Perang Saudara Lebanon

artikel daftar Wikimedia

Perang Saudara Lebanon (bahasa Arab: الحرب الأهلية اللبنانية) adalah perang saudara yang meletus di Lebanon. Perang ini berlangsung dari tahun 1975 hingga 1990 dan mengakibatkan 130.000 hingga 250.000 penduduk tewas.

Perang Saudara Lebanon
Bagian dari Perang Dingin, Perang Dingin Arab, konflik Arab-Israel, dan konflik proksi Iran–Israel

Kiri ke kanan dari atas
Monumen di Alun-Alun Martir di kota Beirut; USS New Jersey menembakkan salvo di lepas pantai Lebanon; Kedutaan Besar Amerika yang hancur di Beirut tak lama setelah Pengeboman Hizbullah tahun 1983; Holiday Inn Beirut yang hancur tak lama setelah Pertempuran Hotel; aksi unjuk rasa Palestina mendukung Fatah di Beirut.
Tanggal13 April 1975 – 13 Oktober 1990[Note 1]
(15 tahun dan 6 bulan)
LokasiLebanon
Hasil
Perubahan
wilayah
  • Suriah menduduki Lebanon utara/timur hingga 30 April 2005
  • Israel menduduki Lebanon Selatan hingga 25 Mei 2000
  • Pihak terlibat

    Tentara Lebanon Merdeka (hingga 1977)

    SLA (dari 1978)
     Israel (dari 1978)
    Milisi Harimau (hingga 1980)

    Lebanon Gerakan Nasional Lebanon

    (1975–1982)

    PLO (1975–83)
    ASALA


    Hizbullah (1985–1990)
     Iran (dari tahun 1980, terutama IRGC dan Tentara unit paramiliter)
    Korea Utara[1]


    Islamic Unification Movement (dari 1982)

    Suriah

    (1976, 1983–1991)
    Gerakan Amal
    PNSF
    Brigade Marada (meninggalkan LF pada tahun 1978; bersekutu dengan Suriah)

    Angkatan Bersenjata Lebanon


    UNIFIL (sejak 1978)
    Pasukan Multinasional di Lebanon (1982–1984)


    Pasukan Penghadang Arab (1976–1982)[2]

    Daftar
    Tokoh dan pemimpin

    Bachir Gemayel 
    Amine Gemayel
    William Hawi 
    Elie Hobeika
    Samir Geagea
    Etienne Saqr
    Georges Adwan
    Saad Haddad #
    Antoine Lahad
    Menachem Begin
    Ariel Sharon
    Rafael Eitan
    Avigdor Ben-Gal


    Dany Chamoun 

    Kamal Jumblatt 
    Walid Jumblatt
    Inaam Raad
    Abdallah Saadeh
    Assem Qanso
    George Hawi
    Elias Atallah
    Muhsin Ibrahim
    Ibrahim Kulaylat
    Ali Eid
    Yasser Arafat
    George Habash
    Hagop Hagopian
    Monte Melkonian


    Subhi al-Tufayli
    Abbas al-Musawi


    Said Shaaban
    Hafez al-Assad
    Mustafa Tlass
    Nabih Berri
    Tony Frangieh 

    Michel Aoun
    Ibrahim Tannous


    Emmanuel Erskine
    William O'Callaghan
    Gustav Hägglund
    Timothy J. Geraghty
    Kekuatan
    30,000 pasukan
    3,000+ pasukan (AFL)
    5,000 pasukan (SLA)
    78,000 pasukan
    18,700 pasukan (1975)
    18,000 pasukan
    4,400 pasukan (LAA)
    25,000 pasukan (1976)[2]
    16,000 pasukan

    50,000 pasukan


    1.200 pasukan[2]
    1.000 pasukan[2]
    1.000 pasukan[2]
    700 pasukan[2]
    700 pasukan[2]
    120.000-150.000 orang terbunuh[5]

    Tidak ada konsensus di antara ahli dan peneliti mengenai apa yang menyebabkan Perang Saudara Lebanon. Keterlibatan Suriah, Israel, Amerika Serikat dan Organisasi Pembebasan Palestina memperburuk konflik. Setelah pertempuran berakhir sebentar pada tahun 1976 karena mediasi Liga Arab dan intervensi Suriah, perselisihan Palestina-Lebanon berlanjut, dengan pertempuran terpusat di Lebanon Selatan.

    Catatan

    sunting
    1. ^ Pertempuran terakhir terjadi adalah Pertempuran Sidon (1991) pada tanggal 2-6 Juli 1991 antara pemerintah Lebanon dan Organisasi Pembebasan Palestina karena penolakan pemerintah Lebanon terhadap Perjanjian Taif.

    Referensi

    sunting
    1. ^ "The Hizballah-North Korean Nexus" (PDF). Small Wals Journal. 
    2. ^ a b c d e f g Mays, Terry M. Historical Dictionary of Multinational Peacekeeping. Lanham, MD: Scarecrow Press, 1996, pp. 9–10
    3. ^ "The Taif Agreement" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 17 April 2018. Diakses tanggal 9 August 2017. 
    4. ^ Ranstorp, Magnus, Hizb'allah in Lebanon: The Politics of the Western Hostage Crisis, New York, St. Martins Press, 1997, p. 105
    5. ^ World Political Almanac, 3rd ed., Chris Cook.

    Bacaan lebih lanjut

    sunting