Perang Spanyol–Amerika Serikat

konflik tahun 1898 antara Spanyol dan Amerika Serikat
(Dialihkan dari Perang Amerika-Spanyol)

Perang Spanyol-Amerika ialah konflik yang terjadi antara Spanyol dan Amerika Serikat antara 25 April sampai 12 Agustus 1898. Perang ini terjadi karena Amerika Serikat melakukan campur tangan atas isu politik luar negeri di Koloni Spanyol.[6]

Perang Spanyol-Amerika Serikat
Pasukan Amerika Serikat di Puerto Riko pada Perang Spanyol-Amerika.
Pasukan Amerika Serikat di Puerto Riko pada Perang Spanyol-Amerika.
Tanggal25 April – 12 Agustus 1898
LokasiKuba, Puerto Riko, Filipina dan Guam
Hasil Kemenangan Amerika Serikat, Traktat Paris,
Perang Filipina-Amerika
Perubahan
wilayah
Kemerdekaan Kuba, penyerahan Filipina, Puerto Riko dan Guam ke Amerika Serikat
Pihak terlibat
Amerika Serikat Amerika Serikat
Kuba Kuba
Puerto Riko Puerto Riko
Katipunan
Filipina Filipina[1][2]
Spanyol Kerajaan Spanyol
Tokoh dan pemimpin
Amerika Serikat William McKinley
Amerika Serikat Nelson A. Miles
Amerika Serikat William R. Shafter
Amerika Serikat George Dewey
Amerika Serikat William T. Sampson
Kuba Máximo Gómez
Filipina Emilio Aguinaldo
Apolinario Mabini
Spanyol Alfonso XIII
Spanyol Patricio Montojo
Spanyol Pascual Cervera
Spanyol Arsenio Linares y Pombo
Spanyol Manuel Macías y Casado
Spanyol Ramón Blanco y Erenas
Kekuatan

Republik Kuba:

30.000[3]:19

Amerika Serikat:

300.000[3]:22

Spanyol:

278.447[3]:20 (Kuba),
10.005[3]:20 (Puerto Riko),
51.331[3]:20 (Filipina)
Korban

Republik Kuba:

10.665 tewas[3]:20

Angkatan Darat AS:

3.445 tewas,
1.577 terluka,
2.565 sakit[3]:67

Angkatan Laut AS:

16 tewas,
68 terluka[3]:67

Angkatan Laut Spanyol:

560 tewas, 10.000 Tewas[4]
300–400 terluka[3]:67

Angkatan Darat Spanyol:

3.000 tewas atau terluka, 60.000[4]
6.700 ditangkap,[5](Filipina)
13.000 sakit[3] (Kuba)

Isu politik di Kuba berkembang menjadi konflik global setelah armada Amerika berusaha mengusir Spanyol dari koloninya di Karibia dan Pasifik Selatan. Amerika Serikat mendirikan pemerintahan sementara di Kuba dan mengambil kendali atas koloni Spanyol di Puerto Riko, Guam dan Filipina melalui Traktat Paris 10 Desember 1898.[7] Bagi Spanyol, konflik ini disebut sebagai "Bencana" yang melemahkan Pemerintahan Restorasi. Amerika Serikat sendiri yang memenangkan perang ini berhasil memperoleh jajahan baru.

Latar Belakang

sunting

Setelah 4 tahun kolonisasi daerah Barat, pada akhir abad ke 19, Spanyol hanya memiliki sedikit daerah jajahan di wilayah samudera Pasifik, Afrika dan India Barat. Kebanyakan daerah jajahan Spanyol sudah merdeka dan daerah yang masih dijajah spanyol berusaha melakukan hal yang sama. Pasukan gerilyawan beraksi di Filipina, dan juga di Kuba tahun 1868-1878 dalam perang yang disebut perang 10 Tahun. Pemerintah Spanyol tidak mempunyai dana yang cukup untuk mengalahkan pemberontak, tetapi mereka menggunakan taktik untuk mengosongkan daerah pedalaman dan mengkonsentrasikannya di kota untuk memecah pemberontak dari benteng mereka. Seratus sampai seribu orang Kuba meninggal karena kelaparan dan penyakit. 200.000 orang lebih damai di Kuba barat. Orang Spanyol juga mengeksekusi orang yang dianggap pemberontak dan simpatisannya. Perang Kuba menuju kemerdekaan dilihat baikpun orang Kuba maupun tentara Spanyol membakar dan menghancurkan infrastruktur, peralatan, dan lain lain yang dapat membantu musuh. Pada tahun 1897, para pemberontak hampir mengalahkan tentara Spanyol. Mereka merebut Kuba di bagian timur. Opini publik di Kuba dikeluarkan di Amerika Serikat, dan ditambah dengan laporan pelanggaran hak asasi manusia oleh Spanyol di Kuba.

 
Tenggelamnya USS Maine, 1898

Pada tanggal 15 Februari 1898, sebuah ledakan menenggelamkan kapal perang Amerika USS Maine di pelabuhan Havana dengan kematian 268 orang. Mungkin disebabkan karena kecelakaan, atau ranjau Spanyol atau ranjau Kuba. Pemilik koran Amerika Serikat, William R. Hearst mempublikasi tentang konspirasi pemerintah Spanyol di Kuba yang seharusnya disalahkan dalam peristiwa itu.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Guevara, Sulpico, ed. (2005), "Philippine Declaration of Independence", The laws of the first Philippine Republic (the laws of Malolos) 1898-1899., Ann Arbor, Michigan: University of Michigan Library (dipublikasikan tanggal 1972), diakses tanggal 2008-03-26 . (English translation by Sulpicio Guevara)
  2. ^ Guevara, Sulpico, ed. (2005), "Facsimile of the Proclamation of the Philippine Independence at Kawit, Cavite, June 12, 1898", The laws of the first Philippine Republic (the laws of Malolos) 1898-1899., Ann Arbor, Michigan: University of Michigan Library (dipublikasikan tanggal 1972), diakses tanggal 2008-03-26 . (Original handwritten Spanish)
  3. ^ a b c d e f g h i j Dyal, Carpenter & Thomas 1996 Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "cubarmy" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  4. ^ a b Arriba España Twentieth-Century Spain Politics and Society in Spain, 1898-1998, Francisco J. Romero Salvadó, 1999, pg. 19, MacMillan Distribution Ltd, ISBN 0-333-71694-9
  5. ^ Trask 1996, hlm. 371.
  6. ^ While there had been varying degrees of revolt in Cuba and the Phillipinnes for years by 1898, official United States involvement in the conflicts began when Spain declared war on the US on April 23, 1898 in response to the US embargo then in place for two days. McKinley reciprocated on April 25 by asking Congress to declare war with Spain. Congress saw fit to mark the beginning of the war as April 21 so as to retroactively include the blockade as part of the war. Trask 1996, hlm. 57.
  7. ^ "Treaty of Paris, 1898". Diakses tanggal 2009-12-31. 

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting