Portal:Kristen/Berita terbaru

Utama

Berita baru

Berita terbaru

4 Juli 2008 - Suriah yang penduduknya mayoritas beragama Islam, meluncurkan acara besar untuk menandai peringatan ke-2000 hari kelahiran Paulus yang menjadi Kristen dalam perjalanannya ke Damaskus dan ikut menyebarkan agama baru ini ke dunia non-Yahudi. Sebuah misa yang dihadiri oleh orang Kristen dan Muslim di ibukota Suriah yang resminya sekular, memulai acara-acara yang berlangsung selama 12 bulan berikutnya dengan bantuan Departemen Pariwisata.

Lambang Vatikan

25 Mei 2007 - Kritik dari para teolog Katolik Roma terhadap Paus Benediktus XVI semakin kuat. Mereka mempersamakan Kongregasi untuk Doktrin Iman, kantor ajaran Gereja, dengan kantor sensor abad ke-19 dan karenanya perlu dirombak total. Ini terjadi setelah kantor itu menegur teolog pembebasan terkemuka Amerika Latin, Jon Sobrino. Sekitar 130 teolog di Jerman dan Austria mendukung imbauan pembaruan ini. Dukungan juga muncul dari berbagai teolog di negara lain. Perhimpunan Teologi Katolik di Eropa yang berbasis di Leuven, Belgia, juga mengecam teguran kantor tersebut yang digambarkannya telah mengabaikan "perkembangan teologi selama 150 tahun terakhir."

25 Mei 2007 - Pdt. Drew Phoenix, seorang pendeta United Methodist di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat yang menjalani pergantian kelamin, akan diangkat kembali dalam posisi yang sama. Phoenix, yang sebelumnya bernama Ann Gordon, menerima perawatan medis untuk menjadi laki-laki. Denominasi gerejanya melarang pendeta homoseksual yang aktif dalam kehidupan seksualitasnya, namun tidak mempunyai larangan untuk mereka yang berubah kelamin.

26 Januari - Umat Katolik Vietnam memuji pertemuan antara PM Nguyen Tan Dung dengan Paus Benediktus XVI, yang diharapkan akan melahirkan normalisasi di antara kedua pihak.

19 Januari - Larangan bagi seorang Katolik untuk menjabat raja atau ratu Britania harus dihapuskan, demikian dikatakan oleh Uskup Alan Harper yang baru saja diangkat menjadi uskup Gereja Irlandia yang Anglikan. Uskup Harper mengatakan bahwa Akta Penyelesaian yang mengeluarkan larangan itu pada 1701 "adalah bagian dari zamannya, tapi kita harus maju terus."