Ramon Pareno (lahir 14 Januari 1976) adalah seorang praktisi kegiatan publik kelahiran Surabaya, Jawa Timur yang sejak tahun 2005 tinggal dan menetap di tanah leluhurnya yang berasal dari wilayah Kecamatan Kedungadem.

Mengawali aktifitasnya dengan membuat event organizer bernama Rea Organizer (2015) kemudian di tahun yang sama menerbitkan tabloid lokal pertama bernama Peduli Bojonegoro (2006), kemudian menginisiasi berdirinya organisasi profesi lokal pertama yakni Persatuan Wartawan Bojonegoro dan portal berita lokal pertama dengan jaringan di seluruh Pulau Jawa bernama Jawakini.

Juga merupakan salah satu perintis televisi lokal pertama di bawah jaringan Jawa Pos Group bernama JTV Bojonegoro (2007). Kemudian saat banjir besar melanda Kabupaten Bojonegoro, ia bergabung dengan sebuah stasiun TV nasional ANTV (2008).

Selain malang melintang di dunia jurnalistik, ia kemudian dikenal sebagai seorang desainer. Juga banyak terlibat menjadi narasumber berbagai pelatihan kehumasan dan publikasi, baik di tingkat kabupaten ataupun tingkat provinsi.

Pada 2013, termasuk sebagai salah satu pelaksana dan perintis keterbukaan informasi di Bojonegoro, yakni pendirian Media Centre Bojonegoro (Dinkominfo), menjadi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Kabupaten Bojonegoro (2013-2015), menjadi tenaga ahli di Radio Malowopati FM (2017), dan penyiar Radio Malowopati FM (2019). Keterlibatannya juga sempat menghantarkan Kabupaten Bojonegoro meraih prestasi, diantaranya adalah dalam ajang Festival KIM Jawa Timur dan menjadi peraih anugerah Smart City Nasional dalam kategori Smart Society Terbaik Nasional (2017).

Di bidang seni budaya, ia adalah Wakil Ketua Kelompok Kerja Kebudayaan Bojonegoro (2016-sekarang) dan menjadi bagian dari Komunitas Seni Rupa Sangrupa Bojonegoro (2018-sekarang).

Juga sempat terlibat dalam proses penelitian Geopark (2016) dan menjadi Ketua Tim Inkubator Kemendes PDTT yang menghantarkan Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo sebagai desa wisata pertama di Kabupaten Bojonegoro.