Removable User Identity Module


Kartu RUIM atau Removable User Identity Module adalah kartu pintar (smartcard) yang didesain untuk disisipkan ke dalam telepon tetap nirkabel yang secara unik mengidentifikasi langganan jaringan CDMA (Code Division Multiple Access) dan yang mengandung data yang terkait dengan pelanggan seperti nomor telepon, rincian layanan dan memori untuk menyimpan pesan.[1]

Kartu RUIM atau kartu R-UIM adalah kartu chip yang digunakan oleh perusahaan telekomunikasi yang memiliki basis atau jaringan CDMA. Kartu RUIM memiliki kemampuan untuk membuat dan menerima panggilan antar operator maupun lintas operator tanpa harus melewati proses aktivasi.

Karakteristik Kartu RUIM

sunting

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mendorong setiap elemen masyarakat dan dituntut agar dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara maksimal. Di dalam dunia telekomunikasi setiap masyarakat hendaknya mengetahui tentang bentuk atau karakteristik teknologi yang akan digunakan, seperti ketika akan menggunakan Kartu RUIM sebagai media telekomunikasi dalam melakukan dan menerima panggilan. Penggunaan Kartu RUIM dapat digunakan pada sistem operasi CDMA yang menggunakan teknologi spread spectrum untuk mengedarkan sinyal informasi melalui bandwith yang lebar. Kartu RUIM digunakan sebagai identitas bagi user dalam melakukan fungsi otentikasi, otorisasi dan pelaporan, serta memberikan fleksibilitas bagi pelanggan. Kartu RUIM memiliki spesifikasi khusus yang terdiri dari struktur fisik, sistem elektrik dan pensinyalan serta struktur logika. Kartu RUIM merupakan mikrokomputer yang dapat mengolah informasi data dalam format biner. Di dalam kartu RUIM terdapat mikroprosesor, sistem memori dan sistem operasi dengan fungsi utamanya sebagai jalur untuk mengakses jaringan.[2]

Bentuk dan Kapasitas Kartu RUIM

sunting

Kartu RUIM memiliki bentuk dan ukuran sebesar 86 x 54mm dengan kartu chip yang memiliki ukuran standar sebesar 25 x 15mm. Kartu RUIM memiliki ruang memori yang bervariasi antara 32Kb, 64Kb, 128Kb. Pada ruang memori tersebut sebuah Kartu RUIM dapat menyimpan sejumlah 250-500 kontak dan 30-50 pesan singkat. Kartu RUIM dapat bekerja pada jaringan 2G yang telah memakai sistem digital berupa pesan suara dan pesan singkat. Selain itu Kartu RUIM dapat bekerja pada jaringan 3G yang dapat memanfaatkan jaringan internet sebagai medium.

Nomor ICCID

sunting

Nomor ICCID atau (Integrated Circuit Card Identification) adalah nomor berseri yang berjumlah 19 digit yang terdapat disisi belakang kartu RUIM yang merupakan nomor registrasi fisik Kartu RUIM. Nomor ICCID di lekatkan ketika proses manufaktur dan menunjukkan identitas pembuat, tanggal produksi, tempat produksi dan informasi lainnya yang diatur standarnya oleh ITU (International Telecommunication Union). Dua nomor pertama dari 19 rangkaian nomor ICCID yang terdapat dalam kartu RUIM mewakili sebuah identifikasi industri. Nomor berikutnya ditetapkan ke setiap negara secara global sesuai dengan ketetapan yang disampaikan oleh ITU. Setiap kode yang terdapat dalam nomor ICCID suatu negara terdiri dari 1 hingga 3 digit. Nomor berikutnya ditempatkan ke setiap jaringan lisensi dari setiap otoritas regulasi nasional. Konstruksi nomor ICCID pada setiap kartu RUIM menjamin keunikan dari kode-kode yang tetapkan untuk masing-masing operator.

Sistem Keamanan Kartu RUIM

sunting

Nomor Identifikasi Pribadi[3] (PIN) atau Personal Identification Number adalah sebuah kode empat digit yang tersimpan pada Kartu RUIM sebagai mekanisme keamanan yang mencegah pihak yang tidak berwenang untuk menggunakannya. Setiap pengguna dianjurkan untuk mengaktifkan PIN pada kartu RUIM agar mencegah penggunaan yang tidak sah. Kartu RUIM memiliki nomor PIN standar adalah 1234, namun setiap pengguna dianjurkan agar mengubah nomor PIN standar untuk alasan keamanan. Untuk mengubah nomor PIN dapat disesuaikan dengan petunjuk yang diberikan oleh operator. Nomor PIN yang baru dapat dibuat sesuai dengan nomor atau kode tertentu yang mudah untuk diingat. Nomor PIN disimpan di dalam kartu RUIM sehingga ketika akan menggunakan kartu RUIM tersebut dengan menggunakan telepon genggam yang lainnya, maka akan diperintahkan kembali untuk memasukan nomor PIN yang dimaksud, apabila pengguna mengalami beberapa kali kesalahan dalam memasukan nomor PIN maka kartu RUIM akan terkunci secara otomatis dan hanya dapat dibuka dengan cara memasukan nomor PUK atau Personal Unblocking Key. PUK dikendalikan oleh jaringan, maka jaringan yang digunakan yang memiliki kode PUK tersebut.

Mikrosirkit Kartu RUIM

sunting
  • Central Proccessing Unit inti dari mikrosirkit Kartu RUIM adalah mikroprosesor yang disebut CPU yang dapat menjalankan set instruksi 8-bit. Memori kartu secara permanen juga menyimpan fungsi-fungsi level yang lebih tinggi. Fungsi-fungsi ini dapat dianggap sebagai sistem operasi kartu pintar atau Smart Card Operating System.
  • Read Only memory sebagian besar zone memori dalam kartu berdasarkan pada memori nonvolatil. Memori jenis ini yang akan menyimpan informasi secara permanen.
  • Random Access Memory merupakan memori utama yang menyimpan nama dan parameter dari file yang bekerja saat menggunakan file-file dalam kartu. RAM digunakan untuk menyimpan alamat file dalam memori UAM (User Application Memory) seperti ukuran file, nomor record, panjang record dan file dengan proteksi.
  • Erasable Programmable Read Only Memory merupakan sektor memori yang digunakan untuk menyimpan data-data aplikasi spesifik yaitu suatu data yang mengeset pemasukan data user, data issuer, dan operasi-operasi dalam kartu.[4]

Penggunaan Kartu RUIM Di Indonesia

sunting

Penggunaan kartu RUIM di Indonesia digunakan oleh beberapa perusahaan telekomunikasi yang memiliki basis atau jaringan CDMA2000 1x berikut adalah daftar Perusahaan yang dimaksud:

  • Bakrie Telecom dengan salah satu produknya yaitu Esia bekerja dengan menggunakan jaringan 800Mhz sehingga para pengguna jasa telekomunikasi dapat melakukan dan menerima panggilan lokal, interlokal maupun internasional.
  • Ceria merupakan produk dari PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia adalah operator yang menyediakan layanan telekomunikasi seluler menggunakan basis atau jaringan CDMA 2000 1x yang berada di frekuensi 450 Mhz. Dengan teknologi ini Ceria dapat memberikan layanan yang lebih luas sehingga layanan telekomunikasi dapat dinikmati oleh masyarakat yang berada didesa maupun dikota.[5]
  • StarOne adalah sebuah layanan telekomunikasi suara dan data berbasis jaringan akses nirkabel dengan teknologi CDMA 2000 1x yang menawarkan kombinasi layanan telepon tetap atau PSTN (Public Switched Telephone Network) dan dapat menjangkau 82 kota besar di Indonesia.[6]
  • Mobile-8 Telecom dan Smart Telecom adalah perusaahan telekomunikasi yang memiliki basis atau jaringan CDMA 20001X yang telah bersinergi menjadi satu nama yang sama yaitu Smartfren Telecom pada awalnya Mobile-8 Telecom menggunakan jaringan 800Mhz sementara Smart Telecom menggunakan jaringan 1900Mhz dan sekarang telah menggunakan satu jaringan yang sama.
  • TelkomFlexi merupakan salah satu produk dari PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebagai telepon bergerak terbatas dalam satu area code dimana setiap user menggunakan code tersendiri yang unik dalam mengakses kanal frekuensi yang sama dalam sebuah sistem. Sinyal informasi pada transmitter dicoding dan disebar dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz (spread spectrum), kemudian pada sisi receiver dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal informasi yang dibutuhkan.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ Daftar Istilah. Diakses pada 11 Oktober 2011.
  2. ^ Karakteristik Kartu RUIM.Retrieved October 11, 2011.
  3. ^ a b TelkomFlexi.Retrieved October 15, 2011.
  4. ^ Mikrosirkit Kartu RUIM.Retrieved October 11, 2011.
  5. ^ Ceria.Retrieved October 15, 2011.
  6. ^ Starone.Retrieved October 15, 2011.

Lihat pula

sunting