Purwareja Klampok, Banjarnegara

kecamatan di Banjarnegara, Jawa Tengah
(Dialihkan dari Purworeja Klampok)

Purwareja Klampok (bahasa Jawa: ꦥꦸꦂꦮꦉꦗꦏ꧀ꦭꦩ꧀ꦥꦺꦴꦏ꧀, Pegon: بوروريجو-كلامبوك, translit. Purwareja Klampok) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Pusat pemerintahan kecamatan berada di desa Klampok[1]

Purwareja Klampok
بوروريجو-كلامبوك
Sentra keramik klampok, RS Emanuel Klampok, desa wisata pagak, SMK HKTI 2
Purwareja Klampok di Jawa Tengah
Purwareja Klampok
Purwareja Klampok
Peta lokasi Kecamatan Purwareja Klampok
Purwareja Klampok di Jawa
Purwareja Klampok
Purwareja Klampok
Purwareja Klampok (Jawa)
Purwareja Klampok di Indonesia
Purwareja Klampok
Purwareja Klampok
Purwareja Klampok (Indonesia)
Koordinat: 7°28′45″S 109°25′40″E / 7.47917°S 109.42778°E / -7.47917; 109.42778
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanjarnegara
Pemerintahan
 • CamatSonhaji,S,IP, S.Sos M.Kes.
Luas
 • Total21,87 km2 (8,44 sq mi)
Populasi
 (Juni 2024)
 • Total49.218 jiwa
Kode Kemendagri33.04.02 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan8
Situs webbanjarnegarakab.go.id

Sejarah

sunting
 
Pabrik gula Klampok pada masa Hindia Belanda

Dalam sistem administratif pemerintahan Kolonial Belanda, dahulu terdapat Kawedanan, dimana pemangku jabatan wilayah tersebut adalah Wedana. Kawedanan strukturnya berada di bawah Kabupaten, dan diatas Kecamatan. Jadi kawedanan adalah 'sekumpulan beberapa kecamatan'. Bentuk pemerintahan kawedanan juga pernah ada di Kabupaten Banjarnegara, salah satunya adalah Kawedanan Purwareja-Klampok.

Saksi bisu berdirinya Kawedanan Purwareja-Klampok yaitu sebuah bangunan besar 'eks kantor kawedanan' yang masih berdiri dengan kokoh. Meskipun kurang terawat, namun bangunan tua tersebut masih bisa digunakan sebagai tempat 'Kelompok Bermain atau PAUD.

Purwareja-Klampok dulunya ditengarai sebagai kota yang sibuk dan ramai. Salah satu bukti dari keramaian wilayah ini adalah, sebuah peninggalan bangunan pabrik gula, namun saat ini pabrik gula tersebut sudah tidak beroperasi lagi dan sekarang digunakan sebagai gudang semen.

selain itu juga ada beberapa bangunan bersejarah lain, diantaranya adalah :

- Komplek Perumahan BLK Pertanian.

Menurut sejarahnya komplek perumahan ini dulunya merupakan rumah pembesar Hindia Belanda, sedangkan Kantor BLK difungsikan sebagai 'camp tentara' Belanda.

- Kantor Kecamatan Purwareja Klampok.

- Kantor Pos dan Giro.

- Balai Desa Klampok.

- Gedung SD N 1 dan SD N 4 Klampok.

- Puskesmas 1 Purwareja Klampok.

- Rumah dinas dokter Puskesmas.

- Rumah pendeta GKJ.

- Pabrik rokok klembak menyan dengan merk ATOM, dan sekarang juga sudah tidak beroperasi lagi.

- Makam Belanda.

Setelah sistem kawedanan ditiadakan, Purwareja-Klampok sekarang menjadi nama salah satu kecamatan di Kabupaten Banjarnegara. Posisinya di bagian barat yang menjadi jalan raya penguhubung antara Banyumas dengan Banjarnegara.

Geografi

sunting
 
Kecamatan purwareja klampok

Purwareja Klampok adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Banjarnegara dengan wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga, sebelah timur dengan Kecamatan Mandiraja sebelah selatan dengan Kabupaten Kebumen dan sebelah barat dengan Kecamatan Susukan.

Luas wilayah Purwareja Klampok adalah 2.186,67 Ha, atau 2,04% dari luas wilayah Kabupaten Banjarnegara. Luas lahan sawah 734,60 Ha sedangkan bukan sawah 1.389,07 Ha pada tahun 2015. Ketinggian wilayah desa berada pada kisaran 70–109 m dpl, dengan rata-rata 44 m dpl. Jarak kantor desa ke kantor kecamatan sekitar 0,1-4,3 km, dengan rata-rata jarak 2 km. Sedangkan jarak kantor desa ke kantor kabupaten antara 28,4-34,6 km, dengan rata-rata jarak 31,40 km Secara administrasi, Purwareja Klampok terdiri dari 8 desa, 65 rukun warga, dan 244 rukun tetangga.

Luas wilayah desa dan persentase di kecamatan purwareja klampok
Desa Luas (hektare) Persentase
Purwareja 262 11,96
Kecitran 241 11.02
Sirkandi 508 26,51
Pagak 169 7,73
Kalilandak 177 8,10
Klampok 238 10,88
Kalimandi 281 12,87
Kaliwinasuh 239 10,93
Jumlah 2.187 100,00

Jumlah perangkat desa dari tahun 2014 sebanyak 113 perangkat desa dengan rincian jenis kelamin adalah 102 perangkat desa laki-laki dan hanya 11 perangkat desa perempuan. Secara kualitas dilihat dari sisi pendidikan, jumlah perangkat desa yang berpendidikan SLTA sebesar 61,06 persen dan yang berpendidikan Perguruan Tinggi sebesar 10,62 persen. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya perangkat desa yang berpendidikan SLTA keatas diharapkan akan lebih mampu dan lebih baik kinerja dan kualitasnya. Jumlah perangkat desa dilihat dari kelompok umur, maka banyaknya perangkat desa dengan kelompok umur dibawah 36 tahun sebanyak 64,60 persen, kelompok umur 36 - 45 tahun sebanyak 24,78 persen dan perangkat desa dengan kelompok umur diatas 45 tahun sebanyak 10,62 persen. Jika ditinjau dari masa kerjanya, sekitar 24,78 persen perangkat desa memiliki masa kerja yang cukup lama dengan masa kerja 10 – 20 tahun dan 3,54 persen memiliki masa kerja dibawah 10 tahun serta sisanya sebanyak 71,68 persen memiliki masa kerja lebih dari 21 tahun.

Batas kecamatan Purwareja klampok:

Utara Kabupaten Purbalingga
Timur Kecamatan Mandiraja
Selatan Kecamatan Susukan Dan Kabupaten Kebumen
Barat Kecamatan Susukan Dan Kali Serayu

Penduduk

sunting

Pada tahun 2020, berdasarkan sensus BPS, kecamatan ini memiliki penduduk sebesar 47.657 jiwa yang tersebar di 8 desa di kecamatan purwareja klampok, Jumlahnya meningkat di bandingkan dengan sensus penduduk 2010 yang berjumlah 40.064 jiwa.

Dari persebaran penduduk yang ada, desa dengan jumlah penduduk terbesar adalah desa Purwareja dengan 9.265 jiwa dan desa pagak dengan jumlah penduduk terkecil sebanyak 3.384 jiwa.

Tingkat kepadatan penduduk di kecamatan Purwareja klampok tahun 2020 mencapai 2.179 jiwa/km², meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 1.831 jiwa/km². Bila dilihat perdesanya, desa purwareja merupakan wilayah terpadat, dengan 3.549 jiwa/km², dan desa sirkandi sebagai wilayah paling jarang penduduknya dengan kepadatan hanya 1.266 jiwa/km².

Penduduk Purwareja klampok 2010-2024.[2]
Desa 2024 2020 2010
Kalimandi 6.420 6.035 4.659
Pagak 3.609 3.384 2.796
Kecitran 6.246 6.038 5.050
Kalilandak 3.656 3.477 2.945
Klampok 7.224 7.170 6.390
Sirkandi 7.792 7.329 5.554
Kaliwinasuh 5.206 4.960 4.069
Purwareja 9.065 9.264 8.601
Total 49.218 47.657 40.064

penduduk menurut agama

sunting

penduduk menurut agama di kecamatan purwareja klampok Juni 2024[3]

Desa Islam Kristen Katolik Kepercayaan Budha Konghucu Hindu
Purwareja 8189 623 245 0 10 0 0
Klampok 6987 190 45 0 1 0 1
Kecitran 6141 102 3 0 0 0 0
Pagak 3603 6 0 0 0 0 0
Sirkandi 7786 6 0 0 0 0 0
Kaliwinasuh 5187 13 6 0 0 0 0
Kalilandak 3634 19 23 0 0 0 0
Kalimandi 6406 12 2 0 0 0 0
Total 47933 971 304 0 11 0 1

Persentase agama

sunting
Persentase agama di kecamatan purwareja klampok 2024
Agama Persen (%)
Islam
  
97,39%
Kristen
  
1,97%
Katolik
  
0,62%
Buddha
  
0,020%
Hindu
  
0,005%

Iklim & Cuaca

sunting

Kecamatan Purwareja klampok merupakan daerah iklim tropis, banyaknya curah hujan di kecamatan Purwareja klampok sebesar 90 hari. Kelembaban udara berkisar antara ±52-96% dengan kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan Desember-Maret dan angka terendah terjadi pada bulan Juli-September. Rata-rata curah hujan tahunan di kecamatan purwareja klampok, adalah ±2.686mm/tahun dengan jumlah hari hujan ±191 hari. Musim hujan di kecamatan Purwareja klampok terjadi pada bulan Oktober-April dan musim kemarau pada bulan Juni-September.

Data iklim Purwareja klampok
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 33.4
(92.1)
33.6
(92.5)
32.3
(90.1)
30.9
(87.6)
28.3
(82.9)
28.0
(82.4)
27.4
(81.3)
28.6
(83.5)
31.3
(88.3)
33.2
(91.8)
33.9
(93)
34.3
(93.7)
34.3
(93.7)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 31.3
(88.4)
31.6
(88.9)
29.8
(85.6)
27.8
(82.0)
26.8
(80.3)
25.9
(78.7)
25.2
(77.3)
27.3
(81.1)
29.7
(85.4)
31.6
(88.8)
31.8
(89.3)
32.7
(90.9)
29.29
(84.72)
Rata-rata harian °C (°F) 25.9
(78.6)
25.3
(77.5)
24.4
(75.9)
24.6
(76.3)
22.7
(72.9)
22.7
(72.9)
23.4
(74.1)
24.3
(75.7)
25.4
(77.7)
25.8
(78.4)
26.3
(79.3)
26.3
(79.3)
24.76
(76.55)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.3
(73.9)
22.4
(72.4)
22.3
(72.2)
21.9
(71.5)
17
(62.6)
17.3
(63.2)
17.5
(63.5)
19.3
(66.7)
20.1
(68.2)
20.1
(68.1)
20.6
(69.0)
21.9
(71.5)
20.31
(68.57)
Rekor terendah °C (°F) 22.2
(72)
21.8
(71.2)
20.5
(68.9)
19.2
(66.6)
16.1
(61)
16.3
(61.3)
16.8
(62.2)
18.3
(64.9)
19.3
(66.7)
20.1
(68.2)
20.5
(68.9)
19.6
(67.3)
16.1
(61)
Presipitasi mm (inci) 776
(30.55)
700
(27.56)
543
(21.38)
222
(8.74)
90
(3.54)
87
(3.43)
60
(2.36)
120
(4.72)
230
(9.06)
455
(17.91)
670
(26.38)
779
(30.67)
4.732
(186,3)
Rata-rata hari hujan atau bersalju 15 18 13 8 4 1 0 0 0 1 4 10 74
% kelembapan 88 87 85 78 75 35 20 15 12 10 17 50 47.7
Rata-rata sinar matahari bulanan 180 172 236 257 280 289 290 291 285 270 250 210 3.010
Sumber: BMKG Kabupaten Banjarnegara.[4]

Pendidikan

sunting

Daftar sekolah di kecamatan purwareja klampok[5]

 
SMK hkti 2 purwareja klampok

Pertanian

sunting

Luas tanam tanaman padi di kecamatan Purwareja Klampok dari 1.133 hektar pada tahun 2014 menjadi 1.551 hektar lahan sawah di tahun 2015 dengan total jumlah produksi padi yang meningkat dari 6.835,06 ton pada tahun 2014 menjadi 10.525,85 ton pada tahun 2015. Sedangkan produktivitas padi cenderung berubah-ubah pada dua tahun terakhir dengan kisaran 60,33 kwintal/ha tahun 2014 dan 67,86 kwintal/ha pada tahun 2015. Produksi jagung meningkat, dari 346,52 ton pada tahun 2014 menjadi 371,98 ton pada tahun 2015 dengan jumlah luas lahan tanaman jagung seluas 58 hektar menjadi 65 hektar lahan jagung. Produksi ubi kayu dalam dua tahun terakhir cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan produksi ubi kayu tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 tercatat produksi ubi kayu sebesar 1.386,70 ton yang berarti produktivitasnya mengalami penurunan hingga menjadi 1.147,50 ton pada tahun 2015 dengan luas panen ubi kayu seluas 45 hektar. Produksi sayur-sayuran yang ada di Purwareja Klampok tahun 2015 salah satunya adalah petai sebanyak 269 kwintal dan tanaman sayuran lainnya hampir tidak ada sama sekali dikarenakan di Purwareja Klampok yang menanam tanaman sayuran hanya sebagian kecil dengan luas tanam yang kecil pula dan biasanya hanya terbatas pada sisi atau pematang/galengan sawah. Produktivitas Tanaman Pangan di Purwareja Klampok (Kw/Ha), 2014-2015 Uraian 2014 2015 Padi Luas panen (ha) 1.133 1.551 Produksi (ton) 6.835,06 10.525,85 Jagung Luas panen (ha) 58 65 Produksi (ton) 346,52 371,98 Ubi Kayu Luas panen (ha) 50 45 Produksi (ton) 1386,70 1.147,50 Beberapa produksi buah-buahan yang menjadi unggulan di kecamatan Purwareja Klampok adalah produksi buah pisang sebanyak 951.800 kg, rambutan sebanyak 426.600 kg, mangga sebanyak 42.300 kg, pepaya sebanyak 98.600 kg, durian sebanyak 50.600 kg, nangka sebanyak 8.500, nenas sebanyak 1.100 kg dan beberapa buah-buahan antara lain jambu air, sawo, sirsak, mlinjo dan sukun. Untuk jenis tanaman perkebunan dengan produksinya berupa lada sebanyak 0,44 ton, kopi sebanyak 0,62 ton, cengkeh sebanyak 0,74 ton dan kelapa sebanyak 518,12 ton. Sedangkan jumlah populasi ternak yang ada di kecamatan Purwareja Klampok adalah ternak sapi dengan populasi sebanyak 557 ekor dengan produksinya berupa daging sapi sebanyak 11.273,00 kg daging sapi, populasi kambing sebanyak 2.765 dengan jumlah produksi daging kambing sebanyak 2.212,00 kg daging kambing, populasi domba sebanyak 31 ekor dengan jumlah produksi daging domba sebanyak 11 kg daging domba dan jumlah populasi kelinci sebanyak 318 ekor kelinci. Untuk jenis ternak unggas berupa ternak ayam dengan jumlah populasi sebanyak 30.903 ekor ayam dan produksi telur ayam sebanyak 900.869 butir telur. Sedangkan ternak itik berjumlah 1.102 itik dengan jumlah produksi telur sebanyak 64.308 butir dan beberapa ternak yang diusahakan seperti ternaklain dengan populasi yang kurang begitu banyak.[6]

Kesehatan

sunting
 
RS Emanuel klampok

[7]

Sebagai upaya dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Purwareja Klampok terdapat 1 Rumah Sakit, 1 Klinik, 2 Puskesmas, 1 Pustu dan 2 Puskesling sebagai sarana untuk menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, menggerakkan pogram promosi kesehatan, penanggulangan dan pencegahan penyakit menular. Semua itu di tangani langsung oleh tenaga ahlinya di bidang kesehatan dengan 32 dokter umum/spesialis, 203 paramedis dan 34 bidan. Salah satu bentuk upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat yang didirikan masyarakat atas dasar musyawarah sebagai kelengkapan dari pembangunan masyarakat desa di Purwareja Klampok terdapat 4 Pondok Bersalin Desa (Polindes) yang bermanfaat untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana. Pada tahun 2015 di Purwareja Klampok terdapat 85 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama ibu dan anak dalam pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari dan untuk masyarakat. Dari 8.222 pasangan usia subur, 6.468 pasangan menjadi akseptor KB aktif pada tahun 2015. Alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik dan pil masing-masing sebanyak 57,33% dan 13,25% dari total akseptor KB. Sedangkan sisanya sebanyak 29,42 akseptor KB menggunakan alat kontrasepsi lainnya

Media massa

sunting

Televisi

sunting

Daftar Stasiun televisi lokal dan nasional yang dapat disaksikan di wilayah Kecamatan Purwareja klampok

Digital (DVB-T2)

sunting
Kanal (UHF) Frekuensi Multipleksing Kualitas Gambar Logo Nama Nama Perusahaan Jaringan Pemilik
28 530 MHz TVRI Gunung Depok (Banyumas) HD
 
TVRI LPP TVRI Stasiun Jawa Tengah TVRI LPP Televisi Republik Indonesia
 
TVRI Jawa Tengah
 
TVRI World
 
TVRI Sport
 
Ratih TV LPP Lokal Ratih TV Kebumen Independen Publik
SD
 
Satelit TV PT Satelit Televisi Nusantara Independen Satelit Media
HD
 
BMS TV PT Banyumas Citra Televisi Independen Bina Sarana Informatika
 
Purwokerto
RTV Purwokerto PT Tak Pernah Padam Harapanku RTV Rajawali Corpora
SD
 
Purwokerto
NET. Purwokerto PT Media Televisi Purwokerto NET. Net Visi Media
31 554 MHz Indosiar Banyumas HD
 
Purwokerto
Indosiar Purwokerto PT Indosiar Semarang Televisi Indosiar Surya Citra Media
 
Purwokerto
SCTV Purwokerto PT Surya Citra Wisesa SCTV
 
Moji Moji
 
Mentari TV Mentari TV
34 578 MHz MetroTV Banyumas
 
Jateng & DIY
MetroTV Jateng & DIY PT Media Televisi Semarang MetroTV Media Group
 
Magna Channel Magna Channel
 
BN Channel BN Channel
SD
 
Banyumas
Garuda TV Banyumas PT Televisi Amikom Purwokerto Garuda TV Digdaya Media Nusantara
37[a] 602 MHz tvOne Banyumas
 
tvOne tvOne Visi Media Asia
HD
 
antv antv
40 626 MHz Trans TV Banyumas
 
Purwokerto
Trans TV Purwokerto PT Trans TV Purwokerto Situbondo Trans TV Trans Media
 
Purwokerto
Trans7 Purwokerto PT Trans7 Purwokerto Situbondo Trans7
 
CNN Indonesia CNN Indonesia
 
CNBC Indonesia CNBC Indonesia
43[b] 650 MHz GTV Banyumas
 
Purwokerto
GTV Purwokerto PT GTV Purwokerto GTV MNC Media
 
Network
Jawa Tengah
RCTI Network Jawa Tengah PT RCTI Dua RCTI
 
Jawa Tengah
MNCTV Jawa Tengah PT TPI Dua MNCTV
 
Purwokerto
iNews Purwokerto PT Urban Televisi iNews

Catatan:

  1. ^ Kanal transisi 25 UHF
  2. ^ Kanal transisi 42 UHF

Kerajinan keramik klampok

sunting
 
Sentra keramik klampok

Geliat industri pembuatan Keramik Klampok sudah ada sejak tahun 1957-an. Saat itu Kandar Atmomihardjo mendirikan perusahaan keramik bernama Meandallai yang merupakan singkatan dari "Mendidik Anak dalam Lapangan Industri". Meandallai menjadi perusahaan keramik pertama di Klampok dan pernah berjaya pada masanya. Karyawan yang dipekerjakan pun tak sedikit. Jumlahnya mencapai puluhan orang.

Namun, saat ini Meandallai hanya tinggal kenangan. Perusahaannya sudah lama ditutup dan hanya papan namanya saja yang tersisa di pinggir jalan. Tapi, perjuangan Kandar Atmomihardjo untuk mendidik masyarakat Klampok dalam pembuatan keramik berbuah manis sampai sekarang.

Tercatat masih ada sekitar 15 perajin yang rutin membuat kerajinan ini baik dalam skala kecil maupun besar. Para perajin yang telah berusia 50-60an dulunya merupakan pegawai dari Keramik Meandallai. Setelah keluar dari Meandallai, mereka membuat usaha sendiri dan masih bertahan hingga detik ini. Usaha tersebut antara lain Keramik Mustika, Keramik Usaha Karya, Serayu Art Keramik, Keramik Kismo Adji, Keramik Teko Arto, Keramik Makmur, Sari Mulya Keramik, Keramik Karya Mandiri, Kharisma Keramik, dan lain-lain.

Dua perusahaan besar yang dapat dengan mudah dijumpai di pinggir jalan raya adalah Keramik Mustika dan Usaha Karya. Keduanya memiliki ruang pamer yang memajang berbagai hasil kerajinan. Bahkan, mereka sering ekspor produk keramiknya, lho. Sentra Keramik Klampok berada di dua desa yaitu Desa Klampok dan Desa Kalimandi.[8]

Pariwisata

sunting

Desa wisata pagak

sunting
 
Desa wisata pagak

Desa Wisata Pagak merupakan Desa Wisata Berbasis Kreatifitas Masyarakat, dengan didukung kegiatan ekonomi kreatif yang dijalankan masyarakat sebagai potensi kunjungan, sebagai edukasi, Desa Wisata Pagak memilikk titik kumpul yaitu Perkampungan Kitiran Desa Wisata Pagak Menyuguhkan Edukasi Pertanian Sekaligus Potensi Alam Pedesaan, Dengan Hamparan Luas Persawahan Dan Potensi Air Juga Angin, berbagai Ekonomi Kreatif juga turut mendukung adanya Desa Wisata Pagak sebagai Desa Wisata Berbasis Kreatif[9]

Referensi

sunting
  1. ^ Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjarnegara banjarnegarakab.go.id Diakses Tanggal 3 April 2020.
  2. ^ Banyaknya Desa kelurahan luas penduduk dan kepadatan menurut kecamatan di kabupaten banjarnegara tahun 2010-2019 banjarnegara.bps.go.id Diakses tanggal 29 maret 2020.
  3. ^ kependudukan kecamatan Purwareja Klampok 2020 sidesa.jatengprov.go.id diakses tanggal 4 Juli 2024.
  4. ^ "BMKG Kabupaten Banjarnegara: Prakiraan cuaca di wilayah kecamatan Purwareja klampok". BMKG. Diakses tanggal 13 Juni 2023. 
  5. ^ https://sekolahloka.com/data/smks-hkti-2-purwareja-klampok/ Sekolah SMK HKTI 2 purwareja klampok di akses tanggal 9 Desember 2023
  6. ^ Kecamatan Purwareja klampok dalam angka 2015 Di akses tanggal 13 Juni 2023
  7. ^ Website RS Emanuel Purwareja klampok, kabupaten Banjarnegara rsemanuel.com di akses tanggal 24 Juni 2023
  8. ^ Kerajinan Keramik Klampok Di akses tanggal 11 Juni 2023.
  9. ^ Desa Pagak, Banjarnegara, Masuk nominasi bca Desa Wisata Award 2021 visitjawatengah.jatengprov.go.id di akses tanggal 25 Juni 2023

Pranala luar

sunting