Yalmabi adalah nama salah dari enam Desa yang tersebar di Distrik Bomela, Kabupaten.Yahukimo Propinsi Papua yang di mekarkan pada tahun 1990 oleh Kab.Jayawijaya Propinsi Papua dan kemudian secara administrasi setelah Kab.Yahukimo di mekarkan pada tahun 2004 maka Desa Yalmabi tergolong dibawah kontrol Pemerintah Daerah Kab.Yahukimo dengan cara menstransver kewengan termasuk Lapangan terbang Yalmabi ,maka kini lapangan terbang tersebut berada di bawa kontrol Pemerintah Daerah Kab.Yahukimo Propinsi Papua.By Elia Maling,S.E


"SEBUAH KISAH PERJALANAN HIDUP ELIA MALING DI SEGI PENDIDIKAN"

Dulu saya tidak merasakan bagaimana nikmatnya suasana TK, pendidikan saya berawal dari SD (Sekolah Dasar).

Pertama itu Saya masuk Sekolah buta huruf di kampung yalmabi Distrik Bomela,kabupaten Yahukimo, pada tahun 2001 dari situ tahun 2002 lanjut lagi sekolah menengah dasar (SD YPK) Bomela, pada waktu itu diadakan mie tes dari enam Desa tersebut kemudian saya langsung masuk kelas dua(2) sedangkan teman-teman saya langsung masuk kelas tiga (3) saya mulai berpikir kenapa hal itu bisa terjaddi,? namun semuannya tabah.kemudian selesai SD pada tahun 2004 sebelum UN pihak sekolah biasanya mengadakan Try Out, ketika Try Out tersebut hasil ujian saya lulus.


yang keduanya itu ketika saya masuk SMP YPK BETLEHEM Wamena, pada tahun 2005 Pada tahap akhir sekolah atau hendak memasuki sekolah menengah atas. sebelum UN pihak sekolah biasanya mengadakan Try Out, ketika Try Out tersebut hasil ujian saya dinyatakan lulus sedangkan teman-teman saya lain lulus semua, serta hasil tersebut menimpa saya 2 kali berturut-turut.disaat itu saya mulai berpikir kalau saya akan Gagal pada saat UN dan saya juga berpikir untuk tidak dapat melanjutkan ke SMA lagi, apabila saya gagal pada UN saya sudah mengambil keputusan untuk melanjutkan pendidikan saya ke pesantren sebagai santri..pada akhirnya saya selesai SMP pada tahun 2008


Dan ketika tiba saat pengumuman UN Puji Tuhan saya LULUS. karena lulus, saya melanjutkan ke tingkat SMA

dan yang ketiganya itu ketika saya masuk SMA YPPK St Thomas Wamena, Pada tahun 2009 tahap akhir sekolah atau hendak memasuki Perguruan Tinggi, Puji Tuhan saya Lulus di Prodi S1 Akuntansi padaFakultas Ekonomi Universitas Negeri Cendrawasih Jayapura (Kampus yang ternama di Papua), hingga pada suatu hari ketika pendaftaran ulang mahasiswa baru hendak ditutup, saya merasa ingin menundakan studi saya pada tahun 2011 dan saya akan memulai studi saya pada tahun 2012 Dengan alasannya yang pertama . tidak ada uang,yang kedua,Cita-cita saya Rencana Kuliah diluar papua itu yang menjadi alasan saya.

Tapi, orang tua saya selalu mencoba membujukkan saya untuk tidak boleh kuliah diluar papua dulu melainkan kuliah di papua saja namun semuannya itu finansial

karena menurut mereka saya sudah membuang kesempatan emas untuk kuliah di Prodi Akuntansi UNJEN Jayapura, karena ratusan orang ingin memasuki prodi tersebut tetapi GAGAL, sedangkan saya ingin membuang begitu saja kesempatan tersebut

dan kata mereka lagi,

(KESEMPATAN ITU BELUM TENTU DATANG KEDUA KALINYA DAN BIASANYA PENYESALAN ITU AKAN DATANG BELAKANGAN).

dan saya melanjutkan ke bangku kuliah pada tahun 2012

Ketika pendaftaran ulang saya tiba di Ujung Pandang Makassar pada hari terakhir untuk pendaftaran ulang mahasiswa baru..

begitu saya turun dari L300 dengan rasa kepala pusing dan ngantuk saya langsung siap-siap untuk melajutkan perjuangan saya dalam pendaftaran ulang karena hari terakhir..

pada saat pendaftaran ulang begitu terasa melelahkan karena antrian yang begitu panjang serta mengilingi kampus hanya dengan berjalan kaki..

ketika itu didalam hati saya mengatakan "Kalo begini capeknya memasuki kampus saya akan kuliah sungguh-sungguh nantinya" :D

Sedangkan yang terakhirnya itu pas ketika di Perguruan Tinggi (Fakultas Ekonomi Akuntansi Finansial UIT).Makassar

Pada tahap akhir kuliah atau tahap akan memperoleh Gelar Sarjana..

saya juga mempunyai sedikit masalah yang hampir sama seperti dulu..

kejadian yang terjadi ketika SD, SMP, dan SMA berlalu Puji Tuhan terselesaikan dengan baik..

Namun, jika untuk masalah diakhir kuliah ini saya belum tahu apakah akan terselesaikan dengan baik atau tidak..,,

saya sangat berharap, berdo'a serta berusaha semaksimal mungkin supaya hal ini akan dapat terselesaikan seperti terselesainya masa-masa sekolah yang dulu.. :)

Saya juga menyadari tiada sebuah kehidupan itu yang tanpa masalah..

,,,Tujuan pertama saya setelah kuliah hanya satu, yaitu saya ingin membahagiakan Orang Tua..

Januari 2017,

Elia Maling,S.E

______________________________________

Riwayat Pendidikan:

  1. SD YPK Bomela, Tahun 2001 sampai 2004 (3 Tahun).
  2. SMP YPK BETLEHEM Wamena, 2005 sampai 2008 (3 Tahun).
  3. SMA YPPK St Wamena, 2009 sampai 20012 (3 Tahun).
  4. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Timur, Program Studi S1 Akuntansi, Konsentrasi: Akuntansi Keuangan 2012 sampai 2016 (4, Tahun).

Biodata singkat saya:

Kisah hidup Perjalanan Pendidikanku Penuh Tantangan By Elly Maling

sunting

Trimakasih "Tuhan atas bimbingan Mu sehingga saya suda selesai studiku pada tanggal 17 Desember tahun 2016 dan itu bukan berjuangan akhir tapi,perjuangan awal dari semuanya itu.

Tak ada sebuah rencana di balik kisah - kisah menakjudkan yang telah ku lalui dan tak pernah terlupakan kisa - kisah tersebut dalam kehidupan bagiku. Sala - satunya yakni kisah - kisah perjalanan pendidikanku. Perjalanan hidup masih panjang tetapi sekilas kehidupan yang telah lalui merupakan pedoman pengalaman berharga bagiku dalam kehidupan di dunia pendidikan. Menurut pandanganku dunia pendidikan adalah proses hidup dan sahabat sekarib sehidup - semati seseorang intelektual maupun setiap individu manusia di bumi ini.
     Kini ku duduk sebuah perguruan tinggi kurang lebih 4 Tahun lagi mengejar gelar sarjana. Perjalanan pendidikan dari SD sampai dengan Perguruan tinggi  di setiap tingkatan mengalami masalah pelik. Masalah pelik bukan berarti tidak ada jalan keluarnya. Semua masalah ada jalan keluarnya.

Semua intelektual untuk mencapai pendidikan yang di impikan mengalami banyak masalah tetapi tetap saja masalah tersebut teratasi dengan cepat dan lugas. Sukses tidak terlepas dari keraguan,kegagalan maupun hidup dalam penderitaan.

Dibawah Ini sekilas kisah - kisah menakjudkan pendidikanku yang penuh dengan tantangan,penuh dengan kegagalan dan juga hidup dalam kegelapan menuju proses mencari kehidupan pendidikanku yang terang.

  • Tingkat SD
    Pengalaman paling buruk tingkat Sekolah Dasar yakni selama 3 tahun menderita sakit tangan. Musiba penderitaan tersebut saya masih siswa  kelas dua Sekolah Dasar YPK Bomela,. Semua aktivitas pendidikan-ku lumpuh total selama tiga tahun. Tempat kejadiannya dari rumahnya sendiri.Gaya  arsitektur rumah berbentuk nuansa arsitektur Papua yakni Honai.  Pada malam hari sekitar 02.00 malam WPB tiba - tiba secara tidak sadar masuk dalam tunggu api. Terjadilah luka berat bagiku di bagian tangan kanan. Menyelamatkan nyawaku yakni Ayah kandungku. Inilah awal mula mengalami kisah hidup pendidikan yang penuh tantangan dan kisah hidup yang penuh berarti.

"Makasih Ayahku"

  • Hampir mengalami kegagalan Tingkat SMP
     Kisah yang paling menarik bagiku di tingkat SMP. Kegagalan Pendidikanku memalukan bagi sekolah- ku dan kelurganya. Seluruh dunia untuk melangka kesekolah tinggi maupun mencari pekerjaan pasti ada tes tertulis berupa wawancara,UAN (ujian akhir Nasional) maupun testing lainnya.Tibalah masalah yang tidak bisa di bantu dari saudara, keluarga dan unsur oknum lain yakni masalah Ujian Akhir Nasional. Seangkatan saya pembawah nama buruk bagi sekolahku. Pada tahun itu saya hadapi dengan LJK (lembar jawaban kerja) periksa melalui komputer.Tahun itulah tahun pertama (LJK) masuk di kabupaten Jayawija dan lebih khusus sekolahku SMP YPK Wamena.Pada tahun itu teman seangkatan kami sebanyak 44 orang pria dan wanita. Pertarungan kompetisi tersebut hanyalah seorang saja lulus UAN gelombang pertama dan 99 persen  lulus ujian Nasional gelombang pertama. Saya termasuk lulus murni Nasional tingkat SMP di sekolahku. . Selama Ujian berlangsung satu jawaban pun tak pernah dapat di bantu dari guru - guruku. Inilah sala - satu contoh sekolah pemberdayaan karakter bagi orang Papua masa depan yang lebih baik dan unggul.
     Kini melihat dengan realitas seluruh sekolah di tanah Papua ketidak jelasan banyak muncul di setiap sekolah. Saat ini jawaban bocoran Setiap  sekolah di pelosok Papua . Apakah ini mendidik atau pendidikan tertindas? Merindukan kisah saat tingkat SMP  biarpun setiap kali saya mengalami kegagalan pendidikannya. Dari situlah awal mula kemampuanku bisa terukir. Banyak kawan - kawan  menceritakan sama saya sekolah kami  dapat bantuan dari gurunya. Terkagum mendengar cerita - cerita dari teman - teman sangkatan dari sekolah - sekolah lain karena muncullah sebuah pertanyaan besar bagiku yakni didikan atau membunuh karakter ?

"Ucapan terimaksih dariku buat Bapak - Ibu guruku terimaksih banyak kalian adalah pendidik seorang kristen sejati" dan membentuk iman yang jujur di bumih ini".

  • Kisah paling jengkel tingkat SMA

Kisah pendidikan SMA kisah yang paling tertindas. Dari sekolah tingkat SMA membentuk karakter untuk persiapan di dunia publik untuk bersaing. Ketinggalan pendidikan membuat pendidiknan tidak bisa bersaing lagi. Kisah yang paling menakjutkan kelas 1-3 SMA beberpa mata pelajaran tidak belar dengan baik. Contoh kisah nyata Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Fisika, Biologi, Matematika, Bahasa Inggirs 2 dua kali saja mengajar dalam satu semester. Padahal sekolahku sekolah tua di kabupaten setempat di Jayawijaya .Guru pengajar Jurusan IPA sebanyak 12 orang. Setiap mata pelejaran Jurusan satu orang guru menangani satu mata pelajaran tim pengajar di kelas. Meskipun guru pengajar masih aktif di kantor tetap saja tidak mengajar. Dalam 3 bulan sekali hanya satu kali mengajar di kelas.Kemalasan mengajar dari gurunya membentuk karakter saya pun ikut malas - malasan.

Pada saat ujian Nasional SMA jawaban dapat bocoran dari gurunya maka saya lulus. Semua butu bantuan tetapi saya berperasaan bahwa saya tidak sekolah di bangku SMA. Lulusan tingkat SMA bukan hasil kerja keras pribadiku tetapi dapat bantuan dari Guru- guru pengajar. Itulah sekarang bangku stdudy di perguruan tinggi mata kuliah dasar butu waktu untuk belajar kembali lagi. Ketika mengikuti membaca beberapa sumber buku bahwa kisah pendidikanku tingkat SMA merupakan pendidikan tertindas bagiku.

Pada intinya saya bukanlah menjelek - jelekan kepada guru - guruku yang mendidiknya malas - malasan tetapi saya merasa bahwa proses pendidikanku penuh tertindas dengan tujuan mengejar ijazah.Itulah susa menyesuaikan dengan orang lain.

Ucapkan "makasih banyak juga atas Bapak - Ibu guru yang tidak mengajar baik pada tingkat SMA "menurutmu ijazah lebih penting dari pada Ilmunya" akhirnya saya terkandas di perguruan tinggi tahap percobaan.

  • Kisa hidup Perguruan Tinggi penuh menderita.

Hidup pendidikan yang penuh terlunta - lunta di kota tua ini. Sekali pun saya hidup gaya - gaya di kota tua masih memalukan hidupku pendidikan. Pendidikan mata pelajaran SMA belum memahami sepenuhnya akibatnya kala pertempuran di sebuah perguruan tinggi ternama di Indonesia timur yakni UIT (Universitas Indonesia Timur Makassar).

     Kisah menakjudkan pendidikan yang penuh tantangan lain, data Praktek kerja Lapangan hilang. Akibat kehilangan data praktek lapangan membuat tertunda gelombang Gelombang kedua lagi. Mengejar selama 1 Bulan di kota Makassar. Kejadian kehilangan data PKL akibat kena musiba  mencuri barang milikku terutama Laptop, hardiks dan plasdisk 8 megabait.
   Semuanya diatas adalah kisah - kisah di balik kehidupan pendidikan kegagalan yang ku hadapi. Proses perjuangan membutuhakan kesabaran menghadapinya. Kegagalan yang ku alami inilah  pribadi pendidikan yang sebenarnya. Banyak orang takut menceritakan dan mempublikasikan kegagalan hidup sesama taman, sahabat,keluarga dan publik. Mengapa karena takut,malu. Takut dan malu karena penilaian dari orang lain menceritakan kegagalannya. Lain hal lagi bahwa takut karena saya tidak mampu bersaing maka  banyak orang yang tidak bersahabat denganku. Alasan lain lagi banyak perempuan tidak suka padaku. Semua alasan membuat menutupi dirinya sendiri maupun menindas kehidupannya sendiri untuk membuka jaringan sosial,(nedwork sosial), hidup dalam tekanan, ketidakadilan kehidupan pun terikut. Untuk mengahdapi semua masalahnya butu bantuan kekuatan dari Allah sendiri karena semuanya dia telah rencanakan sebelum kita lahir di bumi ini. Bersyukurlah apa adanya dalam kehidupan.
      Disini saya menulis dan mempublikasikan pengalaman kehidupan pribadiku di publik karena sebagian penduduk dan pelajar di dunia hampir saja mangalami hal sama dan memberikan motivasinya untuk semangat belajar bersabar menghadapinya . Mungkin masalah pacar bisa - bisa putus sekolah. Masalah lain juga karena kurang ada uang tidak melanjutkan pendidikan. Hanya ada satu tujuan yakni ingin menikah dengan istrinya. Menikah pun hidup tambah menderita kawan. Sering saudara  menceritakan kepadaku saudara saya  tidak ada uang jadi tidak melanjutkan pendidikan itulah pikiran pirimitif. Sekalipun berbagai tantangan yang alami menghadapi dengan senyuman manismu.
       Disini saya tidak sukses dalam kuliah-ku banyak kali kegagalan  tetapi  berbagi inspirasi motivasi bagi sebagian orang yang hampir saja putus asa dalam dunia pendidikannya. Untuk itu berbagi pengalaman hidup pendidikan saya menjadi motivasi bagi saudara - saudari lain. Membagikan pengalaman pelik ini menjadikan semangat bagi yang Optimis dalam perubahan. Karena perubahan semua hal akan datang dari sebuah pengalaman kegagalan, derita, susapaya.
 "Siapa yang memiliki pengetahuan mendalam tentang  diri sendiri musuhnya,akhirnya akan memenangkan semua pertempuran. Siapa yang mengenal diri sendiri tetapi tidak mengenal diri musuhnya hanya mempunyai peluang sama besar untuk menang. Tetapi siapa yang tidak mengenal diri sendiri maupun diri musuhnya,akan kala disemua medan pertempuaran,"demikian kata Elly Maling.
    Semua orang ingin menan dalam hidup ini. Sekurang - kurngnya memenangkan hidup ini. Bagaimanaka cara untuk mencapai tujuan itu? sala satunya untuk mengenal diri sendiri dan mengenal musuh - musuhnya.
     Berapa biaya yang mesti di bayar ? tak sebesar pun. Murah sekali.Kendati demikian tak semua orang sanggup mencobanya.Betapa sulit mengenal diri sendiri . Banyak orang enggang di ajak untuk mengenal kelemahan dna mengakuinya.Kita lebih sering merasa suda kuat dan sempurna.Bilarang lain mengatakan kelemahan atau kekurangan kita,serta merta kita menolaknya. Apapun alasannya,rupanya mengenal diri sendiri menjadi kunci sukses kita.Maka kenalilah diri sendiri! Tanpa mengenal diri sendiri sulit orang memenagkan kehidupan ini.

"Suatu saat saya akan melanjutkan sebuah cerita kisah hidup pendidikan tak pernah terimpikan"