Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa
Presiden Majelis Umum PBB adalah sebuah posisi yang dipilih oleh perwakilan Majelis Umum PBB (UNGA) setiap tahun. Periode jabatan ini adalah satu tahun.
Presiden Majelis Umum PBB | |
---|---|
Ditunjuk oleh | Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Masa jabatan | 1 Tahun |
Pejabat perdana | Paul-Henri Spaak |
Dibentuk | 1946 |
Situs web | Daftar presiden Majelis Umum PBB |
Pemilihan
suntingPresiden akan digilir setiap tahun di antara kelima regional, Africa, Asia, EGG (Eropa Timur), GRULAC (Amerika Latin dan Karibia), serta WEOG (Eropa Barat dan lainnya).[1]
Beberapa negara belum pernah memegang posisi kepresidenan, yakni negara-negara superpower seperti Tiongkok, Prancis, Jepang, Rusia, Britania Raya, dan Amerika.
Secara khusus, adalah kebiasaan bahwa negara yang menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB tidak akan dipilih sebagai Presiden Majelis Umum PBB.
Sampai saat ini, negara yang pernah dua kali terpilih sebagai Presiden Majelis Umum PBB adalah Chili dan Argentina.
Kriteria
suntingKriteria yang ditetapkan sebagai pertimbangan "komite pemilihan" dalam menentukan kandidat:[2]
- Sanggup mencurahkan segenap waktu untuk periode beberapa bulan;
- Kemerdekaan berpolitik;
- Pengalaman kepemimpinan Multilateral
- Memahami dengan mendalam Piagam PBB.
Daftar Presiden Majelis Umum PBB
suntingSingkatan untuk regional:
Sebelum-1966
- COS - Negara-Negara Persemakmuran
- EAS - Eropa Timur dan Asia
- LAS - Amerika Latin
- MES - Timur Tengah
- WES - Eropa Barat
Sejak 1966
- Africa - Afrika
- Asia - Asia
- EEG - Eropa Timur
- GRULAC - Amerika Latin dan Karibia
- WEOG - Eropa Barat dan lainnya
Pranala luar
suntingReferensi
sunting- ^ "UN: About the General Assembly". Diakses tanggal 2009-09-16.
- ^ "Proposed elections committee" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-12-16. Diakses tanggal 2009-09-16.
- ^ http://www.un.org/en/ga/president/index.shtml
- ^ United Nations document GA/11105