Pentungan atau bisa disebut juga tongkat pemukul atau cudgel, baton, truncheon, nightstick, bludgeon dalam bahasa Inggris yaitu senjata yang paling sederhana dan biasanya terbuat dari kayu, batu atau bisa juga terbuat dari bahan logam dengan ujung yang lebih besar dan lebar daripada bagian pegangannya yang telah dipakai sejak dahulu kala hingga sekarang. Pada umumnya, pentungan berukuran kecil dan mudah diayunkan dengan satu tangan walaupun ada yang memakai dua tangan. Ada berbagai macam pentungan yang digunakan dalam seni bela diri termasuk militer. Sekarang ini pentungan umum dipakai oleh polisi dan satpol pp, yang dikenal sebagai "night stick" atau "baton".

Jenis-jenis sunting

  • Aklys adalah pentungan yang terintegrasi dengan kulit thong yang digunakan untuk menarik kembali pentungan ke tangan pemukul setelah mumukul lawan. Daerah asal tidak diketahui, tetapi diketahui telah didopsi oleh Legiun Romawi.
  • Bat atau pemukul bola baseball sering dipakai sebagai senjata karena kesalahan orang mengiranya sebagai senjata (biasanya di negara-negara dimana olahraga baseball tidak populer). Bentuknya yang kecil dan lebih ringan membuatnya lebih mudah untuk digunakan.
  • Linggis juga sering dipakai sebagai senjata untuk memukul dan dapat dikategorikan sebagai pemukul tetapi karena ukurannya yang panjang maka linggis juga dikategorikan sebagai tongkat meskipun sebenarnya kegunaannya bukan sebagai senjata.
  • Batang besi (dalam bahasa Inggris: iron rod) terkenal karena dapat menangkis serangan pedang musuh dan melumpuhkan lawan tanpa membuat luka yang serius.
  • Mace senjata yang terbuat dari besi dengan kepala yang berat yang digunakan juga untuk memukul. Pada bagian kepala sering ditambahkan paku atau duri untuk melumpuhkan lawan. Senjata ini terkenal pada abad 200 SM saat belum ditemukan bubuk mesiu.

Selain itu masih banyak terdapat jenis pemukul lain seperti nula-nula dari Australia oslop dari Rusia.

Lihat pula sunting

Referensi sunting