Pusan Svastivatana

Laksamana Dokter Yang Mulia Pangeran Pusan ​​Svastivatana (bahasa Thai: ปุสาณ สวัสดิวัตน์, 27 Desember 1929 – 6 Juni 2024) adalah putra dari Svasti Sobhana, Pangeran Svastivatana Visishta dan Cik Puan Rae Svastivatana Na Ayudhya (née Bunnag). Ia adalah saudara tiri Ratu Rambhai Barni (permaisuri Raja Prajadhipok atau Rama VII)

Pusan Svastivatana
ปุสาณ สวัสดิวัตน์
Yang Mulia Pangeran Pusan Svastivatana
KelahiranMom Chao Pusan Svastivatana
(1929-12-27)27 Desember 1929
Kematian6 Juni 2024(2024-06-06) (umur 94)
PasanganNuansri Veerabutra
KeturunanMom Rajawongse Walaiwattana Sawat-Chuto
Mom Rajawongse Sawatwut Svastivatana
Nama lengkap
Mom Chao Pusan Svastivatana
WangsaWangsa Svastivatana
Dinasti Chakri
AyahSvasti Sobhana, Pangeran Svastivatana Visishta
IbuRae Bunnag
AgamaBuddha Theravada
Pusan Svastivatana
Pengabdian Thailand
Dinas/cabangAngkatan Laut Kerajaan Thailand
Pangkat Laksamana
Gelar bangsawan untuk
Pangeran Pusan Svastivatana dari Thailand
Gaya referensiYang Mulia
Gaya penyebutanBaginda
Gaya alternatifMom Chao

Biodata

sunting

Pangeran Pussana Svastivatana adalah cucu Raja Mongkut. Ia memiliki 10 saudara kandung dan 38 saudara tiri, termasuk Ratu Rambhai Barni. Ia lulus dari Kolese St. Gabriel dan menerima gelar Dokter Medis dari Fakultas Kedokteran, Rumah Sakit Siriraj, Universitas Kedokteran Thailand (sekarang Universitas Mahidol) pada tahun 1962.

Pangeran Pusan ​​Svastivatana adalah salah satu anggota senior keluarga kerajaan. Ketika Perayaan Songkran tiba, Raja Vajiralongkorn dengan murah hati mengirim perwakilannya untuk menuangkan air Songkran kepada Pangeran Pusan ​​untuk meminta berkat sebagai cara mengungkapkan rasa terima kasihnya sesuai dengan tradisi kerajaan kuno yang telah diwariskan sejak zaman dahulu.[1]

Bekerja

sunting

Ia masuk dinas sipil pada tahun 1962, bekerja sebagai ahli bedah di Rumah Sakit Angkatan Laut Bangkok, Departemen Medis Angkatan Laut Kerajaan Thailand. Kemudian, ia menjadi wakil direktur Rumah Sakit Somdech Phra Pin Klao dan dokter di Markas Besar Komando Tertinggi, dll.

Pada tahun 1991, ia menjadi pengawal khusus kerajaan. Pada tanggal 18 Maret 2009, ia dianugerahi pangkat laksamana sebagai kasus khusus dan diangkat sebagai prajurit khusus yang ditugaskan ke Resimen Infantri ke-3, Pengawal Kerajaan, Korps Marinir, Komando Korps Marinir oleh Raja Bhumibol Adulyadej.[2]

Pangeran Pusan adalah seorang dokter Thailand yang menggunakan radiologi untuk memeriksa, menganalisis, dan mendiagnosis penyakit secara efektif. Ia juga mampu menggunakan radiologi untuk menilai gejala penyakit secara akurat. Ia adalah dokter Thailand pertama yang menggunakan peralatan USG untuk pertama kalinya di Thailand, menjadikan ilmu ini dikenal luas, diterima, dan digunakan secara umum.

Pangeran Pusana adalah ketua beberapa yayasan untuk kepentingan umum, termasuk:

  1. Yayasan Penghormatan Raja Mongkut
  2. Yayasan Peringatan Raja Prajadhipok dan Ratu Rambhai Barni
  3. Yayasan Pengembangan Kehidupan di bawah naungan Putri Galyani Vadhana
  4. Masyarakat Ultrasonografi Medis Thailand

Pernikahan

sunting

Pangeran Pusan ​​Svastivatana menikah dengan Cik Puan Nuansri Svastivatana Na Ayudhya (née Veerabutra) dan memiliki dua orang anak.

  1. Mom Rajawongse Walaiwattana Sawat-Chuto, menikah dengan Wittawat Sawat-Chuto
  2. Mom Rajawongse Sawatwut Svastivatana, menikah dengan Waratda Svastivatana Na Ayudhya

Pangeran Pusan ​​​​Svastivatana meninggal dunia pada tanggal 6 Juni 2024 pada usia 94 tahun. Ia adalah pangeran terakhir yang masih hidup dari keluarga kerajaan Svastivatana. Jenazah sang pangeran dibawa ke Kuil Kerajaan Benchamabophit Dusitvanaram, Dusit, Bangkok untuk upacara doa Buddha untuk pemakaman. Pada tanggal 7 Juni 2024 pukul 17.05, Kebawah Duli Yang Maha Mulia Sang Raja dan Sang Ratu pergi menuangkan air kerajaan untuk memandikan jenazah Pangeran Pusan.

Kemudian jenazah sang pangeran dipindahkan ke Kuil Kerajaan Debsirin Darawat, Pom Prap Sattru Phai, Bangkok untuk dikremasi. Pada tanggal 14 September 2024 pukul 17.14, Kebawah Duli Yang Maha Mulia Sang Raja dan Sang Ratu datang untuk memimpin kremasi Laksamana Yang Mulia Pangeran Pusan Svastivatana. [3]

  1. ^ "พระบาทสมเด็จพระเจ้าอยู่หัว และสมเด็จพระนางเจ้า ฯ พระบรมราชินี เสด็จพระราชดำเนินไปพระราชทานน้ำหลวงสรงศพ พลเรือเอก หม่อมเจ้าปุสาณ สวัสดิวัตน์ ป.จ.,ม.ป.ช.,ม.ว.ม.,ว.ป.ร.2 ณ ศาลาบัณณรศภาค วัดเบญจมบพิตร ดุสิตวนาราม เขตดุสิต กรุงเทพมหานคร". Royal Office (Thailand) (dalam bahasa Thailand). 8 Juni 2024. Diakses tanggal 1 Januari 2025. 
  2. ^ ประกาศสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานพระยศทหารเป็นกรณีพิเศษและแต่งตั้งนายทหารพิเศษ (พลเรือตรี หม่อมเจ้าปุสาณ สวัสดิวัตน์)ราชกิจจานุเบกษา เล่ม 126 ตอนที่ 9ข วันที่ 10 มิถุนายน 2552 หน้า 129
  3. ^ "พระบาทสมเด็จพระเจ้าอยู่หัว และสมเด็จพระนางเจ้า ฯ พระบรมราชินี เสด็จพระราชดำเนินไปพระราชทานเพลิงศพ พลเรือเอก หม่อมเจ้าปุสาณ สวัสดิวัตน์ ป.จ.,ม.ป.ช.,ม.ว.ม.,ว.ป.ร. 2 ณ เมรุหลวงหน้าพลับพลาอิศริยาภรณ์ วัดเทพศิรินทราวาส เขตป้อมปราบศัตรูพ่าย กรุงเทพมหานคร". Royal Office (Thailand) (dalam bahasa Thailand). 15 September 2024. Diakses tanggal 1 Januari 2025.