Tgk.H.Attarmizi Hamid, terlahir sebagai anak santri, selalu berpikir bagaimana tentang dayah untuk bisa tumbuh, agar generasi muda dipelosok menjadi pewaris yang agamis dan intelek.


Tak terlepas titah orang tua, Alm.Abuya Syekh H.Abdul Hamid Laduni, Pendiri dan Pimpinan Dayah Darul Wustha, Labuhanhaji Barat, selalu berpesan apapun pekerjaan ditekuni dengan satu syarat tidak boleh melupakan seumeubeut (mengajar mengaji) dan membangun dayah.

Selepas SMAN 1 Labuhanhaji tahun 1995 dan menimba ilmu di Dayah Darul Wustha 1983 sampai 1995, Tgk.Tar, tidak ingin kuliah di perguruan tinggi. Tapi, melanjutkan studi di Dayah Darussalam Al Waliyah, Pimpinan Abuya Prof.Dr.H.Muhibbuddin Waly pada waktu itu, 1995-1998

Dimasa pemilu 1999, putra kelahiran Desa Ujung Padang, Labuhanhaji Barat, bergabung Partai PPP, atas izin ayahnya, Tgk Tar dibolehkan jadi caleg berlambang Ka’bah. Alhamdulillah perjuangan terpilih menjadi anggota DPRK Aceh Selatan termuda waktu itu, karena berusia 23 tahun untuk periode 1999-2004.

Mantan Ketua PERTI Aceh Selatan tersebut , Putra kelahiran 1 Februari 1976, alumni SDN Lhueng Beurawe itu, kembali caleg dan terpilih lagi menjadi anggota DPRK kedua kali berturut 2004-2009.

Selepas di parlemen, sejak 2010-2017, suami Hj.Maulida Nasir Waly ini tetap mengurus ummat  menjadi pimpinan MPU Aceh Selatan dan juga memimpin Dayah Serambi Mekkah (2012-2016).

Setelah melepaskan Ketua MPU Aceh Selatan,  hijrah ke Banda Aceh menjadi anggota MPU Aceh.

Tidak lama di MPU Aceh, tahun 2018 menantu Alm Abuya H Nasir Waly ini diajak Ketua DPW PPP Aceh Tgk H.Amri M Ali memperkuat caleg di Dapil 9 Aceh (Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Aceh Singkil).Alhamdulillah terpilih sebagai DPR Aceh, 2019-2024

Pada Juni 2020 lalu, ayah tercinta, Wafat dipanggil sang Khaliq. Dalam berduka, sang ayah pergi selama-nya, Wakil Ketua DPW PPP Aceh ini lanjutkan estafet kepemimpinan dayah yang diawali dari MTI itu, sejak Juni 2020 mengemban Pimpinan Darul Wustha hingga sekarang.||NB