Nanga Taman Desa yang Aman

sunting

Nanga Taman adalah sebuah desa yang terletak di kabupaten Sekadau,Kalimantan Barat.Letaknya 56 km dari ibukota kabupaten Sekadau yaitu Sekadau hilir.Aku memulai perjalananku dari ibukota provinsi Kalimantan Barat,Pontianak.Perjalananku dimulai dari arah jembatan tol menuju kearah tanjung raya.Di perempatan jalan aku belok kanan sesuai dengan petunjuk jalan yang terdapat di sebelah kiri jalan.Aku melakukan perjalananku dengan mengendarai sepeda motor,sehingga aku dapat menikmati pemandangan disepanjang jalanku.Aku terus melanjutkan perjalanan ini menuju kearah Tayan.Singkat cerita,sesampai di simpang Tayan aku belok kiri menuju kearah Sekadau.Jalannya aspal mulus kecuali ada beberapa jalan yang mulai terlihat rusak akibat kendaraan berat seperti truk yang sering kali lewat membawa beban yang berat.Sesampai di Sosok,Sanggau aku singgah di sebuah SPBU untuk mengisi bahan bakar sepeda motorku.Letak SPBU ini berada di sebelah kiri jalan jika kita dari arah Tayan.Aku pun melanjutkan perjalananku setelah motorku terisi bahan bakarnya.Tetapi ada satu hal,selain motor aku pun butuh bahan bakar ,sehingga aku berinisiatif untuk singgah disebuah rumah makan di puncak Kapuas kabupaten Sanggau.Dengan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk aku menikmati nasi dengan lauk ayam goreng dan beberapa acar timun di piringku dan dengan ditemani es teh yang semakin menambah kesejukan suhu tubuhku.Selama aku berada di Pontianak jarang sekali aku merasa kedinginan,walaupun hujan aku tetap merasa kepanasan dan berkeringat.Berbeda dengan disini udara yang begitu sejuk apabila pejalanan ini aku berbekal selimut maka aku akan tidur disini untuk beberapa jam kedepan,tetapi karena waktu sudah mengarah pukul 4 sore maka aku harus melanjutkan perjalananku agar aku tidak kemalaman datang ke Nanga taman nantinya.Untuk menuju kearah Sekadau aku melewati beberapa kecamatan seperti Semuntai dan peniti.Di Semuntai aku melewati jembatan yang amat Panjang yaitu jembatan Semuntai,panjangnya kurang lebih 1,8 km.Sesampai di Sekadau hilir aku menuju arah ke tugu PKK untuk mengambil arah kekanan menuju kecamatan Nanga taman.Dengan waktu kurang lebih satu jam aku pun tiba di Nanga taman.Aku melewati jembatan yang tidak terlalu Panjang hanya kurang lebih 6 meter menyebrangi sungai taman yang terlihat dangkal.Kedalaman sungai tersebut kurang lebih 2 meter,terlihat juga air yang sangat jernih sehingga pasir yang terdapat di dasar sungai dapat kita lihat dari jembatan.Sekitar 20 meter kedepan kita dapat melihat tugu yang menjadi ciri khas Nanga taman itu sendiri yaitu tugu Cidayu yang artinya Cina,Dayak dan Melayu,yaitu 3 suku yang ada di Nanga taman.Sikap toleransi tertanam pada masyarakat disini dibuktikan pada mala ini para umat kritiani berbondong-bondong ke gereja untuk melaksanakan misa malam natal dan masyarakat lainnya tidak ada yang berada diluar rumah dan berbuat keributan seperti umat islam dan masyarakat cina mereka sibuk bersilaturahmi dengan keluarganya yang pulang kampung,karena ini adalah momen liburan bagi yang kuliah,kerja dan hal lainnya pulang untuk bertemu denga keluarganya.momen natal,lebaran,maupun imlek disini terasa sama hanya saja lebaran lebih ramai banyak yang pulang kampung dan para ormas-ormas dan bergabung dengan beberapa ungsur masyarakat mengadakan beberapa kegiatan yang membuat lebaran adalah saat yang paling meriah dari semua hari besar negara maupun agama.Kegiatan yang dilakukan adalah pawai obor,takbiran di masjid dan surau,perang Meriam bahkan mendirikan rumah lampion seluas lapangan bola.Kegiatan ini juga tidak akan berjalan meriah tanpa ada umat agama lain yang berperan dikegiatan ini,karena tidak sedikit dari mereka menyumbang untuk kemeriahan acara ini seperti menyumbang uang dan minyak.Selain kegiatan-kegiatan tersebut momen liburan juga diisi dengan kegiatan traveling karena disini terdapat beberapa objek wisata sepetri Batu Jato,Sirin Punti,Sirin Meragun,Kalau Susus,dll.Momen tahun baru juga sering kali dimanfaatkan para remaja seperti kami melakukan pendakian dibeberapa bukit seperti Bukit Burus,karena jaraknya yang tidak terlalu jauh hanya 2 km dari pusat kecamatan.Inilah desaku bagi siapapun yang membaca semoga bermanfaat dan berniat untuk mengunjunginya.Sekian dan terimakasih.Assalamualaikum wr.wb.

.

.

.

#Parapetuanlangcantik