Reckitt Benckiser
Reckitt Benckiser Group plc adalah sebuah produsen barang konsumen multinasional yang berkantor pusat di Slough, Inggris.[3] Barang konsumen yang diproduksi oleh perusahaan ini antara lain produk kesehatan, produk higienitas, dan produk rumah tangga.[4] Perusahaan ini dibentuk pada bulan Maret 1999 melalui penggabungan Reckitt & Colman plc asal Britania Raya dan Benckiser N.V. asal Belanda.
Publik | |
Kode emiten | |
ISIN | GB00B24CGK77 |
Industri | Barang konsumen |
Didirikan | 1814 1823 (Benckiser) 1840 (Reckitt & Sons) 1938 (penggabungan Reckitt & Sons dan J&J Colman) 1999 (penggabungan Reckitt & Colman dan Benckiser) | (J&J Colman)
Pendiri |
|
Kantor pusat | Slough, Inggris, Britania Raya |
Produk | |
Pendapatan | £12,846 milyar (2019)[1] |
£(1,954) milyar (2019)[1] | |
£(2,772) milyar (2019)[1] | |
Karyawan | sekitar 40.000 (2019)[2] |
Divisi |
|
Situs web | www |
Merek milik RB antara lain merek antiseptik Dettol, analgesik Disprin,[5] obat sakit tenggorokan Strepsils, penghilang rambut Veet, suplemen pendukung imun Airborne,[6] pengobatan dispepsia Gaviscon, makanan bayi Mead Johnson, pengharum udara Air Wick, Calgon, Clearasil, Cillit Bang, Durex, Lysol, Mycil dan Vanish.[5][7]
Sejarah
suntingAwal mula
suntingJohann Benckiser mendirikan sebuah perusahaan di Pforzheim, Jerman pada tahun 1823.[8] Perusahaan tersebut utamanya berbisnis di bidang bahan kimia industri.[9] Ludwig Reimann, seorang ahli kimia, bergabung ke dalam perusahaan tersebut pada tahun 1828 dan kemudian menikahi anak Benckiser.[10] Benckiser meninggal pada tahun 1851[11] dan perusahaannya pun menjadi milik Reimann.[10] Reimann lalu membuka pabrik kimia baru dan pada tahun 1858, memindahkannya ke Ludwigshafen.[10] Di bawah kepemimpinan keturunan Reimann, perusahaan tersebut dapat tumbuh pesat pada paruh kedua abad ke-20. Perusahaan tersebut lalu mengakuisisi Coty, Inc., produsen produk kecantikan asal Amerika Utara pada tahun 1992.[12] Produk lain buatan Benckiser diantaranya Vanish dan Cillit Bang.[8] Perusahaan tersebut kemudian resmi melantai di bursa saham pada tahun 1997.[13][14]
Reckitt and Sons memulai sejarahnya pada tahun 1840 saat Isaac Reckitt menyewa sebuah pabrik amilum di Hull, Inggris.[9] Ia kemudian berekspansi ke produk rumah tangga lain, dan setelah ia meninggal pada tahun 1862, bisnis tersebut diwariskan ke tiga orang anaknya.[15] Pada tahun 1886, Reckitt membuka bisnis pertamanya di luar Britania Raya, yakni di Australia.[15] Reckitt kemudian melantai di Bursa Saham London pada tahun 1888.[9] Harpic Lavatory Cleaners diakuisisi pada tahun 1932, dan pada tahun yang sama, Dettol juga resmi diluncurkan.[15]
Pada tahun 1938, Reckitt & Sons bergabung dengan J. & J. Colman, yang didirikan pada tahun 1814 saat Jeremiah Colman mulai memproduksi tepung dan moster di Norwich, Inggris,[9] untuk membentuk Reckitt & Colman Ltd.[9] Perusahaan tersebut pun melakukan sejumlah akusisi, antara lain terhadap merek Airwick dan Carpet Fresh (1985),[16] divisi Boyle-Midway dari American Home Products (1990),[17] dan divisi Lehn & Fink dari Sterling Drug, produsen disinfektan Lysol (1994). Akuisisi terhadap Lehn & Fink pun menggandakan bisnis Reckitt & Colman di Amerika.[18] Perusahaan tersebut juga mengakuisisi sejumlah merek milik DowBrands pada tahun 1998.[19]
Reckitt & Colman lalu menjual bisnis produksi makanan milik Colman pada tahun 1995.[9]
1999 - saat ini
suntingReckitt Benckiser dibentuk melalui penggabungan Reckitt & Colman plc asal Britania Raya dan Benckiser NV asal Belanda pada bulan Desember 1999. Bart Becht pun menjadi CEO pertama dari perusahaan hasil penggabungan ini dan juga dipuji atas upaya transformasi yang ia terapkan, yakni fokus di merek inti dan meningkatkan efisiensi di rantai pasok. Strategi baru dari manajemen Reckitt Benckiser, yakni "pemasaran inovasi"[20] – sebuah kombinasi antara pemasaran dan inovasi produk yang difokuskan pada kebutuhan konsumen – disebut sebagai salah satu penyebab kesuksesan perusahaan ini. Contohnya pada tahun 2008, "suksesi cepat dari varian baru yang terpublikasi dengan baik" dari perusahaan ini disebut sangat membantu "untuk menangkap imajinasi pembeli".[21] Business Week juga mencatat bahwa "40% dari pendapatan Reckitt Benckiser sebesar $10,5 milyar pada tahun 2007 berasal dari produk yang diluncurkan pada tiga tahun terakhir."[22]
Pada bulan Oktober 2005, RB setuju untuk membeli bisnis produksi obat bebas dari Boots Group, yakni Boots Healthcare International, dengan harga £1,9 milyar. Tiga merek utama yang diakuisisi adalah analgesik Nurofen, pereda sakit tenggorokan Strepsils, dan perawatan anti-jerawat Clearasil.[23] Pada bulan Januari 2008, RB mengakuisisi Adams Respiratory Therapeutics, Inc., sebuah perusahaan farmasi, dengan harga $2,3 milyar. Salah satu merek besar yang diakuisisi adalah Mucinex.[24] Pada bulan Juli 2010, RB setuju untuk membeli SSL International, produsen kondom Durex dan produk perawatan kaki Scholl's, dengan harga £2,5 milyar.[25]
Pada bulan April 2011, Bart Becht mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari jabatan CEO Reckitt Benckiser dan akan digantikan mulai bulan September 2011 oleh Wakil Presiden Eksekutif Pengembangan Kategori, Rakesh Kapoor, yang memainkan peran penting dalam proses akuisisi terakhir.[26]
Pada tanggal 27 Agustus 2011, RB menarik semua sisa stok produk analgesiknya, Nurofen Plus, setelah ditemukan adanya kandungan obat antipsikotik.[27] Kemudian diketahui bahwa kandungan tersebut diakibatkan oleh seorang pecandu kodein yang mencuri pil Nurofen Plus dan menggantikannya dengan obat antipsikotik miliknya.[28]
Pada bulan November 2012, RB setuju untuk mengakuisisi Schiff Nutrition, sebuah perusahaan asal asal Salt Lake City yang memproduksi vitamin dan suplemen nutrisi, seperti Digestive Advantage, MegaRed, Airborne, dan Move Free, dengan harga US$1,4 milyar (£877 juta).[29][30] Pada bulan Desember 2014, RB memisahkan bisnis farmasi khusus miliknya, yang memproduksi Suboxone (sebuah obat penghentian opioid), ke sebuah perusahaan independen yang diberi nama Indivior.[31]
Pada tahun 2014, Reckitt Benckiser mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menggunakan nama lengkapnya, untuk meningkatkan eksposur terhadap merek RB. Menurut Kapoor, nama lengkap perusahaan ini "agak merepotkan" dan perubahan nama ini diharapkan dapat membuatnya lebih mudah.[32]
Pada bulan Februari 2017, perusahaan ini mengajukan tawaran sebesar $16,7 milyar untuk mengakuisisi produsen susu formula asal Amerika, Mead Johnson.[33][34] Pada tanggal 10 Februari 2017, Reckitt Benckiser mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk membeli Mead Johnson dengan harga $16,6 milyar.[35] Untuk menyelesaikan transaksi tersebut, Reckitt Benckiser pun mendirikan sebuah anak usaha di Delaware sebagai wadah bergabungnya Mead Johnson Nutrition, dengan Mead Johnson Nutrition menjadi entitas yang bertahan.[36] Setelah mengakuisisi Mead Johnson, Reckitt Benckiser mengumumkan bahwa mereka akan memisahkan bisnisnya ke dalam dua divisi, yakni perawatan kesehatan ritel serta produk rumah dan higienitas. Sejumlah analis melihat pemisahan ini sebagai persiapan penjualan divisi produk rumah, namun Kapoor menyatakan bahwa pemisahan ini dilakukan hanya untuk meningkatkan performa dari tiap divisi.[37]
Referensi
sunting- ^ a b c "Annual Results 2019" (PDF). Reckitt Benckiser plc. Diakses tanggal 28 February 2020.
- ^ "Human Rights". Reckitt Benckiser. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-22. Diakses tanggal 10 March 2019.
- ^ "Four of Reckitt Benckiser's senior executives walk out". The Economist. 7 September 2017.
- ^ "Reckitt Rises on Colgate, SSL Takeover Speculation". Bloomberg. 19 November 2009. Diakses tanggal 23 September 2010.
- ^ a b "Headache-reliever Disprin is set to make its big comeback - ET BrandEquity". ETBrandEquity.com.
- ^ "Airborne Health". Diakses tanggal 7 February 2017.
- ^ "Category performance". Reckitt Benckiser plc/N.V. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2011. Diakses tanggal 23 September 2010.
- ^ a b "Reckitt Benckiser's largest shareholder to slash stake". The Guardian. 9 May 2012. Diakses tanggal 9 April 2017.
- ^ a b c d e f "Reckitt Benckiser History". Reckitt Benckiser. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2014. Diakses tanggal 30 April 2014.
- ^ a b c "Germany's intensely private and immensely wealthy Reimann family". Financial Times. 11 March 2016. Diakses tanggal 9 April 2017.
- ^ Stumm, Petra (2012). Leopold Gmelin (1788–1853): Leben und Werk eines Heidelberger Chemikers. Centaurus Verlag & Media. hlm. 604. ISBN 978-3-86226-179-6.
- ^ "Pfizer Selling Its Coty Unit to German Company : Restructuring: The divestiture will allow the pharmaceutical firm to focus on health care". Los Angeles Times. 5 May 1995. Diakses tanggal 23 July 2015.
- ^ Forbes, Bertie (1999). "Forbes". Forbes. Forbes Incorporated. 164 (1–4): 53. Diakses tanggal 13 April 2013.
- ^ Cooper, Rachel (12 April 2013). "Ex-Reckitt boss Bart Becht swaps Mr Sheen for coffee". The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal 13 April 2013.
- ^ a b c "Reckitt Benckiser History". Reckitt Benckiser. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2014. Diakses tanggal 19 February 2014.
- ^ De Chernatony, Leslie (1992). Creating Powerful Brands. Elsevier. hlm. 29. ISBN 978-1-85617-849-5.
- ^ "Companies Considering Takeovers Now Look to the Global Market : Investment: The junk bond fueled frenzy of the '80s is over. Companies are putting up more equity and not looking just for quick profits". Los Angeles Times. 3 July 1990. Diakses tanggal 9 April 2017.
- ^ "Solid Player Leaps To Big Leagues With Lysol Buy". Chicago Tribune. 30 September 1994. Diakses tanggal 9 April 2017.
- ^ "S.C. Johnson Agrees to Sell Assets to Settle FTC Charges". Federal Trade Commission. 23 January 1998. Diakses tanggal 9 April 2017.
- ^ "Picking Winners at Reckitt Benckiser". Accenture. October 2005. Diakses tanggal 20 December 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Simon Bowers (28 July 2008). "Reckitt Benckiser revenue up 20%". The Guardian. London. Diakses tanggal 20 December 2012.
- ^ Mark Scott (23 April 2008). "Reckitt Benckiser Cleans Up". Business Week. Diakses tanggal 20 December 2012.
- ^ "Reckitt Benckiser buys Boots unit". BBC News. 7 October 2005. Diakses tanggal 20 December 2012.
- ^ "Reckitt Benckiser Completes Acquisition of Adams Respiratory Therapeutics, Inc". Biomedicine. 30 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-15. Diakses tanggal 20 December 2012.
- ^ "Durex maker SSL agrees £2.5bn bid from Cillit Bang firm". BBC News. 21 July 2010. Diakses tanggal 21 July 2010.
- ^ "Dettol-maker appoints Indian as its global head". Daily News and Analysis. Diakses tanggal 18 June 2012.
- ^ "BBC News: Reckitt Benckiser Product recall". BBC News. 27 August 2011. Diakses tanggal 27 August 2011.
- ^ "Nurofen tampering: codeine addict jailed for 18 months". The Guardian. London. 28 May 2012. Diakses tanggal 22 January 2013.
- ^ "Reckitt Benckiser buys Schiff Nutrition in $1.4bn deal". The Daily Telegraph. London. 22 November 2012. Diakses tanggal 30 December 2012.
- ^ Schimroszik, Nadine (22 November 2012). "Reckitt Benckiser buys Schiff Nutrition". The Guardian. London. Diakses tanggal 30 December 2012.
- ^ "RB complete demerger of Indivior". RB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2015. Diakses tanggal 21 March 2015.
- ^ Chesters, Laura (25 July 2014). "The 30 Second Briefing – RB (Reckitt Benckiser)". The i. hlm. 48.
- ^ "Deals of the day-Mergers and acquisitions". Reuters. 2 February 2017. Diakses tanggal 10 April 2017.
- ^ Dana, Mattioli; Dana, Cimilluca (1 February 2017). "Reckitt Benckiser Is in Talks to Buy Mead Johnson". The Wall Street Journal. New York City. Diakses tanggal 4 January 2017.
- ^ Chaudhuri, Saabira (10 February 2017). "Reckitt Benckiser to Buy Mead Johnson for $16.6 Billion". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 12 February 2017.
- ^ "Commission Decision 08-M-008 2017: Acquisition by Reckitt Benckiser Group Plc. of Mead Johnson Nutrition Company – Philippine Competition Commission" (dalam bahasa Inggris). phcc.gov.ph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-26. Diakses tanggal 8 May 2017.
- ^ "Reckitt to reshape as sales growth evaporates". Reuters. 18 October 2017. Diakses tanggal 2018-01-28.