Prasasti Adad-guppi

Prasasti Adad-guppi (disebut juga "Prasasti Nabonidus di Harran"; "Nabonidus No. 24"'; "NABON H 1, B"; Inggris: Adad-guppi' stele, Nabonidus Harran Stele) adalah sebuah prasasti dari zaman kekaisaran Babilonia Baru yang dibuat oleh raja Nabonidus bagi ibunya, putri Adad-guppi (Inggris: Adad-Guppi, juga dieja Addagoppe atau Adda-guppi; Jerman: Adad-happe), yang meninggal pada tahun ke-9 pemerintahannya (17 April 546 SM). Adad-guppi adalah seorang imam perempuan dalam kuil dewa Sin (dewa bulan Babel).[1] Pada waktu itu Daniel masih hidup di istana Babel.[2] Terdiri dari empat panel inksripsi kuburan[3] yang kemungkinan pernah digantungkan pada pintu gerbang kuil dewa bulan Babilonia, Sin.[2] Prasasti itu memuat antara lain daftar raja-raja Asyur dan Babel, termasuk Nebukadnezar II, kecuali Labashi-Marduk yang hanya memerintah kurang dari setahun di Babel.[3]

Prasasti Nabonidus di Harran, sekarang pada Museum Arkeologi Şanlıurfa, Turki Tenggara

Sejarah penemuan sunting

Pada bulan Agustus-September 1956 Dr. D. S Rice sedang melakukan penelitian di kota kuno Harran. Ketika menyelidiki reruntuhan sebuah mesjid dari abad pertengahan, ia menemukan sesuatu yang penting, yaitu beberapa prasasti Babel yang bertarikh abad ke-6 SM. Batu prasasti itu diletakkan terbalik dan dijadikan anak tangga ke pintu utara, timur dan barat mesjid itu. Bagian yang keempat ternyata ditemukan sebelumnya di dekat Harran pada tahun 1906 oleh H. Pognon.[2]

Bagian sunting

Prasasti itu terdiri dari empat bagian panel, diberi kode sebagai berikut:[2]

  • "H1.A - stele" ditemukan oleh H. Pognon dan diyakini asalnya merupakan bagian yang hilang pada pintu Selatan mesjid.
  • "H1.B - stele" ditemukan pada pintu Utara mesjid.
  • "H2.A - stele" ditemukan pada pintu Timur mesjid.
  • "H2.B - stele" ditemukan pada pintu Barat mesjid.
 
Detail lambang Bulan, Matahari dan Venus (dari kanan ke kiri) pada bagian atas panel H2.A. Museum Arkeologi Şanlıurfa, Turki Tenggara.

Pemerian sunting

Panel-panel prasasti itu kira-kira 2 meter tingginya, 1 meter lebarnya dan 20 cm tebalnya. H2.A & H2.B mempunyai bagian atas terpisah yang berbentuk setengah lingkaran dengan lebar 93 cm dan tinggi 68 cm. Bagian atas itu berukiran raja membawa tongkat kekuasaan, pernyataan keilahian, sementara menyembah tiga dewa, yang dilambangkan dengan gambar Bulan, Matahari dan Venus. Bulan dilambangkan sebagai lingkaran penuh dengan bentuk sabit di bagian bawahnya, Matahari dengan lingkaran yang tengahnya mengandung pola internal berujung empat, sedangkan Venus dengan bintang berujung tujuh di tengahnya. Masing-masing melambangkan dewa Sin, Shamash, dan Ishtar.

Teks sunting

Memuat huruf paku kuneiform yang ditatah pada batu. Mengisahkan riwayat hidup putri Adda-guppi, anak perempuan Asyurbanipal II, raja agung Asyur terakhir (669-626 SM) dan ratu Ashursharrat.[4]

H2 A & B adalah inskripsi yang dikarang mungkin dengan seorang jurutulis oleh raja Nabonidus. Penting untuk dicatat bahwa kedua inskripsi A dan B tampaknya adalah salinan dari informasi yang sama.

H1 B dan H2 A & B kebanyakan dapat dibaca kecuali pada sudut kolom ke-3 yang tidak terbaca.

H1.B sunting

Kolom 1 sunting

1. Aku putri Adda-guppi’, ibu
2. Nabium-na’id (Nabonidus), raja Babel,
3. imam perempuan dewa-dewa Sin, Nin-gal, Nusku, dan Sadarnunna, dewa-dewaku
5. yang, sejak masa kecilku, telah mencari
6. ilah-ilah tersebut. Sedangkan pada tahun ke-16 Nabopolassar,
7. raja Babel, Sin, raja para dewa, dengan kotanya
8. dan kuilnya, telah marah dan pergi ke langit - kota dan
9. penduduknya yang di dalamnya menjadi puing-puing

...

29. Dari tahun ke-20 Asyurbanipal, raja Asyur, aku lahir
30. sampai tahun ke-42 Asyurbanipal, tahun ke-3 Asur-etillu-ili,
31. putranya, tahun ke-21 Nabopolassar, tahun ke-43 Nebukadrezar,
32. tahun ke-2 Awel-Marduk, tahun ke-4 Neriglissar,
33. dalam 95 tahun dewa Sin, raja para dewa langit dan bumi,
34. yang kucari kuil alah agungnya,
35. (sebab) perbuatan baikku ia memandangku dengan senyuman
36. ia mendengar doa-doaku, ia mengabulkan perkataanku, kemarahan
37. hatinya menjadi tenang. Terhadap E-hul-hul kuil (dewa) Sin
38. yang berada di Harran, kediaman kesukaan hatinya, ia berdamai, ia
39. menganggap. Sin, raja para dewa, memandang padaku dan
40. Nabu-na’id putra tunggal(ku), buah rahimku, kepada tahta raja
41. ia memanggil, dan kerajaan Sumer dan Akkad
42. dari perbatasan Mesir (pada) laut di atas sampai laut di bawah
43. semua tanah ia percayakan sejak itu
44. pada tangannya. Kedua tanganku aku angkap dan kepada Sin, raja para dewa,
45. secara hormat dengan permohonan [(aku berdoa) demikian, " Nabu-na’id
46. putra(ku), keturunan rahimku, kesayangan ibunya,]

(akhir kolom)[2]

Kolom 2 sunting

...

26. Dari waktu Asyurbanipal, raja Asyur, sampai tahun ke-9
27. Nabu-na’id raja Babel, putra, keturunan rahimku
28. 104 tahun kebahagiaan, dengan kehormatan yang oleh Sin, raja para dewa,
29. ditempatkan padaku, ia membuatku makmur, aku sendiri: penglihatan kedua mataku
30. jelas, aku mengerti dengan baik, tangan dan kedua kakiku sehat,
31. kata-kataku terpilih, daging dan minuman
32. cocok denganku, dagingku bagus, senang hatiku.

...

40. tidak menderita, (tetapi) biarkan ia menyembahmu allah agung. Dalam 21 tahun
41. Nabopolassar, raja Babel, dalam 43 tahun Nebukadrezar,
42. putra Nabopolassar, dan 4 tahun Neriglissar, raja Babel,
43. (ketika) mereka melaksanakan jabatan raja, selama 68 tahun
44. dengan segenap hatiku aku menghormati mereka, aku tetap menjaga mereka,
45. Nabu-na’id putra(ku), keturunan rahimku, di hadapan Nebukadrezar
46. putra Nabopolassar dan (di hadapan) Neriglissar, raja Babel, aku menyebabkannya berdiri,
47. siang dan malam ia tetap menjaga mereka
48. apa yang menyukakan mereka ia melakukannya senantiasa,
49. namaku ia buat (menjadi) favorit di hadapan mereka, (dan) seperti
50. [seorang putri] mereka [sendiri] mereka mengangkat kepalaku

(akhir kolom)[2]

Kolom 3 sunting

Transkrip asli baris 1-19 ditambahkan dari inskripsi salinan, yang dibuat oleh B. Landsberger.[2]

1. Aku memelihara (roh-roh mereka), dan persembahan pedupaan
2. kaya, dengan bau harum,
3. aku mempersembahkan bagi mereka senantiasa dan
4. meletakkan di hadapan mereka.
5. (Sekarang) pada tahun ke-9 Nabu-na’id,
6. raja Babel, nasib
7. itu sendiri membawanya pergi, dan

...[2]

Perhitungan waktu sunting

Dalam prasasti ini didapatkan informasi yang mendukung penyusunan kronologi kuno Asyur dan Babel yang sudah ada.

  • Adad-guppi hidup selama 104 tahun, jadi ia menjadi saksi pergantian tahta sejumlah raja Asyur dan Babel, sampai Nabonidus, raja Babel terakhir.
  • Ia lahir pada tahun ke-20 pemerintahan Asyurbanipal, ayahnya, raja Asyur, yaitu pada tahun 650/649 SM.
  • Adad-guppi wafat pada tahun ke-9 pemerintahan putranya, Nabonidus, yaitu pada tahun 546 SM.
  • Pada salah satu panel prasasti tercatat bahwa terjadi gerhana bulan pada tahun ke-5 pemerintahan raja Babel, Nabopolassar.[5]
  • Pada tahun ke-16 Nabopolassar, ia menghancurkan kota Harran.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Jackson, Guida, M. (1999). Women Rulers throughout the Ages. ABC Clio, Inc.
  2. ^ a b c d e f g h Ancient Harran
  3. ^ a b 607 vs. 587 BCE concerning the 1914 doctrine of Jehovah's Witnesses. ("607 vs 587 SM mengenai doktrin 1914 Saksi-saksi Yehuwa")
  4. ^ Princess Adad-Guppi Diarsipkan 2006-07-18 di Wayback Machine. oleh Leah Enkidu
  5. ^ Basic Bible Chronology