Pfeilstorch
Pfeilstorch (istilah Jerman yang berarti "bangau panah") adalah burung bangau yang terkena panah saat menghabiskan musim dingin di Afrika, lalu terbang kembali ke Eropa dalam keadaan masih tertusuk panah. 25 kasus Pfeilstörche telah didokumentasikan sampai sekarang.
Kasus Pfeilstorch pertama dan paling terkenal dialami oleh seekor bangau putih yang ditemukan tahun 1822 dekat desa Klütz, Mecklenburg-Vorpommern, Jerman. Lehernya terkena panah yang berasal dari Afrika Timur. Jasadnya diawetkan dan dipajang di museum zoologi Universitas Rostock. Burung ini diberi julukan Rostocker Pfeilstorch.[1][2][3]
Pfeilstorch berperan penting dalam pengetahuan migrasi burung Eropa. Masyarakat Eropa waktu itu tidak tahu bahwa hewan melakukan migrasi. Mereka tidak tahu penyebab hilangnya populasi bangau putih dan burung layang-layang di daerahnya. Mereka mengira burung-burung ini berubah menjadi tikus atau hibernasi di bawah laut saat musim dingin. Teori semacam ini bahkan dilontarkan oleh pakar hewan waktu itu.[4] Keberadaan Rostocker Pfeilstorch membuktikan bahwa burung melakukan migrasi jauh untuk menghabiskan musim dingin di tempat lain.[5]
Referensi
sunting- ^ Zoologische Sammlung der Universität Rostock (Jerman) article with picture of the Rostocker Pfeilstorch
- ^ Flyer for the Rostock University Zoological Collection (Inggris)
- ^ Der Sproessling 3 Diarsipkan 2014-11-25 di Wayback Machine. (Jerman) edition of the local student association's magazine containing an article about the Pfeilstorch
- ^ Cocker, Mark; Mabey, Richard (2005). Birds Britannica. Chatto & Windus. hlm. 315. ISBN 0-7011-6907-9.
- ^ Ragnar K. Kinzelbach: Das Buch vom Pfeilstorch, Basilisken-Presse 2005, ISBN 3-925347-78-X (Jerman)
Bacaan lanjutan
sunting- (Jerman) Hagen, H. (1975). "Beobachtung eines Pfeilstorches in Ost-Afrika [White Stork (Ciconia ciconia) with arrow protruding from its body seen in East Africa]." Ornithologische Mitteilungen. 27(5): 111-112.