Rajasinha I dari Sitawaka
Rajasinha I[1] adalah raja di Sri Lanka yang memimpin Kerajaan Sitawaka dari 1581 sampai 1593. Dia terkenal atas keberaniannya. Dia terlahir dengan nama Tikiri Banda sebagai putra dari Raja Mayadunne. Dia diberi nama "Rajasinha" setelah pertempuran melawan pasukan Portugis. Nama "Rajasinha" bermakna "Raja Singa."
Rajasinha I | |
---|---|
Raja Sitawaka | |
Berkuasa | 1581-1593 |
Penobatan | 1581 |
Pendahulu | Mayadunne |
Penerus | Vimaladharmasuriya I |
Pemakaman | |
Ayah | Mayadunne |
Perang utamanya adalah melawan Portugis demi mempertahankan kedaulatan monarki Sinhala, namun dia harus menghadapi banyak pemberontakan dalam negeri, yang juga didukung oleh Portugis, baik secara langsung maupun tak langsung.
Pertempuran melawan Portugis di Mulleriyawa adalah pertempuran yang sengit. Pasukan Portugis mempergunakan senjata yang lebih modern dibandingkan pasukan Sinhala, yang mengandalkan pedang serta teknik bela diri kuno yang disebut Angam Pora. Pada akhirnya pasukan Portugis berhasil dikalahkan, dan pangeran muda "Tikiri Bandara" naik tahta dengan nama Rajasinha.
Catatan kaki
sunting- ^ the first up-country Sinhalese who ascended the throne The Observer - 29 Desember 2002
Referensi
suntingRajasinha I dari Sitawaka Lahir: ? 1544 Meninggal: ? 1593
| ||
Gelar | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Mayadunne |
Raja Sitawaka 1581–1593 |
Diteruskan oleh: Vimaladharmasuriya I (Kerajaan Sitawaka dikuasai oleh Kerajaan Kandy) |