Bahasa (etimologi) Manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Istilah (terminologi) Manusia adalah sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Manusia adalah Makhluk yang sadar ketuhanan(senseoftheistic), Rasa Ketuhanan (senseoftheistic) adalah perasaan pada diri seseorang yang menimbulkan keyakinan akan adanya sesuatu yang Maha kuasa diluar dirinya (transendence) yang menentukan segala nasib yang ada. Manusia disebut sebagai homo sapiens (binatang yang berpikir), homo volens (binatang yang berkeinginan), homo mechanicus (binatang yang mekanis), dan homo ludens (binatang yang bermain). Namun demikian manusia tidak dapat disamakan dengan binatang, karena kelebihan yang dimilikinya, yakni akal, yang tidak dimiliki oleh binatang. Dalam al-Quran dijelaskan bahwa Allah membekali manusia dengan dua potensi pokok, yakni: Potensi kecerdasan (IQ) Al-Baqarah: 31 dan Al-Sajdah: 9. Potensi tauhid (agama). Al-A’raf: 172. manusia juga disebut Mahluk Individu dan juga Mahluk Sosial.

Manusia

sunting