dan Subakah Abdul Aziz mendirikan organisasi Success Movement Indonesia yang kegiatannya fokus dalam penyedia jasa training (provider training) dan pengembangan sumber daya manusia. Tak hanya itu, dari hobinya akan dunia visual design dan internet yang ia tekuni secara otodidak sejak 2009, lalu ia juga mendirikan lembaga jasa Visual Design dan Web Development & Consulting bernama ArtIntegrita Media.

Di awal tahun, tepatnya pada 28-29 Januari 2012 ia dan teman-temannya di team Sensasi Terabaxs berhasil menyelenggarakan Pagelaran Drama Kabaret bertajuk "Surga di Telapak Kakinya" (Kirana 2) yang disutradarai oleh Ihra Yanwar Tumiwa dan Wibyatama Riyadi Saputra sebagai penulis naskah dan berhasil menjadi pagelaran drama kabaret pertama di Indonesia yang menggebrak pasar entertainment dan kabaret di Bandung dengan konsep yang baru, fresh, professional, edukatif dan entertaining. Sensasi Terabaxs pada saat itu berhasil 'menyulap' Gedung Kesenian Rumentang Siang menjadi gedung pertunjukkan yang megah dan meriah pada saat itu. Dalam proyek pagelaran tersebut, Monde bertindak sebagai Executive Producer.

Monde juga melewati tahun 2012 dengan berbagai kegiatannya dengan aktif menyelenggarakan public seminar dan training bersama Success Movement Indonesia. Berbekal dengan kemampuan organisasi dan manajemennya, serta pengalaman-pengalaman pendidikan trainingnya yang melimpah seperti Neuro Linguistic Program, DiSC, Entrepeneurship, Business & Marketing, Safety Management System, Publishing Management, Psikologi Aplikasi, dan lain-lain berhasil membimbing teamnya untuk terus mampu menjalankan kegiatannya sebagai provider training.

Di tahun 2013, ia mulai ikut aktif di Komunitas SuksesMulia Bandung (KSM Bandung). Ia bersama teman-teman pengurus KSM Bandung lainnya aktif menjadi motor penggerak terwujudnya peradaban SuksesMulia di Indonesia bersama Jamil Azzaini, Indrawan Nugroho, Farid Poniman dan tokoh-tokoh SuksesMulia lainnya. Di KSM Bandung sendiri, Monde aktif sebagai Ketua Bidang Marketing Communication & Public Relation.

Ia pun pernah aktif menjadi relawan pengajar berbagi inspirasi di Kelas Inspirasi 2013 untuk Kota Depok. Bersama rekan-rekan lainnya di kelompok 13 dari berbagai latar belakang profesi, ia menginspirasi ratusan anak Sekolah Dasar di SD Tugu 4 Kota Depok. Ia tidak pernah berhenti untuk selalu berbagi ilmu, experience dan inspirasi.

Ia tidak pernah berhenti belajar dan mempelajari bidang-bidang yang ia kini sukai, seperti marketing, business, entrepreneurship, human resources, information & telecommunication technology, hingga entertainment. Ia bercita-cita memajukan bangsa Indonesia melalui pengembangan sumber daya manusia karena ia berpikir salah satu kunci untuk memajukan bangsa adalah membangun karakter sumber daya manusia Indonesia yang baik dan benar, karena manusia adalah pelaku penting pembangunan. Ia kini telah menjadi seorang motivator, trainer dan coach. Ia juga aktif menjadi marketing & business consultant, terutama untuk beberapa perusahaan UKM di Indonesia, serta menjadi seorang Pakar Softskills dan Softskills Consultant yang dapat membantu klien-klien, trainee dan coachee-nya menemukan skill terbaiknya untuk mengarungi kehidupan ini.