Poksai sumatra
Poksai sumatra ( Garrulax bicolor ) merupakan anggota famili Leiothrichidae . Dulunya dianggap sebagai subspesies dari poksai jambul putih ( G. leucolophus ), namun tidak seperti spesies tersebut, bulu poksai Sumatera berwarna coklat kehitaman dan putih.
Poksai sumatra
| |
---|---|
Garrulax bicolor | |
Status konservasi | |
Genting | |
IUCN | 22734448 |
Taksonomi | |
Kelas | Aves |
Ordo | Passeriformes |
Superfamili | Sylvioidea |
Famili | Sylviidae |
Genus | Garrulax |
Spesies | Garrulax bicolor Hartlaub, 1844 |
Distribusi | |
Endemik | Sumatra |
Hewan ini endemik di hutan dataran tinggi di pulau Sumatra, Indonesia, yang terancam oleh hilangnya habitat dan penangkapan untuk perdagangan satwa liar dalam negeri.[1][2] Meskipun dilindungi di Indonesia, perdagangan ilegal terus berlanjut, sering kali dilakukan secara terbuka di pasar burung di Sumatera dan Jawa.[3] Karena tampaknya ada peningkatan permintaan internasional terhadap spesies ini, terdapat seruan untuk perlindungan internasional yang lebih baik melalui Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES).[4]
Referensi
sunting- ^ a b BirdLife International (2016). "Garrulax bicolor". 2016: e.T22734448A95085919. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22734448A95085919.en. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "iucn status 20 November 2021" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ Shepherd, Chris R.; Eaton, James A.; Chng, Serene C. L. (2016). "Nothing to laugh about – the ongoing illegal trade in laughingthrushes (Garrulax species) in the bird markets of Java, Indonesia". Bird Conservation International (dalam bahasa Inggris). 26 (4): 524–530. doi:10.1017/S0959270916000320. ISSN 0959-2709.
- ^ Shepherd and Gomez (2018)
- ^ Heinrich, Sarah; Leupen, Boyd T. C.; Bruslund, Simon; Owen, Andrew; Shepherd, Chris R. (2021-01-01). "A case for better international protection of the Sumatran Laughingthrush (Garrulax bicolor)". Global Ecology and Conservation (dalam bahasa Inggris). 25: e01414. doi:10.1016/j.gecco.2020.e01414. ISSN 2351-9894.