Dataran tinggi

bagian permukaan bumi yang mendatar dan terletak pada ketinggian lebih dari 600 m dari permukaan laut
(Dialihkan dari Plateau)

Dataran tinggi atau penara (disebut juga plato) (bahasa Inggris: plateau) adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 mdpl.[1][2][3] Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi.[4] Beberapa dataran tinggi antara lain Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Parahyangan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Minangkabau, Dataran Tinggi Tibet, dan Dataran Tinggi Karo. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.

Dataran tinggi Dieng

Bentuk berlawanan dengan dataran tinggi adalah dataran rendah.


Referensi

sunting
  1. ^ Qurniawan, Anas (2016). "Kualitas Daging Dan Performa Ayam Broiler Di Kandang Terbuka Pada Ketinggian Tempat Pemeliharaan Yang Berbeda Di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan". Bogor Agricultural University (IPB). 
  2. ^ Pribadi, L. Wira (2015). (Disertasi) (PDF). Malang: Universitas Brawijaya. hlm. 3. 
  3. ^ Basuki, Rofik Sinung (2014). "Identifikasi Permasalahan dan Analisis Usahatani Bawang Merah di Dataran Tinggi Pada Musim Hujan di Kabupaten Majalengka". Jurnal Hortikultura. 24 (3): 266–275. 
  4. ^ Supriastuti, Eko (2021). "Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditi Pertanian Unggulan Dataran Tinggi Di Kabupaten Sumbawa Barat" (PDF). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH. 8 (3): 901–12.