Pilar cahaya adalah fenomena optik di atmosfer yang memperlihatkan adanya berkas cahaya vertikal tampak memanjang ke atas dan/atau ke bawah sumber cahaya. Fenomena ini terbentuk akibat pantulan cahaya oleh kristal es kecil di atmosfer atau awan yang berada di ketinggian (seperti awan cirrostratus atau sirus).[1] Jika cahaya yang dipantulkan berasal dari Matahari, fenomena ini disebut pilar Matahari (bahasa Inggris: sun pillar atau solar pillar). Pilar cahaya juga bisa disebabkan oleh cahaya Bulan atau sumber cahaya lainnya di permukaan Bumi, seperti lampu jalan.

Pilar cahaya nokturnal yang disebabkan oleh pantulan cahaya dari kabut es di Cambridge Bay, Nunavut, Kanada

Pembentukan sunting

 
Skema pembentukan pilar cahaya

Pilar cahaya termasuk dalam keluarga halo karena disebabkan oleh interaksi cahaya dengan kristal es. Kristal yang menyebabkan terbentuknya pilar cahaya biasanya berbentuk heksagonal yang tipis dan datar. Setiap kepingan kristal bertindak sebagai cermin kecil yang memantulkan sumber cahaya di bawahnya (lihat gambar) dan menyebabkan pantulan memanjang secara vertikal ke dalam kolom kepingan es yang tersebar di ketinggian yang bervariasi. Semakin besar dan banyak jumlah kristal di atmosfer, semakin jelas pula kenampakan fenomena ini.[2]

Tidak seperti lampu sorot, pilar cahaya secara fisik tidak terletak di atas atau di bawah sumber cahaya. Kenampakannya sebagai garis vertikal merupakan ilusi optik yang disebabkan oleh refleksi kolektif dari kristal es.[3]

Galeri sunting

Lihat pula sunting

Referensi sunting

Pranala luar sunting