Rama Aiphama
Sayyid Mohammad bin Syagab Al-‘Idrus atau yang akrab dipanggil dengan Rama Aiphama (lahir di Gorontalo 17 September 1956 – 11 Maret 2020) adalah artis penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia berdarah Arab-Gorontalo. Ia dikenal sebagai penyanyi beraliran campuran Melayu, dangdut, reggae, dan keroncong. Puncak kariernya adalah pada era 90-an, dengan lagu daur ulang Dinda Bestari. Rama juga dikenal dengan gaya berpakaiannya yang khas, yatu pakaian yang menjuntai-juntai berwarna warni mecolok dengan topi khas di kepalanya, a la penyanyi reggae.
Rama Aiphama | |
---|---|
Lahir | Kota Gorontalo, Indonesia | 17 September 1956
Meninggal | 11 Maret 2020 Jakarta Timur, Indonesia |
Pekerjaan | |
Suami/istri |
|
Anak | 3 |
Karier musik | |
Genre | |
Tahun aktif | 1981 – 2003 |
Label |
|
Kehidupan pribadi
suntingRama menikah dengan Euis Kartika Sari sekitar tahun 1993 dan pasangan ini dikaruniai tiga orang anak. Pada tahun 2008, mencuat kabar dari sang istri bahwa Rama sering kali menganiaya dirinya dan berbuat tak terpuji pada pembantunya.[butuh rujukan] Euis sempat melaporkan suaminya ke Polres Jakarta Timur pada tanggal 24 Desember 2008. Sebelumnya Euis memilih meninggalkan Rama dan menginap di rumah orang tuanya. Namun enam hari berikutnya laporan itu dicabutnya kembali. Tapi pada akhirnya pasangan ini benar-benar bercerai pada bulan Mei 2009.
Diskografi
sunting- Aku yang Merindukanmu (1981)
- Ratna (1987)
- Dinda Bestari (1995)
- Keroncong Disco Reggae (1996)
- Kroncong Disco Reggae Vol. 2 (1996)
- Jawa Disco Reggae (1997)
- Torang Samua Basudara (1999)
- Pesona Melayu (2001)
- Keroncong Jaipong Dangdut (2003)
Kematian
suntingRama Aiphama meninggal dunia pada umur 63 tahun pada 11 Maret 2020 setelah di rumahnya.[1] Rama Aiphama dikebumikan di TPU Al Muchtar Cimanggis Jakarta Timur.[2]
Penghargaan dan nominasi
suntingTahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2014 | Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik | "Kyai Deng Pendeta Baku Sayang" | Nominasi |
Referensi
sunting- ^ Jawapos. "Rama Aiphama Meninggal, Anak: Gak Ada Riwayat Sakit". LINE TODAY. Diakses tanggal 2020-03-15.
- ^ Saraswati, Aprilia. "Kabar Duka, Rama Aiphama Meninggal di Usia 63 Tahun, Jenazah Dikebumikan di TPU Cimanggis". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-03-15.