Perang Albania–Venesia

perang

Perang Albania–Venesia 1447–48 (bahasa Albania: Lufta Shqiptaro-Veneciane) terjadi antara pasukan Venesia dan Utsmaniyah melawan pasukan Albania di bawah George Kastrioti Skanderbeg. Perang ini diakibatkan oleh sengketa antara Republik dan keluarga Dukagjini atas kepemilikan benteng Dagnum. Skanderbeg, yang saat itu merupakan sekutu keluarga Dukagjini, bergerak menuju beberapa kota yang dikuasai Venesia di sepanjang garis pantai Albania, dengan tujuan menekan Venesia agar mengembalikan Dagnum. Sebagai tanggapan, Republik mengirim pasukan lokal untuk membebaskan benteng Dagnum yang dikepung, dan mendesak Kesultanan Utsmaniyah untuk mengirim pasukan ekspedisi ke Albania. Pada saat itu Utsmaniyah sudah mengepung benteng Svetigrad, melemahkan usaha Skanderberg.

Perang Albania–Venesia 1447–48
Lufta Shqiptaro-Veneciane
Bagian dari Perang Albania–Turki

Sungai Drin dan Buna di Shkodër dilihat dari Kastel Rozafa, bekas benteng Venesia.
TanggalDesember 1447 – 4 Oktober 1448
LokasiAlbania
Hasil Lihat pasca
Perubahan
wilayah
Pasukan Venesia dikalahkan di luar Shkodër dan terpaksa membuat gencatan senjata. Dagnum tetap di bawah kendali Venesia. Semua wilayah di sisi Albania dari sungai Drin diserahkan kepada Liga Lezhë.
Pihak terlibat
Liga Lezhë

 Republik Venesia


Kesultanan Utsmaniyah Kesultanan Utsmaniyah
Tokoh dan pemimpin
Skanderbeg
Vrana Konti
Hamza Kastrioti

Republik Venesia Daniel Jurich
Republik Venesia Andrea Venier


Kesultanan Utsmaniyah Mustafa Pasha (POW)
Kekuatan

9.000 dikonsentrasikan melawan Venesia di bawah Skanderbeg.


6.000 berperang melawan Turki, 3.000–4.000 di antaranya telah ditempatkan sebelumnya di Dibra di bawah Vrana Konti untuk menahan kemungkinan serangan Utsmaniyah.

15.000 pasukan Venesia dan tentara bayaran lokal ditempatkan di daerah Shkodër; pasukan dalam jumlah kecil ditempatkan di Durrës dan Lezha.


15.000 pasukan Utsmaniyah dikirim ke Dibra.
Korban
  • 400 tewas

Venesia:

  • 2.500 tewas
  • 1.000 ditangkap

Utsmaniyah :

  • 5.000 tewas atau luka-luka
  • 300 tahanan

Namun, Liga Lezhë berhasil mengalahkan pasukan Venesia dan ekspedisi Utsmaniyah. Liga tersebut menang atas pasukan Venesia pada 23 Juli 1448 di gerbang Scutari, dan atas Utsmaniyah tiga minggu kemudian, pada 14 Agustus 1448, dalam Pertempuran Oronichea. Republik kemudian hanya memiliki sedikit pasukan untuk mempertahankan Albania Venesia. Akibatnya, Liga segera menandatangani perdamaian dengan Republik Venesia, sembari melanjutkan perang melawan Kesultanan Utsmaniyah. Seusai Perang Albania–Venesia 1447–1448, Venesia tidak menantang Skanderberg atau Liga secara serius, membuat Skanderberg dapat memfokuskan kampanyenya melawan Kesultanan Utsmaniyah.

Referensi

sunting

Sumber

sunting