Ramune
Ramune (ラムネ ) adalah minuman ringan berkarbonasi yang mulut botolnya disumbat dengan sebuah kelereng. Minuman ini diproduksi di Jepang oleh beberapa produsen minuman ringan tanpa diberi merek tertentu, dan hanya disebut ramune. Minuman ini dibuat dari campuran gula atau sirup jagung fruktosa tinggi ditambah asidulan dan citarasa sitrun atau jeruk nipis. Sejak diperkenalkan di Jepang pada zaman Meiji, ramune telah menjadi simbol modern musim panas di Jepang.
Jenis | Minuman ringan |
---|---|
Produsen | Shirakiku, Sangaria |
Negara asal | Jepang |
Diperkenalkan | 1876 |
Ramune dengan bentuk leher botol menyempit dan sumbat kelereng pertama kali diproduksi di Jepang sekitar tahun 1888. Ketika minuman bersoda dialirkan ke dalam botol, kelereng berada di leher botol.[1] Setelah botol diputar hingga mulut botol menghadap ke bawah, tekanan karbondioksida menyebabkan kelereng terdorong ke mulut botol. Kelereng tertahan di mulut botol karena adanya karet di mulut botol yang berfungsi sebagai gasket. Ketika ramune hendak diminum, kelereng ditekan ke bawah hingga jatuh tertahan di leher botol. Bagian dari tutup botol juga berfungsi sebagai alat untuk menekan kelereng. Ketika diminum, kelereng di leher botol mengeluarkan bunyi bergerincing.
Sejarah
suntingMenurut Sejarah Minuman Ringan Jepang (日本清涼飲料史 , Nihon Seiryōinryō Shi), minuman berkarbonasi pertama kali diperkenalkan kepada orang Jepang bersamaan dengan kedatangan Komodor Matthew Perry ke Jepang pada tahun 1853.[2] Perwakilan Pemerintah Jepang yang naik ke atas kapal Amerika Serikat dijamu dengan minuman bersoda. Pada tahun 1865 orang Jepang bernama Hanbei Fujise di Nagasaki menjual minuman yang disebut lemonsui (air lemon), tetapi nama tersebut tidak populer. Minuman ini justru populer sebagai ramune yang berasal dari pelafalan orang Jepang untuk lemonade.[2]